Kuala Kurun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, mengapresiasi dan mendukung penuh pelaksanaan Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kabupaten setempat, dengan salah satu agenda pemilihan ketua umum dan pengurus untuk masa bakti 2024-2028.
Musorkablub diharapkan menghasilkan kepengurusan yang bisa bekerja cepat, cerdas dan profesional, ucap Bupati Gunung Mas Jaya S Monong dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekretaris Daerah Richard, saat membuka musyawarah di Kuala Kurun, Jumat.
"Kami berharap pelaksanaan Musorkablub KONI Gunung Mas 2024 dapat berjalan dengan lancar, aman terkendali, dan tidak ada riak-riak perpecahan di dalamnya," sambungnya.
Musorkablub juga mengagendakan penyusunan program kerja KONI Gunung Mas, serta melahirkan beberapa rekomendasi dan program kegiatan organisasi selanjutnya. Program yang dihasilkan hendaknya tidak sebatas untuk kepentingan organisasi, namun juga dapat memajukan dunia olahraga di Indonesia khususnya Gunung Mas.
Baca juga: Ratusan petani di Gumas jadi peserta plasma
Siapapun yang nantinya terpilih sebagai ketua diharap dapat membangkitkan KONI Gunung Mas dan menciptakan berbagai program yang bisa membangun, serta memberikan manfaat bagi dunia olahraga.
Sementara itu, Ketua KONI Kalteng Rahmat Hidayat dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Ketua Bidang Organisasi Ade Supriade mengatakan, musyawarah olahraga adalah tata kelola organisasi yang dituangkan dalam anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART).
Musyawarah olahraga menjadi acuan dalam menjalankan roda organisasi, yang wajib dilaksanakan setiap empat tahun sekali, untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan organisasi selama masa baktinya, sekaligus menetapkan ketua yang baru untuk empat tahun ke depan.
Dia menjelaskan, musyawarah luar biasa saat ini adalah sebagai jawaban atas keinginan masyarakat olahraga di Gunung Mas, yang ingin cepat memiliki wadah atau tempat untuk berdiskusi, menyelesaikan masalah dan mencari solusi, bagaimana membuat kebijakan pembangunan olahraga di kabupaten setempat sehingga ke depan bisa lebih berprestasi lagi.
"Hasil dari musyawarah nantinya, siapapun yang terpilih sebagai ketua umum, tetap saja adalah putra terbaik yang akan melanjutkan estafet pembinaan olahraga di Gunung Mas," demikian Rahmat Hidayat.
Baca juga: Prabowo-Gibran ungguli seluruh kecamatan di Gunung Mas
Baca juga: Pemkab Gumas: Semua pihak berperan besar sukseskan Pemilu 2024
Baca juga: KPU Gunung Mas salurkan santunan kepada keluarga KPPS meninggal dunia
Musorkablub diharapkan menghasilkan kepengurusan yang bisa bekerja cepat, cerdas dan profesional, ucap Bupati Gunung Mas Jaya S Monong dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekretaris Daerah Richard, saat membuka musyawarah di Kuala Kurun, Jumat.
"Kami berharap pelaksanaan Musorkablub KONI Gunung Mas 2024 dapat berjalan dengan lancar, aman terkendali, dan tidak ada riak-riak perpecahan di dalamnya," sambungnya.
Musorkablub juga mengagendakan penyusunan program kerja KONI Gunung Mas, serta melahirkan beberapa rekomendasi dan program kegiatan organisasi selanjutnya. Program yang dihasilkan hendaknya tidak sebatas untuk kepentingan organisasi, namun juga dapat memajukan dunia olahraga di Indonesia khususnya Gunung Mas.
Baca juga: Ratusan petani di Gumas jadi peserta plasma
Siapapun yang nantinya terpilih sebagai ketua diharap dapat membangkitkan KONI Gunung Mas dan menciptakan berbagai program yang bisa membangun, serta memberikan manfaat bagi dunia olahraga.
Sementara itu, Ketua KONI Kalteng Rahmat Hidayat dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Ketua Bidang Organisasi Ade Supriade mengatakan, musyawarah olahraga adalah tata kelola organisasi yang dituangkan dalam anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART).
Musyawarah olahraga menjadi acuan dalam menjalankan roda organisasi, yang wajib dilaksanakan setiap empat tahun sekali, untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan organisasi selama masa baktinya, sekaligus menetapkan ketua yang baru untuk empat tahun ke depan.
Dia menjelaskan, musyawarah luar biasa saat ini adalah sebagai jawaban atas keinginan masyarakat olahraga di Gunung Mas, yang ingin cepat memiliki wadah atau tempat untuk berdiskusi, menyelesaikan masalah dan mencari solusi, bagaimana membuat kebijakan pembangunan olahraga di kabupaten setempat sehingga ke depan bisa lebih berprestasi lagi.
"Hasil dari musyawarah nantinya, siapapun yang terpilih sebagai ketua umum, tetap saja adalah putra terbaik yang akan melanjutkan estafet pembinaan olahraga di Gunung Mas," demikian Rahmat Hidayat.
Baca juga: Prabowo-Gibran ungguli seluruh kecamatan di Gunung Mas
Baca juga: Pemkab Gumas: Semua pihak berperan besar sukseskan Pemilu 2024
Baca juga: KPU Gunung Mas salurkan santunan kepada keluarga KPPS meninggal dunia