Pemprov Kalteng siapkan 51 orang Paskibraka melalui pusdiklat

id Pemprov kalteng, paskibraka, paskibraka kalteng, pasukan pengibar bendera pusaka, hut ke 77 ri, hari kemerdekaan, kalteng

Pemprov Kalteng siapkan 51 orang Paskibraka melalui pusdiklat

Pembukaan pusdiklat Paskibraka Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah di Palangka Raya, Senin, (8/8/2022). (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyiapkan sebanyak 51 orang calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) melalui pemusatan pendidikan dan pelatihan (pusdiklat) yang dilaksanakan di Kota Palangka Raya.
 
"Melalui diklat ini, mereka dibekali materi pengayaan pengetahuan, hingga penanaman nilai-nilai kebangsaan," kata Sekretaris Daerah Kalteng Nuryakin, Senin.
 
Selain itu calon Paskibraka akan dilakukan penguatan aspek mental dan fisik, sehingga memiliki kemampuan yang prima saat melaksanakan tugas pada pengibaran maupun penurunan bendera merah putih, saat 17 Agustus 2022.
 
Nuryakin meminta semua yang terlibat dalam pusdiklat agar bekerja maksimal dan objektif. Calon Paskibraka pun diminta bersungguh-sungguh disertai semangat juang dalam mempersiapkan dirinya dengan baik.
 
Dia mengingatkan agar peserta mengingat motto Paskibraka, yakni tidak takut salah, tidak takut kalah, tidak takut jatuh, tidak takut mati, serta pantang menyerah sebelum berhasil.
 
"Motto ini bukan sekadar slogan semata, tetapi harus mampu dihayati dan diresapi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Agar selalu optimis dan bersemangat menghadapi berbagai keadaan maupun tantangan," jelasnya.

Baca juga: 'Literacy Got Style Too Skuy' kegiatan literasi kini semakin menarik
 
Lebih lanjut dia menyampaikan, pengibaran bendera merah putih dalam rangka peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia nantinya, merupakan upacara yang sakral. Upacara tersebut, hakikatnya sebagai ungkapan syukur atas kemerdekaan yang telah diraih, sekaligus penghargaan atas jasa para pahlawan.
 
"Tekad bersama untuk terus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan membangun kejayaan bangsa," tegasnya.
 
Rangkaian kegiatan yang dimulai dari seleksi, pusdiklat hingga nantinya pelaksanaan, merupakan mata rantai yang tidak bisa dipisahkan. Maka untuk keberhasilan, diperlukan kerja sama, kekompakkan serta disiplin dari semua pihak yang terlibat.
 
"Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelaksanaan seleksi dari tahun ke tahun, mulai dari tahapan rekrutmen di sekolah, kecamatan, kabupaten dan kota, hingga tingkat provinsi. Agar mendapatkan anggota yang benar-benar andal," tutup Nuryakin.

Baca juga: 'Pesona Tambun Bungai 2022' bangkitkan pariwisata dan UMKM Kalteng

Baca juga: Diskominfo Kalteng pacu pemanfaatan situs web resmi pemerintah

Baca juga: Dukung UCI MTB, Bandara Tjilik Riwut sediakan ruang bagi UMKM dan perajin