Medan (ANTARA) - Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Mochammad Hasan mengatakan rehabilitasi bagi para pengguna narkoba dilaksanakan secara gratis di Rindam, Pematang Siantar, Sumatera Utara.

"Rehabilitasi ini dilaksanakan di lembaga pendidikan TNI yaitu di Rindam, Pematang Siantar dan di Mako Brimob, Medan, jadi itu dilaksanakan gratis," ujar Hasan di Medan, Sumut, Jumat.

Ia mengatakan agar informasi ini disebarkan kepada masyarakat luas terkait tempat rehabilitasi narkoba tersebut.

"Silahkan bagi masyarakat yang keluarganya ada yang menggunakan narkoba, secara kesadaran diri dan sukarela mendaftarkan diri untuk direhabilitasi," ucapnya.

Pangdam I Bukit Barisan mengatakan pendaftaran itu bisa dilakukan di koramil maupun polsek terdekat. Karena, menurut Hasan tim pelatih sudah disiapkan oleh BNN.

"Dalam waktu dekat untuk melakukan pelaksanaannya, semua gratis baik pengobatan, makan, perlengkapan dan lainnya akan dilaksanakan," ucapnya.

Ia melanjutkan kegiatan ini dilakukan secara serentak dilaksanakan secara nasional 10 provinsi yang rangking pengguna tertinggi di Indonesia.

"Pada kesempatan yang baik ini kami berkomitmen TNI untuk memberantas narkoba, untuk itu kita harus bekerjasama untuk memberantas ini," tuturnya.

Secara terpisah, Ketua DPRD Provinsi Sumut Baskami Ginting mengatakan mendukung dengan adanya tempat rehabilitasi narkoba tersebut.

"Itu sangat bagus untuk pengobatan bagi para pengguna narkoba," ucapnya.

Menurutnya sudah banyak generasi bangsa yang terkena narkoba itu. Untuk itu, kata Baskami juga dilakukan pemberantasan pada peredarannya.

"Karena Sumut nomor sau pengguna narkoba di Indonesia, saya melihat ada atensi tinggi yang diupayakan oleh Pangdam I Bukit Barisan, Kapolda Sumut maupun BNN dalam pemberantasan narkoba ini," kata Baskami.

Secara nasional yang terpapar pada narkoba sebanyak 3,3 juta orang dan 1,3 juta orang di antaranya adalah masyarakat Sumut.

Sebelumnya, Kepala BNNP Sumatera Utara Brigjen Pol. Toga H. Panjaitan mengatakan, Rindam dan Mako Brimob Medan dijadikan tempat rehabilitasi penyalahgunaan narkoba.

"Pertengahan bulan ini (November 2023) dijadwalkan sudah bisa dilakukan rehabilitasi di dua tempat itu," ujar Toga.

Ia melanjutkan, ada 60 personel yang terdiri dari TNI, Polri bekerjasama dengan BNN yang bertugas nantinya dalam membantu rehabilitasi penyalahgunaan narkoba tersebut.

Pewarta : M. Sahbainy Nasution
Uploader : Admin 1
Copyright © ANTARA 2024