Kuala Kurun (ANTARA) - Perwakilan dari Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, dipercaya menjadi salah satu penyaji pada kegiatan Kelas Tim Pendamping Keluarga (TPK) handal, berempati, dan bersahabat (Hebat) Seri I tahun 2024 tingkat nasional.

Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia LP Umbing di Kuala Kurun, Rabu, mengatakan TPK dari kabupaten setempat dipercaya menjadi penyaji pada kegiatan tersebut karena masuk dalam tiga besar TPK terbaik secara nasional.

“TPK yang dimaksud adalah TPK dari Kelurahan Tewah Kecamatan Tewah. Mereka masuk tiga besar terbaik, bersama-sama perwakilan dari Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan dan Kabupaten Purworejo Jawa Tengah,” sambungnya.

Kelas TPK Hebat Seri I 2024 diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Kelas ini dilakukan secara dalam jaringan (daring) pada Selasa (26/3), dan diikuti oleh perwakilan dari berbagai daerah se-Indonesia.

Dalam pelaksanaan kegiatan, perwakilan Gunung Mas menyajikan analisa dan tata laksana, yang dilakukan terhadap kasus pembelajaran berbasis masalah. Selanjutnya para pakar yang menjadi narasumber pada kelas tersebut memberi ulasan serta rekomendasi.

Baca juga: Pemkab Gunung Mas siapkan Rp350 juta untuk Ketapang Gaya

TPK Kelurahan Tewah terdiri dari tiga orang perempuan yakni seorang bidan bernama Hesti Kusdianingrum, kader PKK Sulastri, dan kader KB Yanae. Mereka menjadi penyaji secara daring dengan difasilitasi Pemerintah Kabupaten Gunung Mas di Kuala Kurun.

“Kita harus bangga wakil dari Gunung Mas bisa masuk tiga besar terbaik nasional, sehingga dipercaya menjadi penyaji pada Kelas TPK Hebat Seri I tahun 2024,” kata dia.

Lebih lanjut, Efrensia menekankan bahwa TPK memiliki peran penting dan strategis, dalam upaya percepatan penurunan stunting, mengingat TPK berhubungan langsung dengan para sasaran. Para sasaran yang dimaksud yakni calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas, serta anak di bawah dua tahun dan lima tahun.

Oleh sebab itu, dia meminta kepada seluruh pihak untuk mendukung dan menyemangati TPK, dalam melakukan tugas pendampingan kepada calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas, serta anak di bawah dua tahun dan lima tahun.

Terpisah, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Gunung Mas, Rina Sari menyampaikan, Kelas TPK Hebat Seri I 2024 mengangkat tema pencegahan stunting pada calon pengantin.

“Pada kelas tersebut, TPK Kelurahan Tewah menjadi penyaji setelah lolos seleksi baik di tingkat kabupaten maupun provinsi. Mereka dinilai berdasarkan berbagai aspek yang telah ditentukan, serta berdasarkan inovasi yang diajukan kepada BKKBN,” demikian Rina Sari.

Baca juga: Bupati Gunung Mas lantik puluhan pejabat, berikut rinciannya

Baca juga: PLN bantu pelaku usaha di Gunung Mas perluas jangkauan pasar

Baca juga: Pemkab Gunung Mas pererat tali silaturahmi melalui Safari Ramadhan


Pewarta : Chandra
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024