Mengatur cara bernapas untuk bantu redakan emosi

Selasa, 23 April 2024 15:42 WIB

Jakarta (ANTARA) -
Saat merasakan perasaan emosional atau dalam keadaan terburuk, biasanya ingin sesuatu yang bekerja dengan cepat untuk meredakannya salah satunya pernapasan.
 
Dikutip laman Psychology Today, Jumat (19/4), dosen di Yale School of Management dan penulis Emma Seppala Ph.D mengatakan manusia menjalani hidup dengan bernapas. Di antara momen-momen penting tersebut, kita akan mengambil sekitar 20.000 napas sehari.
 
Hal ini seharusnya membuat kita menjadi ahli pernapasan, namun kebanyakan orang tidak menyadari potensi besar yang dimiliki napas bagi kesehatan mental.
 
Ia mengatakan, cara kita bernapas memengaruhi fisiologi, kesejahteraan, dan fungsi kognitif seperti detak jantung, tekanan darah, emosi, dan ingatan.
 
Pola pernapasan memengaruhi fungsi banyak area penting di otak, memengaruhi cara kita memandang dunia, berpikir, memperhatikan, mengingat, dan merasakan.
Saat kita mengubah pernapasan, Neuron kita merespons ritme napas kita sehingga dapat mengontrol aktivitas sel otak kita.
 
Penelitian juga menunjukkan bahwa emosi yang berbeda dikaitkan dengan pola pernapasan yang berbeda, maka itu seringkali napas terasa cepat saat dan tidak bisa terkontrol saat merasa marah.
 
Sementara, memperlambat ritme napas, terutama embusan napas dapat memulai relaksasi. Ini menenangkan detak jantung dan menstimulasi saraf vagus, yang berjalan dari batang otak ke perut dan merupakan bagian dari sistem saraf parasimpatis (“sistem istirahat dan pencernaan”).

Baca juga: Berikut tips agar emosi terjaga selama berpuasa
 
Saat itu Anda akan mulai tenang, merasa lebih baik dan kemampuan Anda untuk berpikir akan berjalan kembali.
 
Seppala juga memberikan cara untuk mengatur emosi dengan teknik pernapasan yaitu tarik napas hingga paru-paru Anda penuh (misalnya hingga empat hitungan), lalu saat menghembuskan napas, cobalah menghembuskan napas lebih lama dari saat Anda menarik napas, idealnya satu setengah atau dua kali lebih lama.
 
Lakukan ini dengan mata tertutup selama lima menit dan perhatikan efek setelahnya.

Pewarta : Fitra Ashari
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Strategi 4K terus diperkuat dalam mengendalikan inflasi di Kalteng

16 August 2024 13:40 Wib

Pemkab Barut minta semua pihak ikut mengendalikan perubahan iklim

06 December 2023 15:55 Wib

Artikel - Mengendalikan 'pedasnya' harga cabai pemicu inflasi

22 September 2022 14:27 Wib, 2022

Pj Bupati: Perkuat sinergi dan saling dukung mengendalikan inflasi

19 September 2022 15:16 Wib, 2022

Cara kendalikan emosi saat berpuasa

27 April 2021 11:38 Wib, 2021
Terpopuler

Pemkot Palangka Raya tingkatkan fasilitas-layanan di MPP

Kabar Daerah - 04 October 2024 17:52 Wib

Emi Martinez mengaku telinganya sakit karena bisingnya Villa Park

Olahraga - 03 October 2024 14:45 Wib

Fadillah Arbi disiapkan ikut jejak Mario Aji di Moto2

Olahraga - 29 September 2024 21:44 Wib

Kabinet Prabowo akan diketahui pada H-5 pelantikan

Nasional - 30 September 2024 17:33 Wib

Sektor jasa keuangan Kalteng stabil, disertai kinerja bertumbuh dan likuiditas memadai

Kabar Daerah - 01 October 2024 12:48 Wib