Pangkalan Bun (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, menargetkan pembangunan Gedung Olahraga (GOR) Sport Center Pangeran Ratu Alamsyah selesai pada 2024 nanti.
"Sampai tahun 2023 ini, pembangunan GOR Sport Center telah menelan biaya sebesar Rp63,614 miliar, kemudian untuk penyelesaiannya di tahun 2024 mendatang di tambah Rp27 miliar," kata Kepala Dinas PUPR Kotawaringin Barat, Muhammad Hasyim Muallim di Pangkalan Bun, Rabu.
Hasyim mengatakan, gedung olahraga Sport Center yang diberi nama 'Pangeran Ratu Alamsyah' ini merupakan gedung olahraga yang paling lengkap dan megah, dengan konsep modern dan mengedepankan kearifan lokal.
Dia menyampaikan, pembangunan GOR tersebut dilaksanakan secara bertahap, dimana awal pembangunan sport center tersebut dimulai pada 2019.
"Pembangunan GOR Sport Center Pangeran Ratu Alamsyah terbilang cukup lama, karena keterbatasan APBD Kobar," ucapnya.
Baca juga: Pemkab Kobar terima penghargaan dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kalteng
Hasyim mengungkapkan, anggaran pembangunan Gedung Olahraga Sport Center Pangeran Ratu Alamsyah tersebut, merupakan dana murni menggunakan APBD Kotawaringin Barat.
"Total anggaran untuk pembangunan Sport Center Pangeran Ratu Alamsyah sebesar Rp90,714 miliar," bebernya.
Penyelesaian pada tahun 2024 tidak hanya pada dalam gedung, tetapi juga untuk penataan halaman parkir dan ruang terbuka hijau di sekitar sport center.
Hasyim menambahkan, untuk penambahan fasilitas meliputi penyelesaian pembangunan adalah ruang ganti, ruang official, ruang toko, ornamen bagian luar, penataan taman bagian depan, serta peningkatan jalan masuk dan jalan keliling bangunan gedung.
"Bangunan gedung sport center ini semuanya terkoneksi, sehingga semua fasilitas olahraga berada dalam satu kawasan, hal ini sebagai wujud bahwa pemerintah daerah Kobar begitu komitmen dalam pengembangan bidang olahraga, gedung sport center ini akan menjadi kebanggaan masyarakat Kobar," demikian Hasyim.
Baca juga: Festival Tunas Bahasa Ibu sarana pelestarian bahasa daerah di Kobar
Baca juga: Plh Sekda: Kuliner Kotawaringin Barat berpotensi mengangkat sektor pariwisata
Baca juga: Pojok Anggur jadi wadah edukasi pertanian di Kobar
"Sampai tahun 2023 ini, pembangunan GOR Sport Center telah menelan biaya sebesar Rp63,614 miliar, kemudian untuk penyelesaiannya di tahun 2024 mendatang di tambah Rp27 miliar," kata Kepala Dinas PUPR Kotawaringin Barat, Muhammad Hasyim Muallim di Pangkalan Bun, Rabu.
Hasyim mengatakan, gedung olahraga Sport Center yang diberi nama 'Pangeran Ratu Alamsyah' ini merupakan gedung olahraga yang paling lengkap dan megah, dengan konsep modern dan mengedepankan kearifan lokal.
Dia menyampaikan, pembangunan GOR tersebut dilaksanakan secara bertahap, dimana awal pembangunan sport center tersebut dimulai pada 2019.
"Pembangunan GOR Sport Center Pangeran Ratu Alamsyah terbilang cukup lama, karena keterbatasan APBD Kobar," ucapnya.
Baca juga: Pemkab Kobar terima penghargaan dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kalteng
Hasyim mengungkapkan, anggaran pembangunan Gedung Olahraga Sport Center Pangeran Ratu Alamsyah tersebut, merupakan dana murni menggunakan APBD Kotawaringin Barat.
"Total anggaran untuk pembangunan Sport Center Pangeran Ratu Alamsyah sebesar Rp90,714 miliar," bebernya.
Penyelesaian pada tahun 2024 tidak hanya pada dalam gedung, tetapi juga untuk penataan halaman parkir dan ruang terbuka hijau di sekitar sport center.
Hasyim menambahkan, untuk penambahan fasilitas meliputi penyelesaian pembangunan adalah ruang ganti, ruang official, ruang toko, ornamen bagian luar, penataan taman bagian depan, serta peningkatan jalan masuk dan jalan keliling bangunan gedung.
"Bangunan gedung sport center ini semuanya terkoneksi, sehingga semua fasilitas olahraga berada dalam satu kawasan, hal ini sebagai wujud bahwa pemerintah daerah Kobar begitu komitmen dalam pengembangan bidang olahraga, gedung sport center ini akan menjadi kebanggaan masyarakat Kobar," demikian Hasyim.
Baca juga: Festival Tunas Bahasa Ibu sarana pelestarian bahasa daerah di Kobar
Baca juga: Plh Sekda: Kuliner Kotawaringin Barat berpotensi mengangkat sektor pariwisata
Baca juga: Pojok Anggur jadi wadah edukasi pertanian di Kobar