Pangkalan Bun (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, mengajak sekaligus mengharapkan peran aktif masyarakat dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) serentak, sebagai upaya mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah setempat.
"Kita sudah sampaikan himbauan kepada masyarakat agar melaksanakan PSN dan continue sebanyak minimal 4 siklus untuk memutus rantai penularan DBD di daerah ini," Kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kobar Jhonferi Sidabalok, Senin.
Jhonferi mengungkapkan, untuk melakukan penanganan DBD dimasing-masing wilayah tugas puskesmas tersebut sudah intensif dilakukan. Cara paling efektif pencegahan berkembangnya DBD adalah pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
"Untuk itulah, kami sudah mengadvokasi camat membuat edaran dan melakukan penggerakan masyarakat melakukan PSN," ucapnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kobar per bulan Desember 2023 sampai Januari 2023, tercatat sebanyak 32 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Di mana, 32 kasus tersebut berdasarkan laporan dari Rumah Sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, dan untuk kasus terbanyak berasal dari Kecamatan Arut Selatan.
Baca juga: Pj Bupati Kobar: Peningkatan fasilitas stadion sepak bola jadi prioritas pemkab
Jhonferi mengatakan, bahwa Dinas Kesehatan dan puskesmas selalu siap dengan pemberian larvasida serta mendampingi dan memberikan penyuluhan melalui promosi kesehatan dan penanggulangan bila ada muncul peningkatan kasus.
"Hal tersebut kita sampaikan melalui puskesmas, kecamatan dan kelurahan bahkan tingkat RT untuk disosialisasikan kepada masyarakat," demikian Jhonferi.
Baca juga: Kehadiran Citilink diharapkan berdampak positif terhadap perekonomian di Kobar
Baca juga: Pj Bupati Kobar: Fungsikan anggaran sesuai ketentuan dan sudah ditetapkan
Baca juga: Pj Bupati Kobar sebut penggunaan KKPD tingkatkan keamanan dalam bertransaksi
"Kita sudah sampaikan himbauan kepada masyarakat agar melaksanakan PSN dan continue sebanyak minimal 4 siklus untuk memutus rantai penularan DBD di daerah ini," Kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kobar Jhonferi Sidabalok, Senin.
Jhonferi mengungkapkan, untuk melakukan penanganan DBD dimasing-masing wilayah tugas puskesmas tersebut sudah intensif dilakukan. Cara paling efektif pencegahan berkembangnya DBD adalah pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
"Untuk itulah, kami sudah mengadvokasi camat membuat edaran dan melakukan penggerakan masyarakat melakukan PSN," ucapnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kobar per bulan Desember 2023 sampai Januari 2023, tercatat sebanyak 32 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Di mana, 32 kasus tersebut berdasarkan laporan dari Rumah Sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, dan untuk kasus terbanyak berasal dari Kecamatan Arut Selatan.
Baca juga: Pj Bupati Kobar: Peningkatan fasilitas stadion sepak bola jadi prioritas pemkab
Jhonferi mengatakan, bahwa Dinas Kesehatan dan puskesmas selalu siap dengan pemberian larvasida serta mendampingi dan memberikan penyuluhan melalui promosi kesehatan dan penanggulangan bila ada muncul peningkatan kasus.
"Hal tersebut kita sampaikan melalui puskesmas, kecamatan dan kelurahan bahkan tingkat RT untuk disosialisasikan kepada masyarakat," demikian Jhonferi.
Baca juga: Kehadiran Citilink diharapkan berdampak positif terhadap perekonomian di Kobar
Baca juga: Pj Bupati Kobar: Fungsikan anggaran sesuai ketentuan dan sudah ditetapkan
Baca juga: Pj Bupati Kobar sebut penggunaan KKPD tingkatkan keamanan dalam bertransaksi