Tamiang Layang (ANTARA) - Penjabat Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Indra Gunawan meminta petani di wilayah kabupaten setempat untuk menjaga kekompakan dan mempertahankan bibit yang bagus serta mempertahankan air irigasi yang bagus.
"Dengan menjaga hal tersebut maka pertanian akan terus berkembang dengan baik juga," kata Indra usai mengikuti panen perdana padi Nutri Zinc di Desa Tumpung Ulung Kecamatan Pematang Karau, Jumat (6/10/2023).
Menurutnya, seiring dengan hasil pertanian yang bagus maka akan memacu fasilitasi atau mendorong pihak Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Barito Timur untuk memberikan sarana prasarana penunjang peningkatan hasil pertanian.
Dia meminta hasil pertanian saat ini bisa dimaklumi karena sarana dan prasarana yang belum maksimal. Dia pun mencontohkan, jika di daerah lain ada lima traktor sawah di wilayah pertanian di Bartim ada satu. Namun, petani dan masyarakat secara umumnya juga perlu bersyukur atas hasil panen tahun ini. Sebab, wilayah lain di Kalteng mengalami kekurangan air atau kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan.
"Saya berharap masyarakat bisa memaksimalkan peralatan yang ada di Kecamatan Pematang Karau untuk memaksimalkan hasil pertanian di Kabupaten Barito Timur. Kami dari Pemkab Bartim mengucapkan syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT karena bisa menghadiri panen raya ini," kata Indra.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barito Timur, Lurikto mengatakan, panen raya padi di Desa Tumpung Ulung Kecamatan Pematang Karau dengan padi varietas IR Nutri Zinc.
Baca juga: Kabut asap semakin pekat, Pemkab Bartim kurangi jam belajar sekolah
Padi dengan varietas Nutri Zinc adalah padi yang memiliki kandungan unsur Zn (Zinc) lebih tinggi (± 25%) daripada varietas yang lain. Penanaman padi varietas ini seiring dengan upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Barito Timur.
"Dengan adanya panen padi varietas nutri zinc seluas 10 hektar maka diharapkan memiliki multi efek positif dalam mensejahterakan masyarakat petani sekaligus menurunkan angka stunting di Kabupaten Barito Timur," kata Lurikto.
Dirinya juga menjawab usulan-usulan yang disampaikan petani, bahwa beberapa usulan tersebut tentu bisa diakomodasi melalui APBD Kabupaten Barito Timur maupun APBD Provinsi Kalteng atau APBN.
Baca juga: Pemkab Bartim serahkan Jalan Bundaran Gunung Perak kepada KemenPUPR
Baca juga: Sekda Bartim imbau generasi muda memegang teguh Pancasila
Baca juga: Asap mulai selimuti Bartim, Penjabat Bupati imbau masyarakat gunakan masker
"Dengan menjaga hal tersebut maka pertanian akan terus berkembang dengan baik juga," kata Indra usai mengikuti panen perdana padi Nutri Zinc di Desa Tumpung Ulung Kecamatan Pematang Karau, Jumat (6/10/2023).
Menurutnya, seiring dengan hasil pertanian yang bagus maka akan memacu fasilitasi atau mendorong pihak Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Barito Timur untuk memberikan sarana prasarana penunjang peningkatan hasil pertanian.
Dia meminta hasil pertanian saat ini bisa dimaklumi karena sarana dan prasarana yang belum maksimal. Dia pun mencontohkan, jika di daerah lain ada lima traktor sawah di wilayah pertanian di Bartim ada satu. Namun, petani dan masyarakat secara umumnya juga perlu bersyukur atas hasil panen tahun ini. Sebab, wilayah lain di Kalteng mengalami kekurangan air atau kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan.
"Saya berharap masyarakat bisa memaksimalkan peralatan yang ada di Kecamatan Pematang Karau untuk memaksimalkan hasil pertanian di Kabupaten Barito Timur. Kami dari Pemkab Bartim mengucapkan syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT karena bisa menghadiri panen raya ini," kata Indra.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barito Timur, Lurikto mengatakan, panen raya padi di Desa Tumpung Ulung Kecamatan Pematang Karau dengan padi varietas IR Nutri Zinc.
Baca juga: Kabut asap semakin pekat, Pemkab Bartim kurangi jam belajar sekolah
Padi dengan varietas Nutri Zinc adalah padi yang memiliki kandungan unsur Zn (Zinc) lebih tinggi (± 25%) daripada varietas yang lain. Penanaman padi varietas ini seiring dengan upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Barito Timur.
"Dengan adanya panen padi varietas nutri zinc seluas 10 hektar maka diharapkan memiliki multi efek positif dalam mensejahterakan masyarakat petani sekaligus menurunkan angka stunting di Kabupaten Barito Timur," kata Lurikto.
Dirinya juga menjawab usulan-usulan yang disampaikan petani, bahwa beberapa usulan tersebut tentu bisa diakomodasi melalui APBD Kabupaten Barito Timur maupun APBD Provinsi Kalteng atau APBN.
Baca juga: Pemkab Bartim serahkan Jalan Bundaran Gunung Perak kepada KemenPUPR
Baca juga: Sekda Bartim imbau generasi muda memegang teguh Pancasila
Baca juga: Asap mulai selimuti Bartim, Penjabat Bupati imbau masyarakat gunakan masker