Sampit (ANTARA) - Sejumlah lokasi wisata di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah mengalami peningkatan jumlah pengunjung selama libur Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah salah satunya wahana air yang ada di Kota Sampit, yakni Sampit Waterpark.
“Alhamdulillah, ketika libur Lebaran ini jumlah pengunjung meningkat, terutama pas H+1 Lebaran ada sekitar 3.000 pengunjung,” kata Manajer Operasional Sampit Waterpark, Umar di Sampit, Senin.
Ia menyebut, pada momentum libur Lebaran kali ini jumlah pengunjung meningkat hingga beberapa kali lipat dibanding hari biasa yang hanya berkisar 400-500 orang. Sedangkan, pada H+1 hingga H+5 Lebaran berkisar 1.500 - 3000 orang.
Sejumlah wahana air menjadi daya tarik tempat wisata yang berlokasi di Jalan Wengga Metropolitan Sampit ini. Salah satu yang menjadi favorit adalah kolam ombak, selain itu ada seluncuran air dan yang terbaru bioskop virtual reality yang digemari pengunjung.
“Pengunjungnya bukan hanya dari Sampit, tapi juga luar daerah. Seperti Seruyan dan Palangka Raya,” imbuhnya.
Ia melanjutkan, dibandingkan tahun 2023 lalu tingkat kunjungan pada libur Lebaran kali ini pun mengalami peningkatan yang signifikan. Kala itu, jumlah pengunjung rata-rata 1000 orang.
Baca juga: Polres Kotim ringkus tujuh tersangka penjarahan sawit di Mentaya Hulu
Sebenarnya, wisata wahana air tersebut sempat berada di masa jaya dengan jumlah pengunjung hingga 7.000 orang per hari pada momentum libur Lebaran, akan tetapi dampak pandemi COVID-19 dan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat jumlah pengunjung menurun drastis.
Meski masih jauh dari jumlah pengunjung saat sebelum pandemi, namun melihat tren dari tahun ke tahun pihaknya optimistis Sampit Waterpark akan kembali berjaya.
“Kami optimistis kondisinya bakal lebih baik, tentunya kami akan terus berbenah untuk memberikan pelayanan dan pengalaman berwisata terbaik bagi pengunjung,” pungkasnya.
Sampit Waterpark merupakan salah satu wisata air terbesar di Kalimantan Tengah. Buka setiap hari, mulai pukul 8 pagi hingga 5 sore, pengunjung cukup membayar tiket masuk Rp40 ribu per orang.
Salah seorang pengunjung bernama Agus yang mengaku berasal dari Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, sengaja membawa anak-anaknya untuk berwisata ke Sampit Waterpark karena dinilai paling dekat dan menyediakan fasilitas yang paling bagus dari daerah asalnya.
“Kebetulan anak saya memang suka bermain wahana air, jadi sudah sering ke sini. Wahana yang disediakan juga tergolong aman, jadi cocok untuk berlibur bersama keluarga,” demikian Agus.
Baca juga: Arus mudik masih tinggi,1.136 penumpang bertolak dari Pelabuhan Sampit
Baca juga: Wabup Kotim pimpin gerakan bersih-bersih Pantai Ujung Pandaran
Baca juga: Pelindo jelaskan tantangan pengembangan terminal penumpang Pelabuhan Sampit
“Alhamdulillah, ketika libur Lebaran ini jumlah pengunjung meningkat, terutama pas H+1 Lebaran ada sekitar 3.000 pengunjung,” kata Manajer Operasional Sampit Waterpark, Umar di Sampit, Senin.
Ia menyebut, pada momentum libur Lebaran kali ini jumlah pengunjung meningkat hingga beberapa kali lipat dibanding hari biasa yang hanya berkisar 400-500 orang. Sedangkan, pada H+1 hingga H+5 Lebaran berkisar 1.500 - 3000 orang.
Sejumlah wahana air menjadi daya tarik tempat wisata yang berlokasi di Jalan Wengga Metropolitan Sampit ini. Salah satu yang menjadi favorit adalah kolam ombak, selain itu ada seluncuran air dan yang terbaru bioskop virtual reality yang digemari pengunjung.
“Pengunjungnya bukan hanya dari Sampit, tapi juga luar daerah. Seperti Seruyan dan Palangka Raya,” imbuhnya.
Ia melanjutkan, dibandingkan tahun 2023 lalu tingkat kunjungan pada libur Lebaran kali ini pun mengalami peningkatan yang signifikan. Kala itu, jumlah pengunjung rata-rata 1000 orang.
Baca juga: Polres Kotim ringkus tujuh tersangka penjarahan sawit di Mentaya Hulu
Sebenarnya, wisata wahana air tersebut sempat berada di masa jaya dengan jumlah pengunjung hingga 7.000 orang per hari pada momentum libur Lebaran, akan tetapi dampak pandemi COVID-19 dan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat jumlah pengunjung menurun drastis.
Meski masih jauh dari jumlah pengunjung saat sebelum pandemi, namun melihat tren dari tahun ke tahun pihaknya optimistis Sampit Waterpark akan kembali berjaya.
“Kami optimistis kondisinya bakal lebih baik, tentunya kami akan terus berbenah untuk memberikan pelayanan dan pengalaman berwisata terbaik bagi pengunjung,” pungkasnya.
Sampit Waterpark merupakan salah satu wisata air terbesar di Kalimantan Tengah. Buka setiap hari, mulai pukul 8 pagi hingga 5 sore, pengunjung cukup membayar tiket masuk Rp40 ribu per orang.
Salah seorang pengunjung bernama Agus yang mengaku berasal dari Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, sengaja membawa anak-anaknya untuk berwisata ke Sampit Waterpark karena dinilai paling dekat dan menyediakan fasilitas yang paling bagus dari daerah asalnya.
“Kebetulan anak saya memang suka bermain wahana air, jadi sudah sering ke sini. Wahana yang disediakan juga tergolong aman, jadi cocok untuk berlibur bersama keluarga,” demikian Agus.
Baca juga: Arus mudik masih tinggi,1.136 penumpang bertolak dari Pelabuhan Sampit
Baca juga: Wabup Kotim pimpin gerakan bersih-bersih Pantai Ujung Pandaran
Baca juga: Pelindo jelaskan tantangan pengembangan terminal penumpang Pelabuhan Sampit