Kuala Kurun (ANTARA) - Desa Tumbang Malahoi, Kecamatan Rungan, Kabupaten Gunung Mas terpilih sebagai salah satu kandidat Percontohan Desa Antikorupsi pada kegiatan tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, setelah melalui proses seleksi ketat.
Bupati Gumas Jaya S Monong melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Guanhin di Tumbang Malahoi, Selasa, mengungkapkan rasa bangga sekaligus berharap desa tersebut dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi desa lainnya.
“Tumbang Malahoi dinilai layak menjadi Percontohan Desa Antikorupsi, karena menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan,” sambungnya.
Tentunya didukung mekanisme pemerintahan yang akuntabel, partisipasi masyarakat yang aktif, serta upaya konsisten menumbuhkan budaya integritas dan antikorupsi dalam kehidupan bermasyarakat.
Pada penilaian tingkat provinsi yang dilaksanakan oleh Tim Replikasi Percontohan Desa Antikorupsi Kalteng, berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 188.44/187/2025, Tumbang Malahoi berhasil meraih nilai tertinggi sementara sebesar 94,50 dari total 13 desa peserta.
Capaian ini tentu menjadi kebanggaan bagi kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’, sekaligus bukti nyata komitmen Pemerintah Desa Tumbang Malahoi dalam menerapkan prinsip-prinsip integritas dan tata kelola pemerintahan yang baik.
Oleh sebab itu, ia berharap Tumbang Malahoi menjadi contoh dan inspirasi bagi desa-desa lainnya di kabupaten setempat, bahkan di seluruh Kalteng, untuk terus meningkatkan kapasitas aparatur desa, memperkuat sistem pengawasan, serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pencegahan korupsi sejak dini.
Baca juga: Waket DPRD Gunung Mas minta lelang proyek fisik dipercepat
Ia pun menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya, kepada seluruh pihak yang telah membina Pemerintah Desa Tumbang Malahoi, sehingga dapat menjadi wakil Gumas sebagai kandidat percontohan Desa Antikorupsi dan menjalani penilaian oleh tim pada kesempatan ini.
Penilaian Desa Antikorupsi yang dilakukan pada kesempatan ini terdiri dari kegiatan tanya jawab atau klarifikasi dan konfirmasi oleh tim penilai, verifikasi dokumen pemenuhan indikator desa antikorupsi, Lalu kunjungan kantor desa dan ke masyarakat desa untuk verifikasi lapangan, dan lainnya.
Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kalteng Leonard S Ampung, yang berkesempatan hadir saat itu memberikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Tumbang Malahoi beserta seluruh perangkat desa.
Ia juga mendorong seluruh perangkat desa di Kalteng untuk terus meningkatkan kapasitas aparatur, memperkuat sistem pengawasan, dan melibatkan masyarakat secara aktif dalam pembangunan desa.
“Kami mengapresiasi kerja keras Pemerintah Desa Tumbang Malahoi dalam memenuhi komponen dan indikator Desa Antikorupsi. Pemprov Kalteng menyambut baik dan mendukung penuh pelaksanaan program ini yang diinisiasi oleh KPK RI ini,” demikian Leonard.
Baca juga: Fraksi Demokrat tekankan pentingnya efisiensi dan sinergi hadapi 2026
Baca juga: Fraksi Gernas DPRD minta Pemkab Gunung Mas pacu PAD
Baca juga: Fraksi PDI-P dorong terobosan pengembangan destinasi wisata Gunung Mas
