Jakarta (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan suasana debat pertama capres Pemilu 2024 di Jakarta, Selasa malam (12/12), berlangsung asyik meskipun ada hal yang menurutnya masih kurang.
"Asyik itu saya bisa mengekspresikan dengan enak, begitu, ya, untuk kami sampaikan," kata Ganjar dalam wawancara eksklusif dengan ANTARA di kediamannya di Jalan Taman Patra Raya, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu.
Hal yang kurang selama debat pertama capres tersebut menurut Ganjar adalah kesempatan untuk mendalami tema debat. Selain itu, Ganjar merasa capres lain kurang dalam menjawab pertanyaan tertutup darinya.
"Saya ingin mendalami (tema debat), tetapi umpama saya bertanya, mereka menjawab, klarifikasi, menjawab lagi, hanya dua. Padahal, saya ingin begini, Saya hanya ingin mendapatkan jawaban tegas dari Saudara, ya atau tidak. Nah, itu tidak bisa didapatkan," kata Ganjar.
Baca juga: Benarkah akan ada yang diperiksa usai Ganjar Pranowo ungkapkan pendapat di debat capres-cawapres?
Dia mengatakan pertanyaan tertutup, dengan jawaban ya atau tidak, dapat memberikan jawaban tegas yang sangat dinantikan oleh publik dari para calon pemimpin bangsa.
"Maksud saya, publik kami suguhkan pada sebuah sikap yang tidak ragu-ragu. Itulah yang kemudian, ya, tadi malam (Selasa, 12/12) pertanyaan-pertanyaan itu mungkin tidak ada kepuasan jawaban di publik," kata mantan gubernur Jawa Tengah itu.
Meski demikian, Ganjar mengapresiasi program debat yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) karena berupaya mengakomodasi berbagai tema dan isu yang menjadi sorotan publik dalam waktu sangat terbatas.
"Tetapi sebagai awal, sih, oke, ya," ujar Ganjar.
Baca juga: Ketua TPN Ganjar-Mahfud: Sikapi hasil survei dengan kritis
KPU menyelenggarakan debat pertama capres Pilpres 2024 di Jakarta, Selasa, dengan tema pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Debat diikuti tiga pasangan capres-cawapres yakni nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Rangkaian debat akan dilanjutkan pada 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, serta 4 Februari 2024.
Baca juga: Ganjar tegaskan siap ikut debat capres-cawapres gunakan bahasa Inggris
Baca juga: Duet Ganjar-Mahfud paling siap babat habis KKN
Baca juga: Sekjen PDIP: Gaya blusukan Ganjar berbeda dengan Presiden Jokowi
"Asyik itu saya bisa mengekspresikan dengan enak, begitu, ya, untuk kami sampaikan," kata Ganjar dalam wawancara eksklusif dengan ANTARA di kediamannya di Jalan Taman Patra Raya, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu.
Hal yang kurang selama debat pertama capres tersebut menurut Ganjar adalah kesempatan untuk mendalami tema debat. Selain itu, Ganjar merasa capres lain kurang dalam menjawab pertanyaan tertutup darinya.
"Saya ingin mendalami (tema debat), tetapi umpama saya bertanya, mereka menjawab, klarifikasi, menjawab lagi, hanya dua. Padahal, saya ingin begini, Saya hanya ingin mendapatkan jawaban tegas dari Saudara, ya atau tidak. Nah, itu tidak bisa didapatkan," kata Ganjar.
Baca juga: Benarkah akan ada yang diperiksa usai Ganjar Pranowo ungkapkan pendapat di debat capres-cawapres?
Dia mengatakan pertanyaan tertutup, dengan jawaban ya atau tidak, dapat memberikan jawaban tegas yang sangat dinantikan oleh publik dari para calon pemimpin bangsa.
"Maksud saya, publik kami suguhkan pada sebuah sikap yang tidak ragu-ragu. Itulah yang kemudian, ya, tadi malam (Selasa, 12/12) pertanyaan-pertanyaan itu mungkin tidak ada kepuasan jawaban di publik," kata mantan gubernur Jawa Tengah itu.
Meski demikian, Ganjar mengapresiasi program debat yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) karena berupaya mengakomodasi berbagai tema dan isu yang menjadi sorotan publik dalam waktu sangat terbatas.
"Tetapi sebagai awal, sih, oke, ya," ujar Ganjar.
Baca juga: Ketua TPN Ganjar-Mahfud: Sikapi hasil survei dengan kritis
KPU menyelenggarakan debat pertama capres Pilpres 2024 di Jakarta, Selasa, dengan tema pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Debat diikuti tiga pasangan capres-cawapres yakni nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Rangkaian debat akan dilanjutkan pada 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, serta 4 Februari 2024.
Baca juga: Ganjar tegaskan siap ikut debat capres-cawapres gunakan bahasa Inggris
Baca juga: Duet Ganjar-Mahfud paling siap babat habis KKN
Baca juga: Sekjen PDIP: Gaya blusukan Ganjar berbeda dengan Presiden Jokowi