Palangka Raya (ANTARA) - Kejuaraan dunia UCI Mountain Bike (MTB) Championship yang akan dilaksanakan pada 12 November 2023 di Palangka Raya, Kalimantan Tengah yang diikuti sekitar 60 negara siap digelar.
Ketua Harian Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Kalteng, Rahmad Nasution Hamka di Palangka Raya, Selasa, mengatakan persiapan baik dari sirkuit tempat duduk penonton pada kejuaraan Word UCI-MTB Championship 2023 sudah 90 persen.
"Semua kesiapan terus kita genjot, kemudian untuk hal-hal lainnya juga terus disiapkan sehingga dalam beberapa hari ini semuanya sudah selesai dan siap untuk digunakan para atlet sepeda gunung dunia dalam gelaran ini," kata Hamka.
Dia menuturkan, untuk kedatangan para atlet dari mancanegara pada hari Rabu 8 November 2023 mulai berdatangan tetapi itu perorangan. Sedangkan untuk kedatangan tim rombongan dipastikan pada Kamis 10 November 2023.
Selain atlet mancanegara akan turut berpartisipasi dalam kejuaraan ini atlet sepeda gunung dari Indonesia yang memiliki prestasi di ajang nasional beberapa waktu kemarin.
"Kedatangan para atlet akan disambut oleh panitia di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya dengan berbagai acara adat khas Dayak Kalteng yang telah disiapkan," katanya.
Ditambahkan Hamka, untuk trek sirkuit ada perubahan. Pada tahun lalu trek kebanyakan tikungan dan di tahun ini trek yang paling banyak adalah trek lurus agar para atlet nantinya akan bersaing di trek-trek lurus dibandingkan harus beradu di tikungan.
"Ya trek dirubah sesuai permintaan. Kemudian pada 10 November 2023 itu juga dilakukan gladi bersih sehingga kegiatan tersebut benar-benar bisa berjalan lancar dan sukses sesuai dengan rencana panitia," demikian Hamka.
Berdasarkan pantauan di lokasi sirkuit Word UCI-MTB Championship di Palangka Raya panitia dan para pekerja terus menggenjot beberapa item penunjang sirkuit yang belum rampung. Bahkan panitia juga sudah berbenah dan menyiapkan apa saja yang nantinya akan di sediakan di lapangan.
Baca juga: UCI-MTB Championship di Kalteng diikuti 60 negara
Baca juga: Kejuaraan dunia sepeda UCI MTB di Kalimantan Tengah ditunda
Baca juga: Pemprov Kalteng manfaatkan kejuaraan sepeda dunia untuk promosikan daerah
Ketua Harian Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Kalteng, Rahmad Nasution Hamka di Palangka Raya, Selasa, mengatakan persiapan baik dari sirkuit tempat duduk penonton pada kejuaraan Word UCI-MTB Championship 2023 sudah 90 persen.
"Semua kesiapan terus kita genjot, kemudian untuk hal-hal lainnya juga terus disiapkan sehingga dalam beberapa hari ini semuanya sudah selesai dan siap untuk digunakan para atlet sepeda gunung dunia dalam gelaran ini," kata Hamka.
Dia menuturkan, untuk kedatangan para atlet dari mancanegara pada hari Rabu 8 November 2023 mulai berdatangan tetapi itu perorangan. Sedangkan untuk kedatangan tim rombongan dipastikan pada Kamis 10 November 2023.
Selain atlet mancanegara akan turut berpartisipasi dalam kejuaraan ini atlet sepeda gunung dari Indonesia yang memiliki prestasi di ajang nasional beberapa waktu kemarin.
"Kedatangan para atlet akan disambut oleh panitia di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya dengan berbagai acara adat khas Dayak Kalteng yang telah disiapkan," katanya.
Ditambahkan Hamka, untuk trek sirkuit ada perubahan. Pada tahun lalu trek kebanyakan tikungan dan di tahun ini trek yang paling banyak adalah trek lurus agar para atlet nantinya akan bersaing di trek-trek lurus dibandingkan harus beradu di tikungan.
"Ya trek dirubah sesuai permintaan. Kemudian pada 10 November 2023 itu juga dilakukan gladi bersih sehingga kegiatan tersebut benar-benar bisa berjalan lancar dan sukses sesuai dengan rencana panitia," demikian Hamka.
Berdasarkan pantauan di lokasi sirkuit Word UCI-MTB Championship di Palangka Raya panitia dan para pekerja terus menggenjot beberapa item penunjang sirkuit yang belum rampung. Bahkan panitia juga sudah berbenah dan menyiapkan apa saja yang nantinya akan di sediakan di lapangan.
Baca juga: UCI-MTB Championship di Kalteng diikuti 60 negara
Baca juga: Kejuaraan dunia sepeda UCI MTB di Kalimantan Tengah ditunda
Baca juga: Pemprov Kalteng manfaatkan kejuaraan sepeda dunia untuk promosikan daerah