Palangka Raya (ANTARA) -
'Literacy Got Style Too Skuy' merupakan agenda yang diinisiasi Tim Donasi Literasi bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Tengah bersama Euroweek Indonesia.
Agenda ini merupakan salah satu kegiatan amal atau 'charity' bersama anak-anak panti asuhan sekaligus merupakan aksi penggalangan dana untuk kegiatan Donasi Literasi Batch 8, kata Pelaksana Tugas Kepala Disperpusip Kalteng Lukman Alhakim di Palangka Raya, Sabtu.
"Literasi seringkali dipandang sebagai suatu hal yang membosankan dan hanya dikhususkan bagi orang-orang tertentu. Padahal kegiatan literasi dapat menjadi sesuatu yang menarik, asik dan menyenangkan jika dikembangkan melalui berbagai inovasi yang sesuai dengan perkembangan zaman," jelasnya.
Literacy Got Style Too Skuy terdiri dari berbagai kegiatan berupa literacy fashion day, inovasi literasi, photo exhibition, live performance, dan podcast yang diadakan bersama thrift, hingga food and beverage bazar.
Untuk itu Lukman menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan di Halaman Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Tengah tersebut.
“Kegiatan ini juga kami harap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan perpustakaan berbasis inklusi sosial," tutur Lukman dalam keterangan yang diterima ANTARA.
Sementara itu Kordinator kegiatan Donasi Literasi dari Komunitas Motor XSR, Fahrezi menjelaskan, tema acara Literacy Got Style Skuy sengaja dipilih untuk menjawab semua permasalahan soal kerangka berpikir yang salah tentang perpustakaan.
”Kegiatan ini, selain memang kami menggalang dan untuk donasi literasi, sekaligus mengubah kerangka berpikir tentang perpustakaan, menyemarakan kegiatan perpustakaan, serta meningkatkan kunjungan terhadap perpustakaan," katanya.