Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah Halikinnor mengajak insan pers di wilayah setempat untuk ikut mengawal transisi kepemimpinan dan situasi daerah yang kondusif seiring dengan berjalannya tahun politik 2024.
“Sesuai dengan peringatan HPN tahun ini, saya mengajak insan pers di Kotim untuk mengawal transisi kepemimpinan nasional dan menjaga keutuhan bangsa,” ucapnya di Sampit, Senin.
Hal ini ia sampaikan saat menghadiri acara syukuran Hari Pers Nasional (HPN) ke 78 yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kotim. Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Kotim Irawati,Sekda Kotim Fajrurrahman, Ketua DPRD Kotim Rinie Anderson, dan mitra PWI Kotim dari perusahaan besar swasta.
Dalam kesempatan itu, Halikinnor menyampaikan apresiasi kepada insan pers di Kotim atas kontribusi kepada daerah yang telah membantu proses pembangunan yang sudah maupun akan berjalan.
Sebagai kepala daerah maupun pribadi ia mengaku sangat merasakan dampak dari kehadiran pers yang sangat penting dan strategis, terutama dalam mensosialisasikan program dan kebijakan pemerintah. Tanpa pers, mungkin hanya sebagian kecil program dan pembangunan pemerintah yang tersampaikan ke masyarakat.
“Maka dari itu, saya berharap keberadaan pers dan media di Kotim merupakan bagian dari pemerintah daerah untuk proaktif dalam mensinergikan kebijakan-kebijakan pemerintah dengan perspektif pers,” tuturnya.
Baca juga: Polres Kotim gandeng komunitas dalam operasi keselamatan jelang Ramadhan
Halikinnor juga mengajak insan pers berpegang teguh pada idealisme, objektif, dan profesionalitas termasuk sehubungan dengan tahun politik. Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang berjalan jujur dan adil tak lepas dari peran media dan insan pers.
Selanjutnya, menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang dilaksanakan akhir tahun ini, insan pers diminta untuk tetap menjadi pilar demokrasi yang keempat dan menjadi referensi utama bagi masyarakat dalam mendapat informasi yang akurat, terpercaya, dan berimbang.
“Selaku pemerintah daerah kami menitipkan pesan agar insan pers tetap menjadi satu pilar penjaga demokrasi dan menjadi rumah bersama untuk menjernihkan informasi, khususnya meluruskan informasi yang berpotensi menimbulkan kegaduhan,” pesannya.
Sementara itu, Ketua PWI Kotim Siti Fauziah menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung semua program pemerintah, termasuk dalam menjaga pesta demokrasi di daerah agar selalu berjalan baik, lancar, dan aman.
“Salah satu upaya kami adalah melalui lomba foto yang mengangkat tema Pemilu 2024. Kami ingin membantu KPU dan pemerintah dalam mensosialisasikan pemilu kepada masyarakat, khususnya kaum muda,” ujarnya.
Masih banyak program yang diusung PWI Kotim sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah, diantaranya adalah pelatihan menulis jurnalistik untuk ASN. PWI Kotim juga siap dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pemerintah daerah.
Selain acara syukuran, kegiatan juga diisi dengan pembagian hadiah lomba fotografi untuk kategori pelajar, mahasiswa dan wartawan di lingkungan Kotim. Fauziah mengakui masih banyak kekurangan dalam pelaksanaan lomba kali ini yang akan menjadi evaluasi pihaknya dalam menyelenggarakan kegiatan yang lebih baik kedepannya.
Baca juga: Banjir di Kotim berangsur surut
Baca juga: Sampit alami inflasi tahunan 2,14 persen pada Februari 2024
Baca juga: Bulog Sampit pastikan stok beras aman selama Ramadhan
“Sesuai dengan peringatan HPN tahun ini, saya mengajak insan pers di Kotim untuk mengawal transisi kepemimpinan nasional dan menjaga keutuhan bangsa,” ucapnya di Sampit, Senin.
Hal ini ia sampaikan saat menghadiri acara syukuran Hari Pers Nasional (HPN) ke 78 yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kotim. Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Kotim Irawati,Sekda Kotim Fajrurrahman, Ketua DPRD Kotim Rinie Anderson, dan mitra PWI Kotim dari perusahaan besar swasta.
Dalam kesempatan itu, Halikinnor menyampaikan apresiasi kepada insan pers di Kotim atas kontribusi kepada daerah yang telah membantu proses pembangunan yang sudah maupun akan berjalan.
Sebagai kepala daerah maupun pribadi ia mengaku sangat merasakan dampak dari kehadiran pers yang sangat penting dan strategis, terutama dalam mensosialisasikan program dan kebijakan pemerintah. Tanpa pers, mungkin hanya sebagian kecil program dan pembangunan pemerintah yang tersampaikan ke masyarakat.
“Maka dari itu, saya berharap keberadaan pers dan media di Kotim merupakan bagian dari pemerintah daerah untuk proaktif dalam mensinergikan kebijakan-kebijakan pemerintah dengan perspektif pers,” tuturnya.
Baca juga: Polres Kotim gandeng komunitas dalam operasi keselamatan jelang Ramadhan
Halikinnor juga mengajak insan pers berpegang teguh pada idealisme, objektif, dan profesionalitas termasuk sehubungan dengan tahun politik. Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang berjalan jujur dan adil tak lepas dari peran media dan insan pers.
Selanjutnya, menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang dilaksanakan akhir tahun ini, insan pers diminta untuk tetap menjadi pilar demokrasi yang keempat dan menjadi referensi utama bagi masyarakat dalam mendapat informasi yang akurat, terpercaya, dan berimbang.
“Selaku pemerintah daerah kami menitipkan pesan agar insan pers tetap menjadi satu pilar penjaga demokrasi dan menjadi rumah bersama untuk menjernihkan informasi, khususnya meluruskan informasi yang berpotensi menimbulkan kegaduhan,” pesannya.
Sementara itu, Ketua PWI Kotim Siti Fauziah menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung semua program pemerintah, termasuk dalam menjaga pesta demokrasi di daerah agar selalu berjalan baik, lancar, dan aman.
“Salah satu upaya kami adalah melalui lomba foto yang mengangkat tema Pemilu 2024. Kami ingin membantu KPU dan pemerintah dalam mensosialisasikan pemilu kepada masyarakat, khususnya kaum muda,” ujarnya.
Masih banyak program yang diusung PWI Kotim sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah, diantaranya adalah pelatihan menulis jurnalistik untuk ASN. PWI Kotim juga siap dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pemerintah daerah.
Selain acara syukuran, kegiatan juga diisi dengan pembagian hadiah lomba fotografi untuk kategori pelajar, mahasiswa dan wartawan di lingkungan Kotim. Fauziah mengakui masih banyak kekurangan dalam pelaksanaan lomba kali ini yang akan menjadi evaluasi pihaknya dalam menyelenggarakan kegiatan yang lebih baik kedepannya.
Baca juga: Banjir di Kotim berangsur surut
Baca juga: Sampit alami inflasi tahunan 2,14 persen pada Februari 2024
Baca juga: Bulog Sampit pastikan stok beras aman selama Ramadhan