Pemprov Kalteng-Bulog gelar pasar penyeimbang di dua kabupaten sekaligus

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berkolaborasi bersama Bulog kembali menggelar kegiatan intervensi pasar sebagai upaya stabilisasi harga menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.

 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpang) Kalimantan Tengah, Riza Rahmadi dihubungi dari Palangka Raya, Sabtu, mengatakan, kali ini pihaknya melaksanakan operasi pasar murah/pasar penyeimbang yang menyasar dua kabupaten sekaligus.

 

"Pasar penyeimbang ini kami laksanakan di Kabupaten Barito Selatan dan Barito Timur," terangnya.

Baca juga: Pemprov Kalteng selenggarakan Jambore UMKM bantu pengembangan sistem jaringan usaha

 

Riza menjelaskan, melalui kegiatan ini pihaknya berupaya menjaga stabilitas harga komoditas pangan strategis, terutama untuk komoditas beras.

 

"Sesuai arahan Gubernur Kalimantan Tengah, melalui berbagai program dan kegiatan yang kami jalankan ini, diharapkan akses masyarakat terhadap pangan dengan harga terjangkau tetap tersedia dan merata di berbagai daerah," tuturnya.

 

Kepala Kantor Bulog Wilayah Kalimantan Tengah, Budi Cahyanto mengatakan, dalam kegiatan operasi pasar penyeimbang ini pihaknya menyediakan beras jenis premium, yakni pera (karau) sebanyak empat ton dan pulen empat ton.

Baca juga: Enam Bunda Literasi dikukuhkan, diharap tingkatkan pembudayaan gemar membaca

 

"Beras tersebut kami sediakan di pasar penyeimbang di Barito Selatan untuk dua kecamatan dan Barito Timur juga untuk dua kecamatan," ucap Budi.

 

Beras subsidi yang dijual di empat titik di dua kabupaten tersebut, dapat dibeli masyarakat dengan Rp12 ribu per kilogramnya. Harga ini lebih murah dibanding beras premium lainnya di pasaran.

 

"Kami harap ini dapat membantu masyarakat dan agar harga jual beras di pasar bersama-sama dapat kita stabilkan, terutama menjelang Nataru," katanya.

Baca juga: Pemprov Kalteng berikan 13 perahu bermesin bantu nelayan Katingan

Baca juga: Pemprov Kalteng fasilitasi akses penyelesaian konflik sektor perkebunan

Baca juga: Jaga stabilisasi harga, Disdagperin lakukan sejumlah langkah strategis jelang Nataru