Buntok, Kalteng (ANTARA) - Tim seni budaya Barito Selatan, Kalimantan Tengah berhasil meraih posisi II atau runner up pada ajang Internasional Folk Dance Festival di Uttar Pradesh New Delhi, India.
"Kita sangat bersyukur, karena tim seni budaya asal Kabupaten Barito Selatan yang merupakan wakil Indonesia berhasil meraih juara II dalam kegiatan tersebut," kata Ketua TP PKK Barito Selatan, Erna Ardiani Deddy Winarwan dalam press release yang diterima ANTARA kalteng, Senin (23/10) malam.
Ia mengatakan, dalam kegiatan yang diikuti 10 negara yang berasal dari benua Eropa dan Asia tersebut, tim seni budaya Barsel melalui sanggar tari Ranu Mareh menampilkan sejumlah tarian tradisional Dayak Ma'anyan.
Baca juga: Pj Bupati minta masyarakat Barito Selatan jaga stabilitas politik jelang pemilu
"Adapun tarian tersebut yakni Tarian Tradisional Wadian Dadas, Wadian Bawo, dan Tarian Giring-Giring," jelas istri Penjabat Bupati Barito Selatan, Deddy Winarwan ini.
Dalam ajang Internasional Folk Dance Festival atau festival tarian rakyat internasional yang berlangsung pada 16-21 Oktober 2023 itu juga lanjut dia, dirinya juga ikut menjadi penari pada tarian adat nusantara.
Pada kesempatan itu, Erna Ardiani mengucapkan terima kasih kepada Duta Besar Republik Indonesia untuk India dan Kerajaan Bhutan, Ina Hagniningtyas Krisnamurthi beserta jajarannya yang telah memfasilitasi dan membantu seluruh kegiatan tim seni budaya Barito Selatan selama di New Delhi India.
Baca juga: Pj Bupati Barsel: APBD 2024 penuhi kepentingan masyarakat secara optimal
Baca juga: Sanggar Tari asal Barsel wakili Indonesia ikuti festival internasional di India
"Bahkan Duta Besar secara khusus menugaskan Hanafi selaku Minister Counselor Protokol, Sosial & Budaya - KBRI New Delhi dalam mendampingi dan mendukung tim seni budaya Barito Selatan saat tampil di acara tersebut," ucapnya.
Ketua TP PKK Barito Selatan, Erna Ardiani (tengah) menyerahkan cenderamata kepada Minister Counselor Protokol, Sosial & Budaya Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) New Delhi, Hanafi. ANTARA/Istimewa.
Minister Counselor Protokol, Sosial & Budaya Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) New Delhi, Hanafi pada kesempatan itu mengatakan sangat bangga dan mengapresiasi atas pencapaian yang telah diraih tersebut.
"Pencapaian ini, tentu saja meningkatkan citra Indonesia, dan secara langsung telah memperkenalkan budaya daerah dan budaya nasional di dunia internasional," kata dia.
Baca juga: Pj Bupati Barsel: PPL garda terdepan pembangunan pertanian
Sementara Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Barito Selatan, DR Manat Simanjuntak juga mengucapkan terima kasih kepada kepada UNESCO yang telah mengundang pihaknya untuk mengikuti kegiatan tersebut.
"Selama berada di India, kami sangat terbantu dengan adanya dukungan dari KBRI sejak pertama kali tiba di New Delhi," kata dia.
Menurut dia, pada saat di India, pihaknya juga berkesempatan berkunjung ke kantor KBRI di New Delhi yang langsung disambut oleh Duta Besar Republik Indonesia.
Baca juga: Pj Bupati: Olahraga dayung di Barito Selatan mulai bangkit
"Pihak Duta Besar juga menyampaikan rasa bangga bahwa kekayaan budaya Dayak khususnya dan kekayaan budaya Indonesia umumnya yang tampil di pentas internasional," tambah dia.
Selain itu, Manat juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalimantan Tengah, penjabat bupati dan Ketua TP PKK Barito Selatan beserta seluruh masyarakat Kalimantan Tengah dan Barito Selatan serta semua yang terlibat yang membantu dari keberangkatan ke India hingga balik ke Indonesia.
"Kita juga mengucapkan terima kasih kepada badan penghubung provinsi Kalimantan Tengah serta anjungan TMII Kalimantan Tengah. Prestasi ini kami persembahkan kepada seluruh masyarakat Barito Selatan," kata dia.
Baca juga: Penerbangan perdana Bandara Sanggu Buntok - Banjarmasin
Sementara Ketua Sanggar Tari Ranu Mareh, Rustamaji menyampaikan, dalam International Folk Dance Festival di New Delhi India tersebut, pihaknya telah tampil secara optimal dengan mengeluarkan seluruh kemampuan yang ada.
"Kami sangat bersyukur, pada ajang ini bisa berhasil meraih The excellent performance and Runner Up atau meraih juara II," tambah Rustamaji yang akrab dengan sapaan Kutus itu.
Dikatakannya, penampilan secara optimal tersebut juga dilakukan tim seni budaya Barito Selatan agar masyarakat Internasional bisa mengetahui dan mengenal adat istiadat maupun tarian rakyat bangsa Indonesia, khusus tarian rakyat Dayak Kalimantan Tengah.
"Kami bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas pencapaian prestasi ini dan kami mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalimantan Tengah, Penjabat Bupati Barito Selatan dan Ketua TP- PKK serta semua pihak yang telah mendukung Sanggar Ranu Mareh dan tim seni budaya Barsel, sehingga bisa tampil di kancah internasional," tutupnya.
Baca juga: Pj Bupati Barsel: Peran Bidan sebagai penggerak pembangunan kesehatan
Baca juga: Pj Bupati Barsel tegaskan tak ikut kontestasi Pilkada 2024
Baca juga: Pemkab Barsel gerak cepat tangani kekeringan di Desa Murung Paken
"Kita sangat bersyukur, karena tim seni budaya asal Kabupaten Barito Selatan yang merupakan wakil Indonesia berhasil meraih juara II dalam kegiatan tersebut," kata Ketua TP PKK Barito Selatan, Erna Ardiani Deddy Winarwan dalam press release yang diterima ANTARA kalteng, Senin (23/10) malam.
Ia mengatakan, dalam kegiatan yang diikuti 10 negara yang berasal dari benua Eropa dan Asia tersebut, tim seni budaya Barsel melalui sanggar tari Ranu Mareh menampilkan sejumlah tarian tradisional Dayak Ma'anyan.
Baca juga: Pj Bupati minta masyarakat Barito Selatan jaga stabilitas politik jelang pemilu
"Adapun tarian tersebut yakni Tarian Tradisional Wadian Dadas, Wadian Bawo, dan Tarian Giring-Giring," jelas istri Penjabat Bupati Barito Selatan, Deddy Winarwan ini.
Dalam ajang Internasional Folk Dance Festival atau festival tarian rakyat internasional yang berlangsung pada 16-21 Oktober 2023 itu juga lanjut dia, dirinya juga ikut menjadi penari pada tarian adat nusantara.
Pada kesempatan itu, Erna Ardiani mengucapkan terima kasih kepada Duta Besar Republik Indonesia untuk India dan Kerajaan Bhutan, Ina Hagniningtyas Krisnamurthi beserta jajarannya yang telah memfasilitasi dan membantu seluruh kegiatan tim seni budaya Barito Selatan selama di New Delhi India.
Baca juga: Pj Bupati Barsel: APBD 2024 penuhi kepentingan masyarakat secara optimal
Baca juga: Sanggar Tari asal Barsel wakili Indonesia ikuti festival internasional di India
"Bahkan Duta Besar secara khusus menugaskan Hanafi selaku Minister Counselor Protokol, Sosial & Budaya - KBRI New Delhi dalam mendampingi dan mendukung tim seni budaya Barito Selatan saat tampil di acara tersebut," ucapnya.
Minister Counselor Protokol, Sosial & Budaya Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) New Delhi, Hanafi pada kesempatan itu mengatakan sangat bangga dan mengapresiasi atas pencapaian yang telah diraih tersebut.
"Pencapaian ini, tentu saja meningkatkan citra Indonesia, dan secara langsung telah memperkenalkan budaya daerah dan budaya nasional di dunia internasional," kata dia.
Baca juga: Pj Bupati Barsel: PPL garda terdepan pembangunan pertanian
Sementara Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Barito Selatan, DR Manat Simanjuntak juga mengucapkan terima kasih kepada kepada UNESCO yang telah mengundang pihaknya untuk mengikuti kegiatan tersebut.
"Selama berada di India, kami sangat terbantu dengan adanya dukungan dari KBRI sejak pertama kali tiba di New Delhi," kata dia.
Menurut dia, pada saat di India, pihaknya juga berkesempatan berkunjung ke kantor KBRI di New Delhi yang langsung disambut oleh Duta Besar Republik Indonesia.
Baca juga: Pj Bupati: Olahraga dayung di Barito Selatan mulai bangkit
"Pihak Duta Besar juga menyampaikan rasa bangga bahwa kekayaan budaya Dayak khususnya dan kekayaan budaya Indonesia umumnya yang tampil di pentas internasional," tambah dia.
Selain itu, Manat juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalimantan Tengah, penjabat bupati dan Ketua TP PKK Barito Selatan beserta seluruh masyarakat Kalimantan Tengah dan Barito Selatan serta semua yang terlibat yang membantu dari keberangkatan ke India hingga balik ke Indonesia.
"Kita juga mengucapkan terima kasih kepada badan penghubung provinsi Kalimantan Tengah serta anjungan TMII Kalimantan Tengah. Prestasi ini kami persembahkan kepada seluruh masyarakat Barito Selatan," kata dia.
Baca juga: Penerbangan perdana Bandara Sanggu Buntok - Banjarmasin
Sementara Ketua Sanggar Tari Ranu Mareh, Rustamaji menyampaikan, dalam International Folk Dance Festival di New Delhi India tersebut, pihaknya telah tampil secara optimal dengan mengeluarkan seluruh kemampuan yang ada.
"Kami sangat bersyukur, pada ajang ini bisa berhasil meraih The excellent performance and Runner Up atau meraih juara II," tambah Rustamaji yang akrab dengan sapaan Kutus itu.
Dikatakannya, penampilan secara optimal tersebut juga dilakukan tim seni budaya Barito Selatan agar masyarakat Internasional bisa mengetahui dan mengenal adat istiadat maupun tarian rakyat bangsa Indonesia, khusus tarian rakyat Dayak Kalimantan Tengah.
"Kami bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas pencapaian prestasi ini dan kami mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalimantan Tengah, Penjabat Bupati Barito Selatan dan Ketua TP- PKK serta semua pihak yang telah mendukung Sanggar Ranu Mareh dan tim seni budaya Barsel, sehingga bisa tampil di kancah internasional," tutupnya.
Baca juga: Pj Bupati Barsel: Peran Bidan sebagai penggerak pembangunan kesehatan
Baca juga: Pj Bupati Barsel tegaskan tak ikut kontestasi Pilkada 2024
Baca juga: Pemkab Barsel gerak cepat tangani kekeringan di Desa Murung Paken