Sampit (ANTARA) - Memperingati Isra Mikraj tahun 1445 Hijriah, Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Halikinnor mengajak umat islam agar bisa memaknai dan mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, terutama dalam meneladani perjuangan Rasulullah.

“Peringatan Isra Mikraj hendaknya tidak sekadar acara seremonial saja, akan tetapi bagaimana agar kita dapat mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari,” kata Halikinnor di Sampit, Rabu.

Hal itu ia sampaikan dalam acara peringatan Isra Mikraj di Masjid Agung Wahyu Al-Hadi, Komplek Islamic Center. Acara dihadiri tokoh agama, tokoh masyarakat, habib, alim ulama, pelajar, dan organisasi masyarakat, serta unsur pemerintahan.

Ia menuturkan, Isra Mikraj merupakan salah satu mukjizat yang dialami Nabi Muhammad SAW dan peristiwa luar biasa itu harus diyakini dan diimani oleh setiap umat Islam. Oleh sebab itu, peringatan Isra Mikraj hendaknya bisa dimaknai dan diimplementasikan dengan sungguh-sungguh.

Umat Islam diajak meneladani sikap ketabahan, keteguhan, dan kesabaran Rasul dalam mengemban amanah. Dalam catatan sejarah Islam disebutkan, menjelang Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW dihadapkan dengan berbagai cobaan berat, baik itu cobaan ekonomi, politik, psikologis, bahkan ancaman fisik dari kaum kafir Quraisy.

“Ketegaran dan ketabahan beliau dalam menghadapi berbagai cobaan dan terus berjuang menegakkan syiar islam ini perlu kita teladani, agar kita tidak menjadi orang yang cepat menyerah dan berputus asa,” ucapnya.

Baca juga: Bupati Kotim jaring semua aspirasi untuk sempurnakan RKPD

Banyak pelajaran dan hikmah dari peristiwa Isra Mikraj yang bisa dipetik. Pelajaran ini diharapkan bisa mendorong setiap umat islam agar selalu tabah menghadapi cobaan, serta mendorong agar bangkit dan terus berjuang, bukan hanya untuk diri pribadi tapi juga berjuang untuk menjadi bangsa yang unggul dan maju.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak masyarakat agar bekerja sama dengan pemerintah daerah, serta selalu memohon petunjuk dari Allah SWT agar Kotim senantiasa mampu mengatasi berbagai permasalahan yang ada.

Halikinnor menambahkan, belum lama ini telah dilaksanakan Pemilu 2024, tentunya setiap masyarakat yang punya hak pilih ikut menyalurkan hak suara untuk bisa bersama-sama dalam menentukan nasib negara kedepannya. 

Terlepas dari perbedaan pilihan dalam pesta demokrasi ini, ia mengajak masyarakat untuk bersatu padu dalam mengisi pembangunan yang berpihak pada terwujudnya masyarakat adil dalam kemakmuran.

“Saya yakin dengan landasan iman, kesungguhan dan komitmen yang tinggi dari kita semua serta partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat, maka masyarakat adil dan makmur kita cita-citakan bersama akan semakin nyata,” demikian Halikinnor.

Baca juga: Pemkab siapkan Rp14 miliar untuk rekonstruksi jalan di Tumbang Kalang

Baca juga: Korban banjir di Kotim diharapkan mau direlokasi

Baca juga: JCH Kotim diingatkan patuhi aturan selama di Tanah Suci

Pewarta : Devita Maulina
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024