Kasongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng) terus berupaya mengoptimalkan peran Generasi Berencana (Genre) guna mencegah stunting sejak dini.
"Kami telah melaksanakan pertemuan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan Pengukuhan Duta Genre Kecamatan sebagai langkah penting pencegahan stunting sejak dini," kata Asisten III Setda Katingan Bidang Administrasi Umum, Evie Silvia Baboe di Kasongan, Rabu.
Dia mengatakan, bagi Pemerintah Kabupaten Katingan dan Forum Genre Kabupaten Katingan juga mencanangkan dan mendeklarasikan komitmen bersama.
"Komitmen ini untuk menyepakati pelaksanaan intervensi spesifik dan intervensi sensitif guna pencegahan serta percepatan penurunan stunting," katanya.
Duta Genre dapat membantu mencegah kasus stunting dari hulu dengan peran ketahanan remaja pra-nikah. Salah satu upaya percepatan penurunan stunting adalah dengan mengedukasi remaja yang akan menjadi calon pengantin.
Remaja harus diberi pembekalan penyiapan kehidupan berkeluarga sehingga memiliki kesiapan dan perencanaan membangun keluarga.
Baca juga: Penjabat Bupati Katingan panen raya padi di Katingan Kuala
Sesuai dengan tujuan dari program genre adalah pendewasaan usia perkawinan (PUP) minimal 21 tahun untuk perempuan dan minimal 25 tahun untuk laki-laki.
"Semoga kegiatan ini menjadi wadah pembentukan karakter bangsa di kalangan generasi muda. Mengajarkan remaja untuk menjauhi pernikahan dini, seks pra-nikah, dan napza," kata Evie.
Dia pun meminta semua pihak yang terkait dengan aksi konvergensi intervensi spesifik dan sensitif agar senantiasa bekerja dan melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab dalam penanganan stunting.
"Saya minta semua camat, kepala desa dan Duta Genre Tingkat Kecamatan dan desa/kelurahan merencanakan dan menganggarkan kegiatan pencegahan dan penurunan stunting," katanya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Katingan, Robertus Pamuryanto, mengatakan Rakor TPPS dan Pengukuhan Duta Genre Kecamatan se-Kabupaten Katingan memiliki tujuan khusus.
"Terutama dalam rangka terkoordinasi kegiatan dan indikator capaian tim percepatan penurunan stunting sampai pada tingkat desa, dikukuhkannya duta genre tingkat kecamatan dan pembekalan terhadap tugas dan fungsi duta genre kecamatan," katanya.
Baca juga: Bupati Katingan: Pembangunan harus memicu peningkatan kualitas hidup
Baca juga: Pemkab Katingan-pemprov tingkatkan kolaborasi kendalikan inflasi
Baca juga: 718 PPPK Katingan terima SK pengangkatan pegawai
"Kami telah melaksanakan pertemuan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan Pengukuhan Duta Genre Kecamatan sebagai langkah penting pencegahan stunting sejak dini," kata Asisten III Setda Katingan Bidang Administrasi Umum, Evie Silvia Baboe di Kasongan, Rabu.
Dia mengatakan, bagi Pemerintah Kabupaten Katingan dan Forum Genre Kabupaten Katingan juga mencanangkan dan mendeklarasikan komitmen bersama.
"Komitmen ini untuk menyepakati pelaksanaan intervensi spesifik dan intervensi sensitif guna pencegahan serta percepatan penurunan stunting," katanya.
Duta Genre dapat membantu mencegah kasus stunting dari hulu dengan peran ketahanan remaja pra-nikah. Salah satu upaya percepatan penurunan stunting adalah dengan mengedukasi remaja yang akan menjadi calon pengantin.
Remaja harus diberi pembekalan penyiapan kehidupan berkeluarga sehingga memiliki kesiapan dan perencanaan membangun keluarga.
Baca juga: Penjabat Bupati Katingan panen raya padi di Katingan Kuala
Sesuai dengan tujuan dari program genre adalah pendewasaan usia perkawinan (PUP) minimal 21 tahun untuk perempuan dan minimal 25 tahun untuk laki-laki.
"Semoga kegiatan ini menjadi wadah pembentukan karakter bangsa di kalangan generasi muda. Mengajarkan remaja untuk menjauhi pernikahan dini, seks pra-nikah, dan napza," kata Evie.
Dia pun meminta semua pihak yang terkait dengan aksi konvergensi intervensi spesifik dan sensitif agar senantiasa bekerja dan melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab dalam penanganan stunting.
"Saya minta semua camat, kepala desa dan Duta Genre Tingkat Kecamatan dan desa/kelurahan merencanakan dan menganggarkan kegiatan pencegahan dan penurunan stunting," katanya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Katingan, Robertus Pamuryanto, mengatakan Rakor TPPS dan Pengukuhan Duta Genre Kecamatan se-Kabupaten Katingan memiliki tujuan khusus.
"Terutama dalam rangka terkoordinasi kegiatan dan indikator capaian tim percepatan penurunan stunting sampai pada tingkat desa, dikukuhkannya duta genre tingkat kecamatan dan pembekalan terhadap tugas dan fungsi duta genre kecamatan," katanya.
Baca juga: Bupati Katingan: Pembangunan harus memicu peningkatan kualitas hidup
Baca juga: Pemkab Katingan-pemprov tingkatkan kolaborasi kendalikan inflasi
Baca juga: 718 PPPK Katingan terima SK pengangkatan pegawai