Pangkalan Bun (ANTARA) - Pejabat Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Budi Santosa membuka kegiatan pasar murah menjelang Natal dan Tahun Baru yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Kobar dalam rangka pengendalian dampak inflasi dan mendukung keberlangsungan perekonomian masyarakat.
"Karena kondisi cuaca ekstrem baru baru ini yang di pengaruhi oleh fenomena El Nino, turut mempengaruhi naiknya harga barang barang pokok penting," kaya Budi Santosa di Pangkalan Bun, Kamis.
Budi mengatakan, beberapa bahan pokok mengalami lonjakan harga yaitu salah satunya harga beras. Selain itu ada pula beberapa komoditas yang mengalami fluktuasi harga seperti gula pasir, cabai, dan daging ayam.
"Beras ini sejak Agustus 2023 mengalami lonjakan naik harga hingga ke angka Rp16.200 per kilogramnya untuk beras medium," ucapnya.
Dia mengungkapkan, kenaikan harga tersebut dapat mempengaruhi terhadap tingkat inflasi di daerah ini. Untuk itu perlu dilakukan langkah sinergis, responsif dan tepat sasaran dalam menyikapi potensi dampak inflasi tersebut.
Baca juga: Satpol PP Kotawaringin Barat optimalkan penegakkan perda
"Salah satunya adalah melakukan upaya stabilitas harga melalui operasi pasar, dalam hal ini adalah pasar murah bersubsidi menjelang Natal dan Tahun Baru ini," ungkapnya.
Dia menambahkan, tujuan dilaksanakannya pasar murah bersubsidi ini sebagai sarana ruang publik untuk terjalin komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat.
"Ini juga sebagai wujud komitmen pemerintah daerah dalam mendukung keberlangsungan perekonomian di tengah potensi inflasi di wilayah Kabupaten Kobar," ucapnya.
Budi menambahkan, dirinya berharap dengan di selenggarakannya kegiatan pasar murah bersubsidi ini, dapat membantu masyarakat terutama yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan barang pokok.
"Semoga dengan pasar murah ini dapat membantu masyarakat terutama dalam memenuhi kebutuhan barang pokok secara berkualitas dengan harga terjangkau serta menciptakan stabilitas harga barang pokok di pasaran," demikian Budi Santoso.
Baca juga: Pemkab Kobar didukung Universitas Kristen Satya Wacana tingkatkan SDM ASN
Baca juga: Gunung Mas kirim 91 kafilah pada MTQH XXXI Kalteng di Kobar
Baca juga: Pj Bupati minta titik-titik lokasi peredaran miras di kobar segera diberantas
"Karena kondisi cuaca ekstrem baru baru ini yang di pengaruhi oleh fenomena El Nino, turut mempengaruhi naiknya harga barang barang pokok penting," kaya Budi Santosa di Pangkalan Bun, Kamis.
Budi mengatakan, beberapa bahan pokok mengalami lonjakan harga yaitu salah satunya harga beras. Selain itu ada pula beberapa komoditas yang mengalami fluktuasi harga seperti gula pasir, cabai, dan daging ayam.
"Beras ini sejak Agustus 2023 mengalami lonjakan naik harga hingga ke angka Rp16.200 per kilogramnya untuk beras medium," ucapnya.
Dia mengungkapkan, kenaikan harga tersebut dapat mempengaruhi terhadap tingkat inflasi di daerah ini. Untuk itu perlu dilakukan langkah sinergis, responsif dan tepat sasaran dalam menyikapi potensi dampak inflasi tersebut.
Baca juga: Satpol PP Kotawaringin Barat optimalkan penegakkan perda
"Salah satunya adalah melakukan upaya stabilitas harga melalui operasi pasar, dalam hal ini adalah pasar murah bersubsidi menjelang Natal dan Tahun Baru ini," ungkapnya.
Dia menambahkan, tujuan dilaksanakannya pasar murah bersubsidi ini sebagai sarana ruang publik untuk terjalin komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat.
"Ini juga sebagai wujud komitmen pemerintah daerah dalam mendukung keberlangsungan perekonomian di tengah potensi inflasi di wilayah Kabupaten Kobar," ucapnya.
Budi menambahkan, dirinya berharap dengan di selenggarakannya kegiatan pasar murah bersubsidi ini, dapat membantu masyarakat terutama yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan barang pokok.
"Semoga dengan pasar murah ini dapat membantu masyarakat terutama dalam memenuhi kebutuhan barang pokok secara berkualitas dengan harga terjangkau serta menciptakan stabilitas harga barang pokok di pasaran," demikian Budi Santoso.
Baca juga: Pemkab Kobar didukung Universitas Kristen Satya Wacana tingkatkan SDM ASN
Baca juga: Gunung Mas kirim 91 kafilah pada MTQH XXXI Kalteng di Kobar
Baca juga: Pj Bupati minta titik-titik lokasi peredaran miras di kobar segera diberantas