Korem 102 Panju Panjung menyatakan Piala Kasad Liga Santri 2022 menjadi wahana membina potensi sepak bola generasi muda khususnya santri di Kalimantan Tengah.
TNI Angkatan Darat menaruh perhatian terhadap sepak bola yang diharapkan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
"Harapan itu yang menjadikan TNI AD bersama PSSI tergugah membangun komitmen bersama demi kemajuan sepak bola tanah air dengan menyelenggarakan kompetisi Liga Santri," kata Danrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Yudianto Putrajaya saat pembukaan Liga Santri tingkat provinsi di Palangka Raya, Senin.
Menurut dia, sepak bola adalah cabang olahraga yang sangat diminati dan digemari hampir semua kalangan sehingga mendapatkan sambutan paling meriah dari masyarakat.
Dia mengatakan, TNI AD memberi perhatian kepada anak-anak pesantren yang juga bagian generasi penerus bangsa sehingga talenta-talenta muda sepak bola terjaring maksimal.
Dia berpesan kepada pemain agar menyadari kompetisi ini sebagai wahana uji tanding sehingga setiap pertandingan harus dilakukan dengan penuh semangat dan menjunjung tinggi sportivitas.
Baca juga: Pemprov Kalteng targetkan persoalan batas wilayah tuntas pada 2023
"Tunjukkan kemampuan yang kalian miliki semaksimal mungkin untuk mencapai prestasi terbaik, serta hindari perilaku emosional," tegas dia.
Dia pun meminta wasit, perangkat dan penyelenggara pertandingan bertugas sebaik-baiknya, objektif dan menjunjung tinggi fair play'.
Danrem mengatakan, melalui kompetisi ini, tercipta kemanunggalan TNI bersama rakyat sebagai sarana menumbuhkan rasa cinta kepada tanah air, bangsa dan negara dengan tetap berpedoman pada nilai-nilai keagamaan.
Piala Kasad Liga Santri tingkat Provinsi Kalimantan Tengah 2022 diikuti enam tim dari kabupaten dan kota. Tim terbaik akan mewakili Kalteng mengikuti kompetisi serupa di tingkat nasional 25 September di Bandung dan Jakarta.
Baca juga: BPB-PK Kalteng: Dua kabupaten dilanda banjir
Baca juga: Pemprov Kalteng siapkan 51 orang Paskibraka melalui pusdiklat
Baca juga: Pemprov dan ANTARA Jatim sepakat memasukkan kurikulum jurnalistik bagi ASN
TNI Angkatan Darat menaruh perhatian terhadap sepak bola yang diharapkan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
"Harapan itu yang menjadikan TNI AD bersama PSSI tergugah membangun komitmen bersama demi kemajuan sepak bola tanah air dengan menyelenggarakan kompetisi Liga Santri," kata Danrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Yudianto Putrajaya saat pembukaan Liga Santri tingkat provinsi di Palangka Raya, Senin.
Menurut dia, sepak bola adalah cabang olahraga yang sangat diminati dan digemari hampir semua kalangan sehingga mendapatkan sambutan paling meriah dari masyarakat.
Dia mengatakan, TNI AD memberi perhatian kepada anak-anak pesantren yang juga bagian generasi penerus bangsa sehingga talenta-talenta muda sepak bola terjaring maksimal.
Dia berpesan kepada pemain agar menyadari kompetisi ini sebagai wahana uji tanding sehingga setiap pertandingan harus dilakukan dengan penuh semangat dan menjunjung tinggi sportivitas.
Baca juga: Pemprov Kalteng targetkan persoalan batas wilayah tuntas pada 2023
"Tunjukkan kemampuan yang kalian miliki semaksimal mungkin untuk mencapai prestasi terbaik, serta hindari perilaku emosional," tegas dia.
Dia pun meminta wasit, perangkat dan penyelenggara pertandingan bertugas sebaik-baiknya, objektif dan menjunjung tinggi fair play'.
Danrem mengatakan, melalui kompetisi ini, tercipta kemanunggalan TNI bersama rakyat sebagai sarana menumbuhkan rasa cinta kepada tanah air, bangsa dan negara dengan tetap berpedoman pada nilai-nilai keagamaan.
Piala Kasad Liga Santri tingkat Provinsi Kalimantan Tengah 2022 diikuti enam tim dari kabupaten dan kota. Tim terbaik akan mewakili Kalteng mengikuti kompetisi serupa di tingkat nasional 25 September di Bandung dan Jakarta.
Baca juga: BPB-PK Kalteng: Dua kabupaten dilanda banjir
Baca juga: Pemprov Kalteng siapkan 51 orang Paskibraka melalui pusdiklat
Baca juga: Pemprov dan ANTARA Jatim sepakat memasukkan kurikulum jurnalistik bagi ASN
