Palangka Raya (ANTARA) - Lima atlet sepeda gunung dunia yang akan berlaga di kejuaraan dunia UCI Mountain Bike (MTB) Championship pada 12 November 2023 sudah datang di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Ketua Harian Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kalteng Rahmad Nasution Hamka di Palangka Raya, Rabu, mengatakan lima top raider atau atlet top dunia yang tiba di Palangka Raya yakni berasal dari negara Hungaria, Francis, Austria, Greece dan Denmark.
"Mereka datang lebih awal untuk melihat sirkuit sekaligus berwisata di Kota Palangka Raya. Untuk nama-nama mereka yakni Iraklis Balafas (Greere) Attila Gerely (Hungaria), Theo Hauser (Austria), Titouan Perrin Ganier (Francis) dan Line Mygdam (Denmark)," kata Rahmat Hamka Nasution.
Baca juga: Kejuaraan dunia UCI-MTB sudah 90 persen siap digelar di Palangka Raya
Ia menuturkan, untuk rombongan raider top dari negara-negara lainnya akan tiba pada Jumat 10 November 2023. Mereka nantinya akan disambut oleh panitia dengan tari-tarian adat khas Dayak Kalteng.
Hal itu dilakukan agar budaya Dayak Kalteng bisa dikenal dunia melalui raider-raider TOP dunia yang akan melaksanakan kompetisi sepeda gunung dunia di 'Kota Cantik' sebutan Palangka Raya.
Baca juga: DPRD Palangka Raya: UCI-MTB Championship berpotensi tambah PAD
"Untuk sirkuit tinggal proses finishing saja dan merapikan sisa-sisanya aja. Berdasarkan target, pada hari Kamis dan Jumat semuanya sudah rampung dan akan dilaksanakan gladi bersih," ungkapnya.
Ditambahkan Rahmat Hamka Nasution atau yang akrab disapa RNH itu menegaskan, bagi masyarakat yang ingin menyaksikan atau menonton kejuaraan sepeda dunia itu agar dapat mengisi google form yang ada kode barcode di akun Instagram ISSI Kalteng.
Baca juga: UCI-MTB Championship di Kalteng diikuti 60 negara
"Karena untuk para penonton umum nantinya akan dibatasi sesuai arahan dari panitia," tegasnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, para atlet sepeda dunia yang sudah datang di Kota Palangka Raya melaksanakan latihan di jalan raya menuju arah sirkuit balap sepeda tersebut.
Bahkan mereka merasa senang dengan terlebih dahulu datang ke daerah setempat, dengan tujuan untuk mengetahui medan yang nantinya akan mereka jajal.
Baca juga: Kejuaraan dunia sepeda UCI MTB di Kalimantan Tengah ditunda
Baca juga: Pemprov Kalteng manfaatkan kejuaraan sepeda dunia untuk promosikan daerah
Baca juga: Kejuaraan sepeda dunia kembali digelar di Kalimantan Tengah
Baca juga: Atlet sepeda mancanegara antusias belajar seni menganyam rotan di Kalteng
Ketua Harian Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kalteng Rahmad Nasution Hamka di Palangka Raya, Rabu, mengatakan lima top raider atau atlet top dunia yang tiba di Palangka Raya yakni berasal dari negara Hungaria, Francis, Austria, Greece dan Denmark.
"Mereka datang lebih awal untuk melihat sirkuit sekaligus berwisata di Kota Palangka Raya. Untuk nama-nama mereka yakni Iraklis Balafas (Greere) Attila Gerely (Hungaria), Theo Hauser (Austria), Titouan Perrin Ganier (Francis) dan Line Mygdam (Denmark)," kata Rahmat Hamka Nasution.
Baca juga: Kejuaraan dunia UCI-MTB sudah 90 persen siap digelar di Palangka Raya
Ia menuturkan, untuk rombongan raider top dari negara-negara lainnya akan tiba pada Jumat 10 November 2023. Mereka nantinya akan disambut oleh panitia dengan tari-tarian adat khas Dayak Kalteng.
Hal itu dilakukan agar budaya Dayak Kalteng bisa dikenal dunia melalui raider-raider TOP dunia yang akan melaksanakan kompetisi sepeda gunung dunia di 'Kota Cantik' sebutan Palangka Raya.
Baca juga: DPRD Palangka Raya: UCI-MTB Championship berpotensi tambah PAD
"Untuk sirkuit tinggal proses finishing saja dan merapikan sisa-sisanya aja. Berdasarkan target, pada hari Kamis dan Jumat semuanya sudah rampung dan akan dilaksanakan gladi bersih," ungkapnya.
Ditambahkan Rahmat Hamka Nasution atau yang akrab disapa RNH itu menegaskan, bagi masyarakat yang ingin menyaksikan atau menonton kejuaraan sepeda dunia itu agar dapat mengisi google form yang ada kode barcode di akun Instagram ISSI Kalteng.
Baca juga: UCI-MTB Championship di Kalteng diikuti 60 negara
"Karena untuk para penonton umum nantinya akan dibatasi sesuai arahan dari panitia," tegasnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, para atlet sepeda dunia yang sudah datang di Kota Palangka Raya melaksanakan latihan di jalan raya menuju arah sirkuit balap sepeda tersebut.
Bahkan mereka merasa senang dengan terlebih dahulu datang ke daerah setempat, dengan tujuan untuk mengetahui medan yang nantinya akan mereka jajal.
Baca juga: Kejuaraan dunia sepeda UCI MTB di Kalimantan Tengah ditunda
Baca juga: Pemprov Kalteng manfaatkan kejuaraan sepeda dunia untuk promosikan daerah
Baca juga: Kejuaraan sepeda dunia kembali digelar di Kalimantan Tengah
Baca juga: Atlet sepeda mancanegara antusias belajar seni menganyam rotan di Kalteng