Palangka Raya (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah menggelar Operasi Ketupat Telabang 2024 yang berlaku selama 13 hari ke depan, dengan mengerahkan sebanyak 1.826 personel gabungan guna mengamankan perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah di daerah ini.
"Ribuan personel tersebut terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan instansi terkait lainnya," kata Kapolda Kalimantan Tengah, Irjen Pol Djoko Poerwanto, Rabu.
Apel gelar pasukan yang dilaksanakan di Halaman Barigas Mapolda Kalimantan Tengah, dilakukan guna memeriksa dan memastikan kesiapan para personel yang akan dikerahkan ke 51 pos di seluruh Kalimantan Tengah.
Dari 51 pos tersebut, 25 pos pengamanan, 17 pos pelayanan dan 9 pos terpadu di beberapa titik arus mudik lebaran yang ada di daerah ini. Sementara, dari 18.26 personel yang dikerahkan, sebanyak 885 personel merupakan anggota Polri dan 941 personel dari Instansi terkait.
"Untuk daerah rawan tidak ada. Semua kami lakukan pengamanan dengan ketat," ucapnya.
Baca juga: Disnakertrans Kalteng siap terima pengaduan THR secara online
Pasalnya, lanjut Djoko, berdasarkan pantauan dirinya ke seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah pada beberapa waktu lalu, kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di daerah ini dipastikan kondusif.
Melalui ribuan personel tersebut, pihaknya akan mengawasi secara ketat seluruh objek vital yang ada di daerah ini. Bahkan pihaknya juga melakukan pengawasan ekstra di Kota Palangka Raya.
"Karena Kota Palangka Raya ini kan etalase Kalimantan Tengah. Semua orang tertuju ke Kota Palangka Raya," ujarnya.
Meski demikian, jenderal bintang dua ini menegaskan, Polda Kalimantan Tengah bersama pemangku kepentingan lainnya siap mengamankan perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah dengan aman.
Masyarakat diharapkan dapat merayakan bulan Ramadan yang penuh berkah ini tanpa adanya gangguan, baik aksi pencurian, kecelakaan lalu lintas hingga aksi terorisme.
"Polri tidak bisa bekerja sendirian. Oleh itu, mari kita wujudkan dengan bekerja sama bersama TNI, Pemerintah, Jasa Raharja, BNNP, dan stake holder yang lain, dalam memastikan keamanan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah," demikian Irjen Pol Djoko Poerwanto.
Baca juga: Disperpusip Kalteng fasilitasi seluruh perangkat daerah optimalkan Srikandi
Baca juga: Pemprov Kalteng optimalkan pemanfaatan DBH Sawit untuk pembangunan daerah
Baca juga: Wagub Kalteng pimpin panen raya di kawasan Food Estate Pulang Pisau
"Ribuan personel tersebut terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan instansi terkait lainnya," kata Kapolda Kalimantan Tengah, Irjen Pol Djoko Poerwanto, Rabu.
Apel gelar pasukan yang dilaksanakan di Halaman Barigas Mapolda Kalimantan Tengah, dilakukan guna memeriksa dan memastikan kesiapan para personel yang akan dikerahkan ke 51 pos di seluruh Kalimantan Tengah.
Dari 51 pos tersebut, 25 pos pengamanan, 17 pos pelayanan dan 9 pos terpadu di beberapa titik arus mudik lebaran yang ada di daerah ini. Sementara, dari 18.26 personel yang dikerahkan, sebanyak 885 personel merupakan anggota Polri dan 941 personel dari Instansi terkait.
"Untuk daerah rawan tidak ada. Semua kami lakukan pengamanan dengan ketat," ucapnya.
Baca juga: Disnakertrans Kalteng siap terima pengaduan THR secara online
Pasalnya, lanjut Djoko, berdasarkan pantauan dirinya ke seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah pada beberapa waktu lalu, kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di daerah ini dipastikan kondusif.
Melalui ribuan personel tersebut, pihaknya akan mengawasi secara ketat seluruh objek vital yang ada di daerah ini. Bahkan pihaknya juga melakukan pengawasan ekstra di Kota Palangka Raya.
"Karena Kota Palangka Raya ini kan etalase Kalimantan Tengah. Semua orang tertuju ke Kota Palangka Raya," ujarnya.
Meski demikian, jenderal bintang dua ini menegaskan, Polda Kalimantan Tengah bersama pemangku kepentingan lainnya siap mengamankan perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah dengan aman.
Masyarakat diharapkan dapat merayakan bulan Ramadan yang penuh berkah ini tanpa adanya gangguan, baik aksi pencurian, kecelakaan lalu lintas hingga aksi terorisme.
"Polri tidak bisa bekerja sendirian. Oleh itu, mari kita wujudkan dengan bekerja sama bersama TNI, Pemerintah, Jasa Raharja, BNNP, dan stake holder yang lain, dalam memastikan keamanan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah," demikian Irjen Pol Djoko Poerwanto.
Baca juga: Disperpusip Kalteng fasilitasi seluruh perangkat daerah optimalkan Srikandi
Baca juga: Pemprov Kalteng optimalkan pemanfaatan DBH Sawit untuk pembangunan daerah
Baca juga: Wagub Kalteng pimpin panen raya di kawasan Food Estate Pulang Pisau