Katingan (ANTARA) - Demi memastikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat, Direktur RSUD Mas Amsyar Kasongan, dr. Agnes Nisa Paulina, mengajak Palang Merah Indonesia (PMI) Katingan untuk bersinergi dalam menjaga ketersediaan stok darah di rumah sakit.
Ajakan ini disampaikan langsung oleh dr. Agnes saat menerima kunjungan Wakil Bupati Katingan beserta jajarannya, di RSUD Mas Amsyar, Selasa.
“Unit transfusi darah di RSUD memang ada, tapi kapasitasnya masih terbatas. Sementara kebutuhan darah bersifat mendesak dan menyangkut nyawa. Karena itu, kami berharap PMI bisa membantu memastikan stok darah tetap aman,” jelas dr. Agnes.
Dia juga menambahkan, selama ini sejumlah instansi seperti Polres, TNI, Kejaksaan Negeri, hingga Pengadilan Negeri Katingan telah rutin bekerja sama menggelar aksi donor darah. Namun, tantangan utama yang dihadapi rumah sakit adalah kurangnya tenaga di lapangan.
“Kami sangat membutuhkan dukungan SDM dari PMI untuk turun langsung ke lapangan. Dengan adanya kolaborasi ini, rumah sakit dan PMI bisa saling mengisi. Kalau kami kehabisan darah, bisa minta ke PMI sebagai tempat penyimpanan, karena transfusi hanya bisa dilakukan di rumah sakit,”ungkapnya.
dr. Agnes menegaskan bahwa ketersediaan darah bukan hanya soal pelayanan medis, tapi juga misi kemanusiaan. Dia berharap ke depan semakin banyak instansi dan organisasi masyarakat yang terlibat aktif dalam kegiatan donor darah, demi menyelamatkan lebih banyak nyawa.