Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah yang membidangi pembangunan infrastruktur, Artaban mengingatkan sekaligus meminta kepada pemerintah, baik pusat maupun daerah di provinsi ini, agar memberikan perhatian dan meningkatkan sejumlah pelabuhan yang ada di daerah ini.
Permintaan itu karena pemerintah telah banyak membangun pelabuhan di provinsi ini namun kurang dikelola secara maksimal dan belum memberikan dampak besar terhadap daerah ini, kata Artaban di Palangka Raya, Selasa.
"Kami juga melihat masih ada pelabuhan yang belum memerlukan renovasi dan ketersediaan akses secara memadai," ucapnya.
Menurut wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan II meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan ini, pelabuhan berperan penting sebagai tempat perpindahan intra dan antarmoda transportasi. Untuk itulah, pemerintah perlu lebih meningkatkan fasilitas pelabuhan-pelabuhan di provinsi ini.
Artaban mengatakan, dengan meningkatkan fasilitas pelabuhan akan banyak dampak positif yang akan didapat, mulai dari peningkatan usaha dan terbukanya kesempatan atau lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.
Baca juga: DPRD Kalteng apresiasi ada PBS di Kapuas penuhi kewajiban bayar PAP
"Pelabuhan itu berfungsi sebagai simpul dalam jaringan transportasi di perairan, dan berfungsi sebagai salah satu penggerak roda perekonomian daerah maupun masyarakat karena menjadi sarana yang memudahkan distribusi hasil-hasil produksi industri, pertanian, dan lain-lain," kata dia.
Selain fasilitas pelabuhan, anggota DPRD Kalteng dua periode ini, perlu juga diperhatikan rambu-rambu di perairan, baik laut dan sungai. Hal itu untuk menunjang kegiatan dan keselamatan masyarakat yang menggunakan jasa transportasi laut dan sungai.
"Rambu-rambun sebagai sarana pendukung untuk menunjang kegiatan di pelabuhan sangat penting. Agar mampu menjadi tempat bongkar-muat barang dengan aman dan lancar. Sehingga keberadaan pelabuhan dapat berkontribusi besar dalam peningkatan pendapatan daerah," demikian Artaban.
Baca juga: Jadikan HUT ke-64 sebagai pemantik semakin memajukan pembangunan di Barsel
Baca juga: Komisi I DPRD Kalteng dan KPU harus segera bahas dana pilkada 2024
Baca juga: Pemkab Kapuas diminta perjelas besaran dana 'sharing' pilkada 2024
Permintaan itu karena pemerintah telah banyak membangun pelabuhan di provinsi ini namun kurang dikelola secara maksimal dan belum memberikan dampak besar terhadap daerah ini, kata Artaban di Palangka Raya, Selasa.
"Kami juga melihat masih ada pelabuhan yang belum memerlukan renovasi dan ketersediaan akses secara memadai," ucapnya.
Menurut wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan II meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan ini, pelabuhan berperan penting sebagai tempat perpindahan intra dan antarmoda transportasi. Untuk itulah, pemerintah perlu lebih meningkatkan fasilitas pelabuhan-pelabuhan di provinsi ini.
Artaban mengatakan, dengan meningkatkan fasilitas pelabuhan akan banyak dampak positif yang akan didapat, mulai dari peningkatan usaha dan terbukanya kesempatan atau lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.
Baca juga: DPRD Kalteng apresiasi ada PBS di Kapuas penuhi kewajiban bayar PAP
"Pelabuhan itu berfungsi sebagai simpul dalam jaringan transportasi di perairan, dan berfungsi sebagai salah satu penggerak roda perekonomian daerah maupun masyarakat karena menjadi sarana yang memudahkan distribusi hasil-hasil produksi industri, pertanian, dan lain-lain," kata dia.
Selain fasilitas pelabuhan, anggota DPRD Kalteng dua periode ini, perlu juga diperhatikan rambu-rambu di perairan, baik laut dan sungai. Hal itu untuk menunjang kegiatan dan keselamatan masyarakat yang menggunakan jasa transportasi laut dan sungai.
"Rambu-rambun sebagai sarana pendukung untuk menunjang kegiatan di pelabuhan sangat penting. Agar mampu menjadi tempat bongkar-muat barang dengan aman dan lancar. Sehingga keberadaan pelabuhan dapat berkontribusi besar dalam peningkatan pendapatan daerah," demikian Artaban.
Baca juga: Jadikan HUT ke-64 sebagai pemantik semakin memajukan pembangunan di Barsel
Baca juga: Komisi I DPRD Kalteng dan KPU harus segera bahas dana pilkada 2024
Baca juga: Pemkab Kapuas diminta perjelas besaran dana 'sharing' pilkada 2024