Sukamara (ANTARA) -
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukamara, Kalimantan Tengah Abdul Kadir mengatakan, dana penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk tahap kedua telah diserahkan pemerintah kabupaten kepada pihaknya selaku penyelenggara.
 
“Kita sudah menerima anggaran untuk pelaksanaan tahapan Pilkada yakni sebesar Rp14 miliar lebih," katanya di Sukamara, Selasa.
 
Adapun saat ini tahapan Pilkada masih dalam proses pembentukan persiapan adhoc hingga tadi malam. Namun, karena pendaftar dari Kecamatan Permata Kecubung masih belum memenuhi sesuai ketentuan maka perpanjang hingga 3 Mei 2024.
 
Kadir menjelaskan pendaftaran ini dilakukan untuk pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Selain itu juga telah dilaksanakan lomba untuk maskot dan jingle.
 
“Untuk jumlah pemilih saat ini berdasarkan data yang ada sebanyak 44.463 orang. Namun, jumlah ini kemungkinan bisa bertambah sesuai dengan tahapan Pilkada nantinya, sebab kita masih menunggu untuk menerima Daftar Pemilih Potensial yang sebelumnya masuk dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK),” jelasnya.

Baca juga: Pemkab Sukamara apresiasi kiprah kaum wanita dalam pembangunan daerah
 
Maka untuk saat ini masih menggunakan basis data lama, sebab pada Pileg dan Pilpres ada kemungkinan pemilih pemula masih belum memenuhi usia untuk memilih.
 
Lebih lanjut dia menjelaskan, pelaksanaan Pemilu 2024 yakni Pileg dan Pilpres di Sukamara berjalan aman, lancar dan tertib. Untuk itu diharapkan Pilkada ini juga dapat berjalan sebagaimana pelaksanaan Pileg dan Pilpres.
 
"Kalaupun terjadi semacam kompetisi menghangat meski beda pilihan, tentu setelah Pilkada selesai bisa berbaur kembali. Tentunya ini menjadi harapan bersama, supaya jangan sampai ada dendam perselisahan politik hanya karena berbeda pilihan," tuturnya.
 
Pihaknya sebagai penyelanggara berupaya secara maksimal untuk melaksanakan Pilkada yang aman dan lancar, serta mampu mewujudkan demokrasi secara utuh.
 
"Perlu kami sampaikan juga untuk tingkat partisipasi masyarakat pada Pemilu kemarin mencapai sekitar 85 persen. Jadi kita harapkan pada Pilkada ke depan ini bisa lebih maskimal lagi,” harapnya.
 
Baca juga: Pemkab Sukamara perkuat sinergisitas wujudkan situasi kondusif

Baca juga: Pemkab Sukamara tingkatkan pasar murah cegah risiko sosial

Baca juga: Pemkab Sukamara serap aspirasi dalam menyusun RJPD
 
 

Pewarta : Donefrid Lalang
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024