Sampit (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah memprediksi adanya peningkatan jumlah penumpang sebesar 20 persen pada angkutan Lebaran Idul Fitri 2024.

“Untuk jumlah penumpang pada angkutan Lebaran tahun ini diperkirakan mengalami peningkatan 20 persen, baik itu untuk arus mudik maupun arus balik,” kata Ketua Posko Angkutan Lebaran di Pelabuhan Sampit, Gusti Mukhlis di Sampit, Selasa.

Hal tersebut disampaikan pada gelar apel kesiapsiagaan pembukaan posko angkutan laut Lebaran 2024 yang digelar KSOP Kelas III Sampit. Apel tersebut diikuti peserta dari berbagai instansi seperti Polri, TNI, Dinas Perhubungan, PT Pelindo, PT Pelni Cabang Sampit, PT Dharma Lautan Utama Cabang Sampit dan lainnya.

Mukhlis menyampaikan, periode angkutan laut Lebaran 2024 di Pelabuhan Sampit dilaksanakan selama satu bulan, mulai H-15 hingga H+15 atau 26 Maret sampai 26 April 2024. Dengan mengangkat tema tahun ini, Mudik Ceria Penuh Makna.

Saat Lebaran Idul Fitri 2023 lalu jumlah penumpang pada arus mudik sebanyak 11.405 orang, sedangkan pada 2024 diprediksi mencapai 13.685 orang. Sementara, jumlah penumpang pada arus balik 2023 sebanyak 9.381 orang, sedangkan 2024 diprediksi mencapai 11.257 orang. 

“Hal ini mengingat momentum angkutan laut Lebaran tahun ini bertepatan dengan momentum libur sekolah dan cuti bersama, serta kondisi cuaca yang mendukung,” ujarnya.

Baca juga: Kodim Sampit ajak masyarakat terima perbedaan untuk cegah konflik sosial

Ada lima armada yang disiapkan untuk angkutan laut Lebaran 2024, terdiri atas tiga armada milik PT Pelni Cabang Sampit meliputi KM Leuser, KM Lawit dan KM Kelimutu, sedangkan dua armada lainnya dari PT Dharma Lautan Utama meliput KM Kirana I dan KM Kirana III.

Mengantisipasi lonjakan penumpang, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memberikan dispensasi penambahan penumpang untuk kelima armada tersebut dari kapasitas normal.

Untuk KM Leuser kapasitas 962 dispensasi menjadi 1.456 penumpang, KM Lawit dan KM Kelimutu masing-masing kapasitas 912 dispensasi menjadi 1.418 penumpang, sedangkan KM Kirana I kapasitas 560 dispensasi menjadi 718 penumpang dan KM Kirana III kapasitas 706 dispensasi menjadi 768 penumpang.

Jumlah call atau jadwal kapal untuk angkutan laut Lebaran 2024 ada 19, terdiri atas tujuh call dari PT Pelni meliputi empat call untuk arus mudik dan tiga call arus balik, kemudian 12 call dari PT Dharma Lautan Utama meliputi enam call untuk arus mudik dan enam call arus balik.

Sementara itu, Kepala KSOP Kelas III Sampit Mohammad Hermawan yang membacakan sambutan Direktur Jenderal Perhubungan Laut berpesan kepada seluruh jajarannya agar mempersiapkan angkutan laut Lebaran 2024 untuk menjamin keselamatan, keamanan, kenyamanan, serta kesehatan penumpang, awak kapal dan petugas pelabuhan.

“Saya juga mengajak semua pihak terkait untuk berkolaborasi, berkoordinasi dan komitmen bersama agar penyelenggaraan angkutan laut lebaran 2024 berjalan dengan baik,” demikian Hermawan.

Baca juga: Mediasi sengketa sawit, Bupati Kotim minta jangan ada tindakan anarkis

Baca juga: KPPN Sampit: Realisasi belanja negara semakin baik

Baca juga: Pemkab Kotim lanjutkan pembangunan jalan Seranau menuju Pulau Hanaut

Pewarta : Devita Maulina
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024