Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) menjawab tudingan Calon Presiden RI Anies Baswedan yang menyebut Capres RI Prabowo Subianto memiliki 340.000 hektare lahan di Indonesia.
Menurut Zulhas, yang pernah menjabat Menteri Kehutanan selama 2009 hingga 2014, perusahaan yang dimiliki Prabowo memang pernah diberi hak guna usaha (HGU) untuk sejumlah lahan di Kalimantan dan Aceh.
"Setahu saya Pak Prabowo punya (HGU), tetapi enggak sebesar itu. Kalau saya tidak salah sekitar 60.000 hektare ada di Kalimantan dan di Aceh, tetapi sebagian sudah dikembalikan ke Negara," kata Zulhas ketika ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.
Zulhas menegaskan bahwa puluhan ribu lahan hektare itu sifatnya hanya dipinjamkan oleh Negara untuk dikelola korporasi, yang dimiliki banyak orang, salah satunya Prabowo.
"Dan itu juga sifatnya pinjam untuk dipakai, bukan milik Pak Prabowo pribadi, melainkan korporat," ujar Zulhas.
Lebih lanjut Zulhas mengkritisi jalannya debat ketiga Pilpres 2024, Minggu (7/1), yang lebih berisi upaya saling menjatuhkan antara calon presiden satu dan lainnya, bukannya tentang arah kebijakan masing-masing capres.
"Misalnya, tidak tampak arah dari masing-masing kandidat, tetapi semangatnya menjatuhkan," kata dia.
Dua sesi debat selanjutnya pada tanggal 14 Januari 2024 dan 4 Februari 2024, dia berharap bisa lebih substantif sehingga masyarakat tahu para calon pemimpinnya akan membawa bangsa Indonesia ke mana.
Zulhas juga mengkritisi pelaksanaan tiga debat yang telah terselenggara, yang tidak ideal karena hanya dilaksanakan antar-capres atau antar-cawapres saja.
"Kalau dahulu 'kan debat itu pasangan calon presiden dan wakil presiden 'kan visinya satu, visinya menjadi presiden, yang kali ini capres sendiri punya visi sendiri, cawapres berdebat sementara capresnya duduk saja," ujarnya.
Ia menambahkan, "Mestinya ada satu sesi yang bisa menampilkan capres dan cawapres bareng. 'Kan ada lima sesi debat, masa enggak ada yang bareng, kayak musuhan saja."
Pada debat ketiga lalu, Anies mengatakan bahwa setengah dari total jumlah prajurit TNI di Indonesia tidak memiliki rumah, tetapi di sisi lain Prabowo Subianto yang saat ini menjabat Menteri Pertahanan memiliki lebih dari 340.000 hektare tanah.
Atas pernyataan itu, Prabowo kemudian membantah bahwa data tersebut keliru dan meminta agar Anies tidak mengutip data yang salah. Bantahan Prabowo itu disampaikan ketika Anies mengoreksi pernyataannya di awal.
Sebelumnya, KPU RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Menurut Zulhas, yang pernah menjabat Menteri Kehutanan selama 2009 hingga 2014, perusahaan yang dimiliki Prabowo memang pernah diberi hak guna usaha (HGU) untuk sejumlah lahan di Kalimantan dan Aceh.
"Setahu saya Pak Prabowo punya (HGU), tetapi enggak sebesar itu. Kalau saya tidak salah sekitar 60.000 hektare ada di Kalimantan dan di Aceh, tetapi sebagian sudah dikembalikan ke Negara," kata Zulhas ketika ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.
Zulhas menegaskan bahwa puluhan ribu lahan hektare itu sifatnya hanya dipinjamkan oleh Negara untuk dikelola korporasi, yang dimiliki banyak orang, salah satunya Prabowo.
"Dan itu juga sifatnya pinjam untuk dipakai, bukan milik Pak Prabowo pribadi, melainkan korporat," ujar Zulhas.
Lebih lanjut Zulhas mengkritisi jalannya debat ketiga Pilpres 2024, Minggu (7/1), yang lebih berisi upaya saling menjatuhkan antara calon presiden satu dan lainnya, bukannya tentang arah kebijakan masing-masing capres.
"Misalnya, tidak tampak arah dari masing-masing kandidat, tetapi semangatnya menjatuhkan," kata dia.
Dua sesi debat selanjutnya pada tanggal 14 Januari 2024 dan 4 Februari 2024, dia berharap bisa lebih substantif sehingga masyarakat tahu para calon pemimpinnya akan membawa bangsa Indonesia ke mana.
Zulhas juga mengkritisi pelaksanaan tiga debat yang telah terselenggara, yang tidak ideal karena hanya dilaksanakan antar-capres atau antar-cawapres saja.
"Kalau dahulu 'kan debat itu pasangan calon presiden dan wakil presiden 'kan visinya satu, visinya menjadi presiden, yang kali ini capres sendiri punya visi sendiri, cawapres berdebat sementara capresnya duduk saja," ujarnya.
Ia menambahkan, "Mestinya ada satu sesi yang bisa menampilkan capres dan cawapres bareng. 'Kan ada lima sesi debat, masa enggak ada yang bareng, kayak musuhan saja."
Pada debat ketiga lalu, Anies mengatakan bahwa setengah dari total jumlah prajurit TNI di Indonesia tidak memiliki rumah, tetapi di sisi lain Prabowo Subianto yang saat ini menjabat Menteri Pertahanan memiliki lebih dari 340.000 hektare tanah.
Atas pernyataan itu, Prabowo kemudian membantah bahwa data tersebut keliru dan meminta agar Anies tidak mengutip data yang salah. Bantahan Prabowo itu disampaikan ketika Anies mengoreksi pernyataannya di awal.
Sebelumnya, KPU RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.