Palangka Raya (ANTARA) - Borneo Nature Foundation (BNF) Indonesia terus meningkatkan kepedulian anak dan generasi muda terhadap upaya pelestarian lingkungan dengan menggelar Festival Anak Sebangau 2023.
"Festival Anak Sebangau (FAS) tahun 2022 ini bertema 'ayo itah barendeng'. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kepedulian anak dalam upaya pelestarian lingkungan," kata Kepala Program Sebangau BNF Indonesia, Adhy Maruli di Palangka Raya, Minggu.
Menurut dia, Festival Anak Sebangau juga sebagai bentuk tanggung jawab BNF dalam mengelola dan melestarikan lingkungan secara berkelanjutan. Upaya pengelolaan dan pelestarian lingkungan ini harus ada yang meneruskan nantinya.
"Maka, tanggung jawab pengelolaan lingkungan menjadi tanggung jawab kita dan semangat itu harus kita teruskan kepada anak-anak kita, selaku generasi penerus masa depan," katanya.
Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu menyambut baik Festival Anak yang dipusatkan di Objek Wisata Air Hitam, Kereng Bangkirai, kawasan Sungai Sabangau.
Pihaknya pun menilai Festival Anak Sebangau yang digelar BNF Indonesia sangat baik. Upaya meningkatkan kepedulian dalam pengelolaan lingkungan bagi anak yang dikemas melalui acara yang menyenangkan akan lebih merasuk pada jika anak.
Melalui acara ini, pihaknya berharap nilai-nilai positif dalam keterlibatan untuk menjaga lingkungan dapat tertanam pada anak. Sehingga nantinya, akan semakin tumbuh kesadaran pentingnya mengelola dan melestarikan lingkungan.
"Harapannya, ke depan kegiatan ini akan terus terlaksana karena Disdik memiliki keterbatasan dalam menjangkau dan mengedukasi anak," katanya.
Manager Edukasi BNF Indonesia, Perticia Andini Hutasoit mengatakan, sejak 2016, BNF melalui tim edukasinya membangun komunitas anak-anak dan remaja yang tinggal di kelurahan Kereng Bangkirai,
Tujuannya untuk meningkatkan kepedulian dan mengambil langkah aksi sederhana terhadap lingkungan, area ini dipilih juga karena BNF bekerja di kawasan hutan Taman Nasional Sebangau.
"Tahun ini kami melihat orang tua juga antusias menghadiri Festival Anak Sebangau ini. Kami berharap tahun depan, para orang tua juga semakin banyak yang datang di kegiatan ini. Itu juga bentuk dukungan terhadap aktivitas positif yang dilakukan anak-anaknya," katanya.
FAS ini dikemas untuk membagikan pengalaman tentang kegiatan edukasi bersama Anak Sebangau dan Sebangau Ranger selama tahun 2023. Caranya melalui pertunjukan seni dan pameran foto dengan konsep lingkungan kepada keluarga dan teman-teman dengan mengangkat tema "Ayo Itah Barendeng".
Salah seorang orang tua peserta, Mariani menyambut baik festival yang biasa digelar pada akhir tahun itu.
"Tentu sebagai orang tua, kami mendukung sepenuhnya acara ini. Banyak nilai positif yang didapat dari Festival ini. Semoga kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin," katanya
"Festival Anak Sebangau (FAS) tahun 2022 ini bertema 'ayo itah barendeng'. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kepedulian anak dalam upaya pelestarian lingkungan," kata Kepala Program Sebangau BNF Indonesia, Adhy Maruli di Palangka Raya, Minggu.
Menurut dia, Festival Anak Sebangau juga sebagai bentuk tanggung jawab BNF dalam mengelola dan melestarikan lingkungan secara berkelanjutan. Upaya pengelolaan dan pelestarian lingkungan ini harus ada yang meneruskan nantinya.
"Maka, tanggung jawab pengelolaan lingkungan menjadi tanggung jawab kita dan semangat itu harus kita teruskan kepada anak-anak kita, selaku generasi penerus masa depan," katanya.
Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu menyambut baik Festival Anak yang dipusatkan di Objek Wisata Air Hitam, Kereng Bangkirai, kawasan Sungai Sabangau.
Pihaknya pun menilai Festival Anak Sebangau yang digelar BNF Indonesia sangat baik. Upaya meningkatkan kepedulian dalam pengelolaan lingkungan bagi anak yang dikemas melalui acara yang menyenangkan akan lebih merasuk pada jika anak.
Melalui acara ini, pihaknya berharap nilai-nilai positif dalam keterlibatan untuk menjaga lingkungan dapat tertanam pada anak. Sehingga nantinya, akan semakin tumbuh kesadaran pentingnya mengelola dan melestarikan lingkungan.
"Harapannya, ke depan kegiatan ini akan terus terlaksana karena Disdik memiliki keterbatasan dalam menjangkau dan mengedukasi anak," katanya.
Manager Edukasi BNF Indonesia, Perticia Andini Hutasoit mengatakan, sejak 2016, BNF melalui tim edukasinya membangun komunitas anak-anak dan remaja yang tinggal di kelurahan Kereng Bangkirai,
Tujuannya untuk meningkatkan kepedulian dan mengambil langkah aksi sederhana terhadap lingkungan, area ini dipilih juga karena BNF bekerja di kawasan hutan Taman Nasional Sebangau.
"Tahun ini kami melihat orang tua juga antusias menghadiri Festival Anak Sebangau ini. Kami berharap tahun depan, para orang tua juga semakin banyak yang datang di kegiatan ini. Itu juga bentuk dukungan terhadap aktivitas positif yang dilakukan anak-anaknya," katanya.
FAS ini dikemas untuk membagikan pengalaman tentang kegiatan edukasi bersama Anak Sebangau dan Sebangau Ranger selama tahun 2023. Caranya melalui pertunjukan seni dan pameran foto dengan konsep lingkungan kepada keluarga dan teman-teman dengan mengangkat tema "Ayo Itah Barendeng".
Salah seorang orang tua peserta, Mariani menyambut baik festival yang biasa digelar pada akhir tahun itu.
"Tentu sebagai orang tua, kami mendukung sepenuhnya acara ini. Banyak nilai positif yang didapat dari Festival ini. Semoga kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin," katanya