Buntok, Kalteng (ANTARA) - Berdasarkan hasil reses seluruh anggota DPRD Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah beberapa waktu lalu, ada sebanyak 685 aspirasi, usulan dan saran yang telah diterima dari masyarakat.
Anggota DPRD Barito Selatan, Jarliansyah saat membacakan hasil reses dalam rapat paripurna DPRD, di Buntok, Jumat, mengatakan aspirasi masyarakat tersebut disampaikan pada saat pimpinan dan anggota dewan di daerah pemilihan (Dapil) I, II dan dapil III.
"Usulan ini disampaikan masyarakat pada saat pimpinan dan anggota DPRD melaksanakan reses di 50 kelurahan/desa yang tersebar di enam kecamatan yang ada di daerah ini," bebernya.
Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Barito Selatan itu juga menyampaikan, usulan masyarakat tersebut dirangkum dalam lima bidang yang terdiri dari pendidikan, kesehatan, infrastruktur, bidang keagamaan dan fasilitas sosial serta bidang perekonomian.
Pada bidang pendidikan, masyarakat mayoritas meminta pembangunan dan rehabilitasi SD, SMP disejumlah desa guna menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan aman.
"Masyarakat juga mengusulkan penambahan tenaga pengajar dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas pendidikan di daerah tersebut. Termasuk juga bantuan sarana pendidikan seperti penyediaan buku, dan seragam sekolah bagi siswa yang kurang mampu," kata Jarliansyah.
Ia menyampaikan, untuk bidang kesehatan, masyarakat meminta penyediaan fasilitas kesehatan dan peralatan medis Poskesdes maupun puskesmas guna memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat.
Dalam bidang ini juga, kata dia, masyarakat juga mengusulkan penambahan tenaga medis dan paramedis agar meningkatkan pelayanan kesehatan terutama ditingkat desa.
"Masyarakat mengusulkan pembangunan sarana kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas dan posyandu untuk memastikan akses kesehatan yang lebih baik," jelasnya.
Sedangkan di bidang infrastruktur, masyarakat mengharapkan rehabilitasi jembatan dan akses jalan di berbagai desa untuk meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat.
"Dalam reses itu, masyarakat mengusulkan penyediaan air bersih dan pembangunan siring penahan ablasi guna mengatasi masalah lingkungan dan sanitasi serta meminta peningkatan akses listrik dan perbaikan jaringan telekomunikasi guna mendukung konektivitas dan akses informasi," bebernya.
Pada bidang keagamaan dan fasilitas sosial, kata Jarliansyah, masyarakat di sejumlah desa mengusulkan pembangunan dan rehabilitasi fasilitas keagamaan seperti masjid dan gereja serta penyediaan alat ibadah maupun fasilitas sosial.
"Kemudian, pembangunan dan peningkatan pusat kegiatan masyarakat serta aula serbaguna," terangnya.
Baca juga: DPRD-Pemkab Barsel setujui raperda pajak dan retribusi daerah menjadi perda
Untuk bidang perekonomian, masyarakat mengusulkan bantuan untuk nelayan, peternak dan petani serta penetapan dana pengembangan ekonomi seperti kawasan industri.
Ia menyampaikan, dalam bidang ini juga, masyarakat mengusulkan agar pengawasan program tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) dapat ditingkatkan.
"Pengawasan ini dalam upaya meminimalisir terjadinya pelanggaran ketentuan dan menghindari terjadinya penyelewengan yang dilakukan oleh oknum," jelasnya.
Dikatakannya, berdasarkan hasil rangkuman aspirasi masyarakat tersebut, diharapkan dapat menjadi panduan bagi pembuat kebijakan dalam merancang program dan proyek yang responsif dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Pj Bupati Barito Selatan minta OPD perhatikan target serapan anggaran
Baca juga: ASN Barsel diingatkan junjung tinggi netralitas dan profesionalitas hadapi pemilu
Baca juga: Lima pejabat Dinkes Barsel ditetapkan tersangka korupsi dana BOK
Anggota DPRD Barito Selatan, Jarliansyah saat membacakan hasil reses dalam rapat paripurna DPRD, di Buntok, Jumat, mengatakan aspirasi masyarakat tersebut disampaikan pada saat pimpinan dan anggota dewan di daerah pemilihan (Dapil) I, II dan dapil III.
"Usulan ini disampaikan masyarakat pada saat pimpinan dan anggota DPRD melaksanakan reses di 50 kelurahan/desa yang tersebar di enam kecamatan yang ada di daerah ini," bebernya.
Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Barito Selatan itu juga menyampaikan, usulan masyarakat tersebut dirangkum dalam lima bidang yang terdiri dari pendidikan, kesehatan, infrastruktur, bidang keagamaan dan fasilitas sosial serta bidang perekonomian.
Pada bidang pendidikan, masyarakat mayoritas meminta pembangunan dan rehabilitasi SD, SMP disejumlah desa guna menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan aman.
"Masyarakat juga mengusulkan penambahan tenaga pengajar dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas pendidikan di daerah tersebut. Termasuk juga bantuan sarana pendidikan seperti penyediaan buku, dan seragam sekolah bagi siswa yang kurang mampu," kata Jarliansyah.
Ia menyampaikan, untuk bidang kesehatan, masyarakat meminta penyediaan fasilitas kesehatan dan peralatan medis Poskesdes maupun puskesmas guna memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat.
Dalam bidang ini juga, kata dia, masyarakat juga mengusulkan penambahan tenaga medis dan paramedis agar meningkatkan pelayanan kesehatan terutama ditingkat desa.
"Masyarakat mengusulkan pembangunan sarana kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas dan posyandu untuk memastikan akses kesehatan yang lebih baik," jelasnya.
Sedangkan di bidang infrastruktur, masyarakat mengharapkan rehabilitasi jembatan dan akses jalan di berbagai desa untuk meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat.
"Dalam reses itu, masyarakat mengusulkan penyediaan air bersih dan pembangunan siring penahan ablasi guna mengatasi masalah lingkungan dan sanitasi serta meminta peningkatan akses listrik dan perbaikan jaringan telekomunikasi guna mendukung konektivitas dan akses informasi," bebernya.
Pada bidang keagamaan dan fasilitas sosial, kata Jarliansyah, masyarakat di sejumlah desa mengusulkan pembangunan dan rehabilitasi fasilitas keagamaan seperti masjid dan gereja serta penyediaan alat ibadah maupun fasilitas sosial.
"Kemudian, pembangunan dan peningkatan pusat kegiatan masyarakat serta aula serbaguna," terangnya.
Baca juga: DPRD-Pemkab Barsel setujui raperda pajak dan retribusi daerah menjadi perda
Untuk bidang perekonomian, masyarakat mengusulkan bantuan untuk nelayan, peternak dan petani serta penetapan dana pengembangan ekonomi seperti kawasan industri.
Ia menyampaikan, dalam bidang ini juga, masyarakat mengusulkan agar pengawasan program tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) dapat ditingkatkan.
"Pengawasan ini dalam upaya meminimalisir terjadinya pelanggaran ketentuan dan menghindari terjadinya penyelewengan yang dilakukan oleh oknum," jelasnya.
Dikatakannya, berdasarkan hasil rangkuman aspirasi masyarakat tersebut, diharapkan dapat menjadi panduan bagi pembuat kebijakan dalam merancang program dan proyek yang responsif dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Pj Bupati Barito Selatan minta OPD perhatikan target serapan anggaran
Baca juga: ASN Barsel diingatkan junjung tinggi netralitas dan profesionalitas hadapi pemilu
Baca juga: Lima pejabat Dinkes Barsel ditetapkan tersangka korupsi dana BOK