Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Halikinnor terus menjalankan bantuan kursi roda bagi warga yang membutuhkan agar bisa tetap beraktivitas meski terbatas.
"Dengan kursi roda ini, setidaknya warga kita yang sakit masih bisa beraktivitas di rumah atau sekitar rumah. Tidak terus berbaring. Mudah-mudahan ini bisa membantu," kata Halikinnor di Sampit, Minggu.
Halikinnor kembali menyerahkan bantuan kursi roda untuk warga yang membutuhkan. Dia didampingi Wakil Bupati Irawati, Sekretaris Daerah Fajrurrahman, Kepala DPMD Raihansyah dan Lurah Pasir Putih Zainal.
Kali ini bantuan diberikan kepada Mira Viona (47) warga Jalan Sawit Raya 5 Blok E Kelurahan Pasir Putih Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Ibu empat anak ini tidak bisa lagi berjalan setelah luka di kakinya semakin parah akibat penyakit diabetes yang dideritanya.
Halikinnor mengatakan, bantuan kursi roda tersebut merupakan salah satu program yang dibuatnya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Secara umum, pemerintah daerah juga telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk menanggung biaya pengobatan warga tidak mampu.
Baca juga: Bupati Kotim apresiasi BKPRMI gencar tingkatkan pembinaan santri
"Makanya saya sudah memerintahkan camat, lurah dan kepala desa untuk memerhatikan warganya. Kalau ada yang sakit, segera bantu antar untuk berobat. Kita setiap tahun mengeluarkan anggaran besar agar warga kita bisa berobat gratis. Begitu juga kalau ada anak putus sekolah, segera bantu agar bisa kembali bersekolah," ujar Halikinnor.
Sementara itu, bantuan kursi roda tersebut disambut gembira Mira dan keluarganya. Dia berterima kasih kepada bupati yang sangat memerhatikan kondisi warganya.
Meski tidak bisa berjalan, dia berharap masih bisa beraktivitas di rumah. Mira ingin tetap menjalankan tugasnya sebagai ibu rumah tangga meski kini terbatas akibat penyakit yang dideritanya.
"Dengan kursi roda ini, kini saya bisa lebih leluasa beraktivitas meski tidak bisa berjalan. Kursi roda ini akan sangat membantu. Terima kasih atas bantuan ini," demikian Mira.
Baca juga: Polres Kotim ungkap kasus penggelapan pikap bermodal KTP palsu
Baca juga: ASN Kotim diajak perkuat kebersamaan untuk tingkatkan kinerja
Baca juga: KPU Kotim terima 5.879 kotak suara
"Dengan kursi roda ini, setidaknya warga kita yang sakit masih bisa beraktivitas di rumah atau sekitar rumah. Tidak terus berbaring. Mudah-mudahan ini bisa membantu," kata Halikinnor di Sampit, Minggu.
Halikinnor kembali menyerahkan bantuan kursi roda untuk warga yang membutuhkan. Dia didampingi Wakil Bupati Irawati, Sekretaris Daerah Fajrurrahman, Kepala DPMD Raihansyah dan Lurah Pasir Putih Zainal.
Kali ini bantuan diberikan kepada Mira Viona (47) warga Jalan Sawit Raya 5 Blok E Kelurahan Pasir Putih Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Ibu empat anak ini tidak bisa lagi berjalan setelah luka di kakinya semakin parah akibat penyakit diabetes yang dideritanya.
Halikinnor mengatakan, bantuan kursi roda tersebut merupakan salah satu program yang dibuatnya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Secara umum, pemerintah daerah juga telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk menanggung biaya pengobatan warga tidak mampu.
Baca juga: Bupati Kotim apresiasi BKPRMI gencar tingkatkan pembinaan santri
"Makanya saya sudah memerintahkan camat, lurah dan kepala desa untuk memerhatikan warganya. Kalau ada yang sakit, segera bantu antar untuk berobat. Kita setiap tahun mengeluarkan anggaran besar agar warga kita bisa berobat gratis. Begitu juga kalau ada anak putus sekolah, segera bantu agar bisa kembali bersekolah," ujar Halikinnor.
Sementara itu, bantuan kursi roda tersebut disambut gembira Mira dan keluarganya. Dia berterima kasih kepada bupati yang sangat memerhatikan kondisi warganya.
Meski tidak bisa berjalan, dia berharap masih bisa beraktivitas di rumah. Mira ingin tetap menjalankan tugasnya sebagai ibu rumah tangga meski kini terbatas akibat penyakit yang dideritanya.
"Dengan kursi roda ini, kini saya bisa lebih leluasa beraktivitas meski tidak bisa berjalan. Kursi roda ini akan sangat membantu. Terima kasih atas bantuan ini," demikian Mira.
Baca juga: Polres Kotim ungkap kasus penggelapan pikap bermodal KTP palsu
Baca juga: ASN Kotim diajak perkuat kebersamaan untuk tingkatkan kinerja
Baca juga: KPU Kotim terima 5.879 kotak suara