Palangka Raya (ANTARA) - Badan Pusat Statistik Kalimantan Tengah mencatat frekuensi kunjungan kapal laut di pelabuhan-pelabuhan di provinsi ini selama Agustus 2023 mencapai 755 kali, atau mengalami peningkatan sekitar 0,40 persen dibandingkan Juli 2023.
Peningkatan frekuensi kunjungan kapal laut yang alami peningkatan terjadi di pelabuhan Sukamara tujuh kali dan Kumai empat kali dan Pangkalan Bun tiga kali, kata Kepala BPS Kalteng Eko Marsoro di Palangka Raya, kemarin.
"Tetapi ada tiga pelabuhan di Kalteng yang alami penurunan frekuensi kunjungan kapal laut selama Agustus 2023, yakni pelabuhan Sampit lima kali, Pulang Pisau empat kali dan Kuala Pembuang dua kali," ucapnya.
Meski kunjungan alami peningkatan, namun berdasarkan data BPS, jumlah penumpang kapal laut selama Agustus 2023 justru mengalami penurunan sekitar 21,34 persen dibandingkan Juli 2023. Di mana penumpang kapal laut selama Agustus 2023 sekitar 42.378 orang, sedangkan Juli 2023 mencapai 53.873 orang.
"Penurunan jumlah penumpang yang datang ke pelabuhan di Kalteng sebesar 31,67 persen, dan yang berangkat sebesar 6,94 persen," beber Eko.
Baca juga: Kunjungan kapal laut ke sejumlah pelabuhan di Kalteng alami peningkatan
Sejalan dengan jumlah penumpang, frekuensi volume arus barang melalui kapal laut dari dan ke pelabuhan-pelabuhan di Kalteng juga alami penurunan sebesar 15,59 persen. Di mana arus barang selama Juli 2023 mencapai 1,69 juta ton, menjadi menjadi 1,42 juta ton pada Agustus 2023. Penurunan volume barang berasal dari volume bongkar barang yang turun sebesar 9,26 persen, dan volume muat barang sekitar 17,96 persen.
Sementara untuk frekuensi kunjungan kapal laut, baik penumpang maupun barang selama Agustus 2023 di Kalteng, masih tetap didominasi oleh Pelabuhan Kumai dan Sampit. Di mana jumlah penumpang melalui Pelabuhan Kumai mencapai 70,62 persen, dan pelabuhan Sampit 29,38 persen. Sedangkan volume arus barang yang mencapai 1,42 juta ton atau sekitar 46,84 persen terkonsentrasi di Pelabuhan Sampit, Pelabuhan Kumai 32,15 persen, dan sisanya dari pelabuhan lain di Kalteng.
Baca juga: Tingkat hunian kamar hotel berbintang di Kalteng mencapai 56,19 persen
Baca juga: Frekuensi penerbangan dari dan ke Kalteng selama Agustus 2023 alami penurunan
Baca juga: NTP Gabungan di Kalteng pada September 2023 alami penurunan
Peningkatan frekuensi kunjungan kapal laut yang alami peningkatan terjadi di pelabuhan Sukamara tujuh kali dan Kumai empat kali dan Pangkalan Bun tiga kali, kata Kepala BPS Kalteng Eko Marsoro di Palangka Raya, kemarin.
"Tetapi ada tiga pelabuhan di Kalteng yang alami penurunan frekuensi kunjungan kapal laut selama Agustus 2023, yakni pelabuhan Sampit lima kali, Pulang Pisau empat kali dan Kuala Pembuang dua kali," ucapnya.
Meski kunjungan alami peningkatan, namun berdasarkan data BPS, jumlah penumpang kapal laut selama Agustus 2023 justru mengalami penurunan sekitar 21,34 persen dibandingkan Juli 2023. Di mana penumpang kapal laut selama Agustus 2023 sekitar 42.378 orang, sedangkan Juli 2023 mencapai 53.873 orang.
"Penurunan jumlah penumpang yang datang ke pelabuhan di Kalteng sebesar 31,67 persen, dan yang berangkat sebesar 6,94 persen," beber Eko.
Baca juga: Kunjungan kapal laut ke sejumlah pelabuhan di Kalteng alami peningkatan
Sejalan dengan jumlah penumpang, frekuensi volume arus barang melalui kapal laut dari dan ke pelabuhan-pelabuhan di Kalteng juga alami penurunan sebesar 15,59 persen. Di mana arus barang selama Juli 2023 mencapai 1,69 juta ton, menjadi menjadi 1,42 juta ton pada Agustus 2023. Penurunan volume barang berasal dari volume bongkar barang yang turun sebesar 9,26 persen, dan volume muat barang sekitar 17,96 persen.
Sementara untuk frekuensi kunjungan kapal laut, baik penumpang maupun barang selama Agustus 2023 di Kalteng, masih tetap didominasi oleh Pelabuhan Kumai dan Sampit. Di mana jumlah penumpang melalui Pelabuhan Kumai mencapai 70,62 persen, dan pelabuhan Sampit 29,38 persen. Sedangkan volume arus barang yang mencapai 1,42 juta ton atau sekitar 46,84 persen terkonsentrasi di Pelabuhan Sampit, Pelabuhan Kumai 32,15 persen, dan sisanya dari pelabuhan lain di Kalteng.
Baca juga: Tingkat hunian kamar hotel berbintang di Kalteng mencapai 56,19 persen
Baca juga: Frekuensi penerbangan dari dan ke Kalteng selama Agustus 2023 alami penurunan
Baca juga: NTP Gabungan di Kalteng pada September 2023 alami penurunan