Palangka Raya (ANTARA) - Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Biro Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) terus berkolaborasi dalam penyebaran informasi bidang pendidikan tinggi serta berbagai aktivitas civitas akademika di perguruan tinggi setempat.

"LKBN ANTARA akan selalu siap bersinergi dan mendukung penyebarluasan informasi terkait program UMPR," kata Kepala LKBN ANTARA Biro Kalteng, Ulul Maskuriyah di Palangka Raya, Rabu.

Apalagi, Universitas Muhammadiyah Palangkaraya ini telah ikut andil mencerdaskan masyarakat di berbagai wilayah di Kalteng sejak didirikan pada tahun 1987 lalu.

Diantara lulusan perguruan tinggi ini ada yang mengabdikan diri di pelosok atau wilayah pedalaman Kalteng ada pula yang mengabdi di tengah kota. Ada menjadi guru, menjadi pejabat legislatif, pejabat eksekutif, di rumah sakit, akademisi dan lainnya.

"Sehingga, kami tidak hanya berfokus pada penyebaran informasi program UMPR atau civitas akademikanya, tetapi juga akan menyentuh sampai pada alumni. Tentu semua harus bernilai edukasi sehingga memberikan semangat bagi masyarakat untuk terus maju dan mengembangkan diri," kata Ulul.

Pernyataan itu diungkapkan Kepala LKBN ANTARA Biro Kalteng itu terkait kunjungan Rektor Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Dr Muhammad Yusuf.

Dia mengatakan, penyebaran informasi dunia pendidikan tinggi harus terus dilakukan yang salah satunya bekerja sama dengan media massa seperti ANTARA, selain melalui media sosial yang dimiliki atau langsung berkomunikasi dengan mitra.

Baca juga: Fisipol UMPR berangkatkan lima mahasiswa program Pertukaran Mahasiswa Merdeka

Dalam melaksanakan visi dan misi dunia pendidikan, dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan tinggi oleh lebih dari empat ribu yayasan swasta secara nasional dengan menggabungkan kampus-kampus di daerah juga berlangsung di UMPR.

Dr Muhamad Yusuf mengatakan penugasan dari Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek tentang penggabungan Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Bunga Bangsa (STIP-BB)  Palangka Raya ke UMPR sejak awal tahun 2023 hampir rampung setelah dilakukan visitasi penyatuan kampus oleh Tim Kelembagaan Diktiristek pada 2 Februari 2024.

Hasil visitasi ada beberapa catatan perbaikan, Tim Kerja UMPR telah melaporkan kembali beberapa saran perbaikan dokumen, sehingga diharapkan bisa terbit Surat Keputusan tentang Akuisisi atau Penggabungan STIP-BB ke UMPR  yang sekaligus bertambahnya 5 Program Studi Baru di UMPR dan sudah bisa menerima mahasiswa baru pada semester ganjil 2024.

Hasil penggabungan tersebut menjadikan UMPR memiliki total 25 Program Studi termasuk 5 prodi baru yaitu Program Sarjana (S1) Psikologi, S1 Ilmu Hukum, S1 Manajemen, S1 Pendidikan Biologi, S1 Pendidikan Bahasa Inggris menambah dari prodi yang ada pada 8 fakultas termasuk dua Prodi S2 Magister Administrasi Publik, dan Prodi S2 Magister Pendidikan Dasar.

Saat ini pihaknya sedang mempersiapkan  proses Pendirian Fakultas Kedokteran yang berlokasi di Kampus-2 UMPR di Kelurahan Kereng Bangkirai Kecamatan Sebangau Kota Palangka Raya, sebagai upaya ikut penguatan program Pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan dokter khususnya di Kalimantan.

Pembukaan Prodi Kedokteran UMPR sudah masuk dalam agenda Majelisdiktilitbang PP Muhammadiyah bersama 5 kampus PTMA lainnya, dan progress Pendirian FK UMPR sudah mengajukan proposal dan surat rekomendasi Menteri Kesehatan RI yang segera menjadwalkan untuk menurun Tim Visitasi ke UMPR guna melihat persiapan pembangunan sarana dan prasarana seperti laboratorium anatomi dan gedung perkuliahan standar pendidikan FK.

Baca juga: Fisipol UMPR Kalteng terjunkan 200 relawan awasi pencoblosan Pemilu 2024

Baca juga: Penggabungan Kampus STIP ke UMPR rampung menjadi 25 prodi

Baca juga: BPSDM Kalteng gandeng Fisipol UMPR kembangkan SDM

Pewarta : Rendhik Andika
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024