Jakarta (ANTARA) - YouTuber paling populer di dunia MrBeast mengeluarkan pernyataan tajam berupa penolakan atas permintaan Elon Musk yang menginginkan dirinya untuk mengunggah konten melalui media sosial X.
"Saya mengunggah (video), segera tonton atau saya akan menendang Anda," cuit MrBeast yang bernama asli Jimmy Donaldson lewat X seperti dikutip dari Business Insider, Selasa.
Seorang pengguna X kemudian menanggapi cuitan tersebut seraya meminta Mr Beast untuk mengunggah konten di platform X. Lantas sang pemilik X yaitu Elon Musk, ikut merespons percakapan tersebut dan menulis, "Yeah."
Baca juga: Elon Musk pulihkan akun X Alex Jones
Sebagai tanggapan, MrBeast lalu membalas, "Pembuatan video saya menghabiskan biaya jutaan dollar dan bahkan jika konten itu ditonton sebanyak satu miliar kali di X, hal itu tidak akan bisa menutup sebagian kecil dari dana yang saya keluarkan."
MrBeast juga menambahkan bahwa dia ingin menguji beberapa hal untuk memastikan monetisasi di platform tersebut benar-benar berhasil.
Platform X memulai program bagi hasil iklan sejak tahun lalu. Saat itu, Musk mengatakan pembayaran pertama kepada kreator mencapai jumlah hingga USD5 juta dengan beberapa pengguna melaporkan pembayaran dalam jumlah besar.
Tetapi pada bulan Agustus, seorang YouTuber dengan lebih dari 24 juta pelanggan yaitu KSI mengungkapkan bahwa dia hanya menghasilkan 1.590 dolar dalam sebulan di X, mengacu laporan dari Mashable.
MrBeast adalah seorang pembuat konten digital yang memiliki sekitar 225 juta pengikut di YouTube dan 25 juta pengikut di X. Dalam sebuah wawancara dengan Rolling Stone pada tahun 2022, dia mengatakan bahwa setiap videonya sering kali menghabiskan biaya produksi sekitar satu juta dolar.
"Saya bisa membuat video yang lebih murah. Tetapi saya tidak mau melakukannya. Saya ingin mendobrak batasan agar menjadi semakin hebat," kata dia.
Sedangkan Elon Musk tampaknya memang ingin menggandeng MrBeast. Tahun lalu, dia secara terbuka membela YouTuber tersebut setelah MrBeast mendapatkan kritik tajam terkait video "1.000 Orang Tunarungu Mendengar Untuk Kali Pertama".
Baca juga: Elon Musk sebut popularitas Swift bisa anjlok karena 'Person Of The Year'
Baca juga: Dipecat sepihak, mantan kepala keamanan Twitter menggugat X
Baca juga: Starlink milik Elon Musk belum ajukan izin buka layanan internet di Indonesia
"Saya mengunggah (video), segera tonton atau saya akan menendang Anda," cuit MrBeast yang bernama asli Jimmy Donaldson lewat X seperti dikutip dari Business Insider, Selasa.
Seorang pengguna X kemudian menanggapi cuitan tersebut seraya meminta Mr Beast untuk mengunggah konten di platform X. Lantas sang pemilik X yaitu Elon Musk, ikut merespons percakapan tersebut dan menulis, "Yeah."
Baca juga: Elon Musk pulihkan akun X Alex Jones
Sebagai tanggapan, MrBeast lalu membalas, "Pembuatan video saya menghabiskan biaya jutaan dollar dan bahkan jika konten itu ditonton sebanyak satu miliar kali di X, hal itu tidak akan bisa menutup sebagian kecil dari dana yang saya keluarkan."
MrBeast juga menambahkan bahwa dia ingin menguji beberapa hal untuk memastikan monetisasi di platform tersebut benar-benar berhasil.
Platform X memulai program bagi hasil iklan sejak tahun lalu. Saat itu, Musk mengatakan pembayaran pertama kepada kreator mencapai jumlah hingga USD5 juta dengan beberapa pengguna melaporkan pembayaran dalam jumlah besar.
Tetapi pada bulan Agustus, seorang YouTuber dengan lebih dari 24 juta pelanggan yaitu KSI mengungkapkan bahwa dia hanya menghasilkan 1.590 dolar dalam sebulan di X, mengacu laporan dari Mashable.
MrBeast adalah seorang pembuat konten digital yang memiliki sekitar 225 juta pengikut di YouTube dan 25 juta pengikut di X. Dalam sebuah wawancara dengan Rolling Stone pada tahun 2022, dia mengatakan bahwa setiap videonya sering kali menghabiskan biaya produksi sekitar satu juta dolar.
"Saya bisa membuat video yang lebih murah. Tetapi saya tidak mau melakukannya. Saya ingin mendobrak batasan agar menjadi semakin hebat," kata dia.
Sedangkan Elon Musk tampaknya memang ingin menggandeng MrBeast. Tahun lalu, dia secara terbuka membela YouTuber tersebut setelah MrBeast mendapatkan kritik tajam terkait video "1.000 Orang Tunarungu Mendengar Untuk Kali Pertama".
Baca juga: Elon Musk sebut popularitas Swift bisa anjlok karena 'Person Of The Year'
Baca juga: Dipecat sepihak, mantan kepala keamanan Twitter menggugat X
Baca juga: Starlink milik Elon Musk belum ajukan izin buka layanan internet di Indonesia