Palangka Raya (ANTARA) -
Baca juga: UMP Kalteng pada 2024 resmi ditetapkan dan mengalami kenaikan
Baca juga: Gubernur Kalteng lindungi nelayan melalui program Kusuka BERKAH
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Pendidikan menyelenggarakan Pentas Prestasi Pelajar dan Guru yang dikolaborasikan dengan pameran produk serta gerai usaha mikro dan kecil, menampilkan inovasi seluruh SMA/SMK dan SLB.
Sekda Kalteng Nuryakin di Palangka Raya, Jumat, mengatakan dalam kegiatan itu ditampilkan berbagai inovasi dan hasil kreativitas dari bahan olahan baik makanan, pakaian, seni ukir, robot dan lainnya.
"Hasil dari inovasi dan kreativitas para pelajar ini sudah sangat bagus. Kita harap ke depan semakin meningkat," tuturnya.
Nuryakin mengatakan sejumlah inovasi yang ditampilkan juga sudah mengarah kepada digitalisasi. Untuk itu diperlukan pendampingan dan bimbingan secara berkelanjutan, agar memberikan hasil yang semakin baik.
Baca juga: DPMPTSP Kalteng gunakan SI-IPIN perkuat pelaksanaan SPBE dan fasilitasi investasi
Baca juga: DPMPTSP Kalteng gunakan SI-IPIN perkuat pelaksanaan SPBE dan fasilitasi investasi
"Salah satu hal yang terpenting dalam proses belajar dan mengajar di sekolah, yaitu bagaimana siswa mampu menerjemahkan kegiatan pendidikan dengan dunia kerja," ujarnya.
Dia pun mendorong agar para pelajar di Kalteng terus memacu diri mengembangkan kemampuan untuk mendukung inovasi dan kreasinya. Apabila inovasi dan kreasi dari para pelajar nantinya dapat dipasarkan, juga akan mendukung pergerakan ekonomi daerah.
"Oleh karenanya kita bersama-sama dapat menghargai, mencintai serta mendukung produk hasil inovasi pelajar se-Kalteng ini," kata Nuryakin.
Hal itu dia sampaikan saat menghadiri Pentas Prestasi Pelajar dan Guru yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kalteng di halaman kantornya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Eka Aprilianty menambahkan, untuk pelajar SMA sudah melaksanakan kegiatan Profil Penguatan Pelajar Pancasila.
Kemudian untuk pelajar SMK telah membuat karya dan inovasi sesuai bidang keahlian, di antaranya alat pengupas durian, motor listrik, sepeda listrik, produk makanan dan berbagai hal lainnya.
"Dalam hal ini kami pun bersinergi dan berkolaborasi, salah satunya dengan Dinas Koperasi dan UMKM, seperti memberi sosialisasi bagaimana pengemasan (produk) yang baik dan menarik," tuturnya.
Adapun peserta kegiatan ini merupakan perwakilan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) kabupaten/kota, yaitu MKKS SMA dan SMK se-Kalteng yang berjumlah 28 stan. Dalam satu stan diwakili beberapa sekolah dan menampilkan ragam karyanya.*
Baca juga: Pemprov Kalimantan Tengah 'soft launching' SATUKITABaca juga: UMP Kalteng pada 2024 resmi ditetapkan dan mengalami kenaikan
Baca juga: Gubernur Kalteng lindungi nelayan melalui program Kusuka BERKAH