Palangka Raya (ANTARA) -
Bunda Literasi Kalimantan Tengah Yulistra Ivo Sugianto Sabran mengukuhkan sebanyak enam orang Bunda Literasi tingkat kabupaten dan kota di Palangka Raya, Jumat.
 
"Peran Bunda Literasi sangatlah penting dalam membantu pemerintah daerah untuk menggalakkan promosi gemar membaca dengan tujuan meningkatkan literasi keluarga, satuan pendidikan, dan masyarakat," kata Ivo.
 
Diharapkan enam Bunda Literasi yang baru saja dikukuhkan, dapat segera menjalankan tugasnya dengan bersinergi bersama seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah daerah, swasta, komunitas, serta lainnya.
 
Adapun enam Bunda Literasi yang dikukuhkan tersebut, yakni Bunda Literasi Palangka Raya adalah Hera Nugrahayu, Bunda Literasi Murung Raya adalah Melsi Hermon serta Bunda Literasi Sukamara adalah Agustina Kaspinor.
 
Bunda Literasi Kapuas adalah Sri Rejeki Erlin Hardi, Bunda Literasi Katingan adalah Sumiati Syaiful, serta Bunda Literasi Barito Timur adalah Melly Novita Indra Gunawan.
 
Pengukuhan enam Bunda Literasi ini dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan rapat koordinasi Bunda Literasi tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2023.

Baca juga: Pemprov Kalteng berikan 13 perahu bermesin bantu nelayan Katingan
 
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kalimantan Tengah, Sri Widanarni mengatakan, peran Bunda Literasi sangatlah penting di antaranya dalam menggalakkan promosi gemar membaca sekaligus mensosialisasikan perpustakaan.
 
Oleh karena itu, diharapkan melalui rapat koordinasi hari ini, Bunda Literasi dapat bersinergi mencari terobosan dan melahirkan inovasi baru sesuai dengan karakter masyarakat, bekerja sama dengan berbagai pihak.
 
"Budaya literasi menjadi salah satu faktor kunci menciptakan sumber daya manusia (SDM) cerdas dan berkualitas unggul, yang mampu melakukan akselerasi untuk kemajuan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat," terangnya.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Disperpusip) Kalimantan Tengah Nunu Andriani mengatakan, melalui kegiatan hari ini, pihaknya mengharapkan kegemaran membaca serta kemampuan literasi di Kalimantan Tengah dapat semakin meningkat.
 
Adapun rapat koordinasi Bunda Literasi ini merupakan rangkaian kegiatan Festival Literasi yang telah dimulai sejak Oktober dengan melaksanakan beberapa lomba, seperti Perpustakaan Sekolah se-Kalteng, Pemilihan Desa/Kelurahan Literasi se-Kalteng, Pemilihan Duta Baca Pelajar Kalteng, Resensi Buku, Diskusi Buku, serta banyak lainnya.

Baca juga: Pemprov Kalteng fasilitasi akses penyelesaian konflik sektor perkebunan

Baca juga: Jaga stabilisasi harga, Disdagperin lakukan sejumlah langkah strategis jelang Nataru

Baca juga: Wagub Kalteng tegaskan perempuan mendapat kesempatan sama dalam pembangunan

Pewarta : Muhammad Arif Hidayat
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2024