Sampit (ANTARA) - Keseriusan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah membenahi dan meningkatkan pelayanan, membawa daerah ini masuk nominasi dalam Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) berkinerja sangat baik secara nasional.
"Alhamdulillah PTSP kita ini masuk 8 besar dari 400 lebih kabupaten dan kota se-Indonesia. Saya minta doa dari masyarakat dan kita semua mudah-mudahan kita menjadi yang terbaik," kata Halikinnor di Sampit, Kamis.
Kotawaringin Timur masuk delapan besar nominasi pemerintah kabupaten yang berkinerja sangat baik dalam penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PPB) pemerintah kabupaten.
Kabupaten ini pun mengikuti uji petik wawancara dengan pelaku usaha, HIPMI, organisasi perangkat daerah teknis dan lainnya oleh tim penilai dari Kementerian Koordinator Perekonomian dan Kementerian koordinator Maritim dan Investasi.
Halikinnor didampingi Wakil Bupati Irawati dan Sekretaris Daerah Fajrurrahman berkesempatan menerima kedatangan tim penilai di rumah jabatan bupati. Dalam pertemuan itu, Halikinnor menegaskan komitmen pemerintahan yang dipimpinnya dalam membenahi dan meningkatkan pelayanan, termasuk dalam perizinan usaha.
Selanjutnya tim penilai bertemu sejumlah pihak di Mal Pelayanan Publik (MPP) Habaring Hurung. Gedung megah berlantai tiga yang resmi digunakan bertepatan Hari Jadi Kabupaten Kotawaringin Timur pada 7 Januari 2023 lalu ini diisi pelayanan dari puluhan instansi daerah, vertikal dan swasta untuk memberi kemudahan bagi masyarakat.
Baca juga: Guru sekolah swasta di Kotim melaju ke pemilihan Pemuda Pelopor nasional
Halikinnor mengakui, MPP Habaring Hurung terbilang baru difungsikan, namun saat itu pemerintah daerah langsung berupaya maksimal dalam melengkapi dan memperluas pember8an layanan lengkap di MPP tersebut.
Halikinnor menyebut, saat ini sedikitnya ada 179 jenis layanan yang bisa diakses masyarakat melalui MPP Habaring Hurung. Warga juga semakin dimudahkan karena pemberian layanan mengedepankan cara online atau digital.
Cara ini juga merupakan upaya untuk terus menekan potensi terjadinya pungutan liar atau kecurangan lainnya oleh oknum. Kemudahan ini diharapkan membuat investasi akan lebih mudah sehingga orang pun akan lebih berminat berinvestasi di Kabupaten Kotawaringin Timur.
"Walaupun baru, tapi pemerintah pusat melihat bagaimana upaya kita membenahi itu. Mungkin nanti ada tanggapan nanti dari pihak investor tiap pengusaha bagaimana kemudahan-kemudahan yang mereka rasakan setelah MPP dilakukan secara terpusat seperti sekarang ini," ujar Halikinnor.
Halikinnor berharap Kotawaringin Timur terpilih menjadi yang terbaik dalam penilaian PTSP secara nasional. Namun tujuan utama yang ingin dicapai adalah peningkatan pelayanan perizinan sehingga dunia investasi di daerah ini semakin meningkat dan membawa dampak positif terhadap perekonomian daerah dan masyarakat.
Baca juga: Wakili Kalteng ke PON, drumband Kotim targetkan juara
Baca juga: Pemkab Kotim sangat terbantu pendampingan Kejari
Baca juga: Kekosongan dua kursi legislator Demokrat di Kotim kembali terisi
"Alhamdulillah PTSP kita ini masuk 8 besar dari 400 lebih kabupaten dan kota se-Indonesia. Saya minta doa dari masyarakat dan kita semua mudah-mudahan kita menjadi yang terbaik," kata Halikinnor di Sampit, Kamis.
Kotawaringin Timur masuk delapan besar nominasi pemerintah kabupaten yang berkinerja sangat baik dalam penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PPB) pemerintah kabupaten.
Kabupaten ini pun mengikuti uji petik wawancara dengan pelaku usaha, HIPMI, organisasi perangkat daerah teknis dan lainnya oleh tim penilai dari Kementerian Koordinator Perekonomian dan Kementerian koordinator Maritim dan Investasi.
Halikinnor didampingi Wakil Bupati Irawati dan Sekretaris Daerah Fajrurrahman berkesempatan menerima kedatangan tim penilai di rumah jabatan bupati. Dalam pertemuan itu, Halikinnor menegaskan komitmen pemerintahan yang dipimpinnya dalam membenahi dan meningkatkan pelayanan, termasuk dalam perizinan usaha.
Selanjutnya tim penilai bertemu sejumlah pihak di Mal Pelayanan Publik (MPP) Habaring Hurung. Gedung megah berlantai tiga yang resmi digunakan bertepatan Hari Jadi Kabupaten Kotawaringin Timur pada 7 Januari 2023 lalu ini diisi pelayanan dari puluhan instansi daerah, vertikal dan swasta untuk memberi kemudahan bagi masyarakat.
Baca juga: Guru sekolah swasta di Kotim melaju ke pemilihan Pemuda Pelopor nasional
Halikinnor mengakui, MPP Habaring Hurung terbilang baru difungsikan, namun saat itu pemerintah daerah langsung berupaya maksimal dalam melengkapi dan memperluas pember8an layanan lengkap di MPP tersebut.
Halikinnor menyebut, saat ini sedikitnya ada 179 jenis layanan yang bisa diakses masyarakat melalui MPP Habaring Hurung. Warga juga semakin dimudahkan karena pemberian layanan mengedepankan cara online atau digital.
Cara ini juga merupakan upaya untuk terus menekan potensi terjadinya pungutan liar atau kecurangan lainnya oleh oknum. Kemudahan ini diharapkan membuat investasi akan lebih mudah sehingga orang pun akan lebih berminat berinvestasi di Kabupaten Kotawaringin Timur.
"Walaupun baru, tapi pemerintah pusat melihat bagaimana upaya kita membenahi itu. Mungkin nanti ada tanggapan nanti dari pihak investor tiap pengusaha bagaimana kemudahan-kemudahan yang mereka rasakan setelah MPP dilakukan secara terpusat seperti sekarang ini," ujar Halikinnor.
Halikinnor berharap Kotawaringin Timur terpilih menjadi yang terbaik dalam penilaian PTSP secara nasional. Namun tujuan utama yang ingin dicapai adalah peningkatan pelayanan perizinan sehingga dunia investasi di daerah ini semakin meningkat dan membawa dampak positif terhadap perekonomian daerah dan masyarakat.
Baca juga: Wakili Kalteng ke PON, drumband Kotim targetkan juara
Baca juga: Pemkab Kotim sangat terbantu pendampingan Kejari
Baca juga: Kekosongan dua kursi legislator Demokrat di Kotim kembali terisi