Palangka Raya (ANTARA) - Dalam rangka menyambut 2024, sebanyak 13 pemerintah daerah (pemda) di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mendaftarkan masyarakatnya menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
"Terbaru, Pemkab Barito Timur (Bartim) berkomitmen mendaftarkan masyarakatnya melalui penandatanganan rencana kerja tahun 2024. Ini dilakukan Penjabat (Pj) Bupati Barito Timur Indra Gunawan pada Kamis (21/12) di kantor bupati," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya K Hindro Kusumo di Palangka Raya, Rabu.
Dia menambahkan, sampai saat ini, terdapat 12 kabupaten dan satu kota telah berkomitmen mendaftarkan masyarakatnya ke dalam kepesertaan Program JKN melalui segmen kepesertaan Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) Pemerintah Daerah.
Ke-13 daerah tersebut yaitu Kota Palangka Raya, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Katingan, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Barito Selatan, Kabupaten Barito Timur, Kabupaten Barito Utara, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Kotawaringin Timur, serta Kabupaten Sukamara.
"Sedangkan satu daerah lagi yaitu Kabupaten Kotawaringin Barat masih dalam proses untuk penandatanganannya," kata Hindro.
Ia juga menjelaskan bahwa di tahun 2023, dari 14 kabupaten/kota yang ada di Provinsi kalimantan Tengah sebanyak 11 daerah sudah berhasil mencapai "Universal Health Coverage" (UHC) Program JKN.
Baca juga: Palangka Raya selesaikan peningkatan kualitas 27 ruas jalan lingkungan
Selain itu, di Provinsi Kalimantan Tengah untuk tahun 2023 ini sudah ada sebanyak 11 kabupaten/kota yang telah mencapai predikat UHC. Artinya, sudah lebih dari 95 persen penduduk di daerah tersebut telah memiliki jaminan kesehatan melalui kepesertaan Program JKN.
"Dan harapannya, untuk tahun 2024 nanti akan semakin banyak masyarakat di Provinsi Kalimantan Tengah yang memiliki jaminan kesehatan melalui Program JKN,” kata Hindro.
Sementara itu Pj Bupati Seruyan Djainuddin Noor menyampaikan jika jaminan kesehatan untuk masyarakat merupakan sesuatu yang sangat penting dan utama, oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Seruyan akan terus melanjutkannya untuk tahun-tahun berikutnya.
Hal tersebut juga merupakan komitmen dari Pemerintah Daerah Kabupaten Seruyan untuk terus melindungi masyarakat khususnya di bidang kesehatan.
“Alhamdulillah kita telah menandatangani kesepakatan bersama dengan BPJS Kesehatan, dimana pemerintah daerah terus berkomitmen memberikan jaminan kesehatan untuk masyarakat. Diharapkan dengan adanya kolaborasi dan sinergi yang baik akan dapat menghadirkan layanan kesehatan yang semakin baik kepada masyarakat,” kata Djainuddin Noor.
Ia juga menambahkan bahwa dengan predikat UHC yang telah diterima oleh Pemerintah Kabupaten Seruyan diharapkan semakin mampu membuka akses layanan kesehatan bagi masyarakat serta dapat memberikan manfaat lebih.
Baca juga: BNNK Palangka Raya rehabilitasi 46 pecandu narkoba
Baca juga: Ratusan peserta ikuti Turnamen Catur Nataru Cup II di Palangka Raya
Baca juga: Pemkot Palangka Raya pasang 288 titik lampu PJU
"Terbaru, Pemkab Barito Timur (Bartim) berkomitmen mendaftarkan masyarakatnya melalui penandatanganan rencana kerja tahun 2024. Ini dilakukan Penjabat (Pj) Bupati Barito Timur Indra Gunawan pada Kamis (21/12) di kantor bupati," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya K Hindro Kusumo di Palangka Raya, Rabu.
Dia menambahkan, sampai saat ini, terdapat 12 kabupaten dan satu kota telah berkomitmen mendaftarkan masyarakatnya ke dalam kepesertaan Program JKN melalui segmen kepesertaan Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) Pemerintah Daerah.
Ke-13 daerah tersebut yaitu Kota Palangka Raya, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Katingan, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Barito Selatan, Kabupaten Barito Timur, Kabupaten Barito Utara, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Kotawaringin Timur, serta Kabupaten Sukamara.
"Sedangkan satu daerah lagi yaitu Kabupaten Kotawaringin Barat masih dalam proses untuk penandatanganannya," kata Hindro.
Ia juga menjelaskan bahwa di tahun 2023, dari 14 kabupaten/kota yang ada di Provinsi kalimantan Tengah sebanyak 11 daerah sudah berhasil mencapai "Universal Health Coverage" (UHC) Program JKN.
Baca juga: Palangka Raya selesaikan peningkatan kualitas 27 ruas jalan lingkungan
Selain itu, di Provinsi Kalimantan Tengah untuk tahun 2023 ini sudah ada sebanyak 11 kabupaten/kota yang telah mencapai predikat UHC. Artinya, sudah lebih dari 95 persen penduduk di daerah tersebut telah memiliki jaminan kesehatan melalui kepesertaan Program JKN.
"Dan harapannya, untuk tahun 2024 nanti akan semakin banyak masyarakat di Provinsi Kalimantan Tengah yang memiliki jaminan kesehatan melalui Program JKN,” kata Hindro.
Sementara itu Pj Bupati Seruyan Djainuddin Noor menyampaikan jika jaminan kesehatan untuk masyarakat merupakan sesuatu yang sangat penting dan utama, oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Seruyan akan terus melanjutkannya untuk tahun-tahun berikutnya.
Hal tersebut juga merupakan komitmen dari Pemerintah Daerah Kabupaten Seruyan untuk terus melindungi masyarakat khususnya di bidang kesehatan.
“Alhamdulillah kita telah menandatangani kesepakatan bersama dengan BPJS Kesehatan, dimana pemerintah daerah terus berkomitmen memberikan jaminan kesehatan untuk masyarakat. Diharapkan dengan adanya kolaborasi dan sinergi yang baik akan dapat menghadirkan layanan kesehatan yang semakin baik kepada masyarakat,” kata Djainuddin Noor.
Ia juga menambahkan bahwa dengan predikat UHC yang telah diterima oleh Pemerintah Kabupaten Seruyan diharapkan semakin mampu membuka akses layanan kesehatan bagi masyarakat serta dapat memberikan manfaat lebih.
Baca juga: BNNK Palangka Raya rehabilitasi 46 pecandu narkoba
Baca juga: Ratusan peserta ikuti Turnamen Catur Nataru Cup II di Palangka Raya
Baca juga: Pemkot Palangka Raya pasang 288 titik lampu PJU