Pulang Pisau (ANTARA) - Penjabat Bupati Pulang Pisau, Kalimantan Tengah Nunu Andriani memberikan apresiasi kepada para guru di kabupaten setempat yang selama ini memiliki peran penting dalam mencetak generasi penerus yang unggul dan berkualitas.
“Keberadaan tenaga pendidik tidak hanya sekedar di kelas saja, tetapi harus bisa menjadi pembimbing, teladan, dan sahabat bagi siswa-siswi kita,” kata Nunu Andriani di Pulang Pisau, Jumat.
Nunu Andriani mengungkapkan, peringatan Hari Pendidikan Nasional bukan sekadar momentum untuk memperingati lahirnya Ki Hadjar Dewantara, namun untuk merefleksi atas perjalanan pendidikan di Indonesia yang memiliki korelasi visi ke depan dalam membangun generasi yang cerdas, berakhlak dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara.
Momentum ini, kata dia, bisa dijadikan sarana untuk bersilaturahmi dengan para pendidik dan tenaga pendidik yang sudah menjadi tulang punggung dalam membangun masa depan pendidikan yang lebih baik. Peran serta dedikasi dari tenaga pendidik tentunya akan menjadi cahaya harapan bagi anak-anak didik kita.
Nunu Andriani menjelaskan, salah satu cara untuk menjaga kualitas pendidikan tentunya perlu adanya kolaborasi dan sinergi antar semua pihak terkait. Seperti meningkatkan kembali komunikasi terbuka dengan membangun kerja sama yang lebih erat antara sekolah, orang tua, komunitas dan pemerintah daerah.
Baca juga: Dermaga pasar Bahaur masih menjadi penopang perputaran ekonomi masyarakat
Menurutnya, dengan terbangunnya sinergisitas serta komunikasi terbuka itu bertujuan agar bisa terwujudnya pendidikan di Kabupaten Pulang Pisau yang inklusif, merata, dan berkualitas bagi semua anak bangsa.
Nunu Andriani mengingatkan kembali amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim dalam Hari Pendidikan Nasional yang mengusung tema bergerak bersama lanjutkan merdeka belajar bertujuan bahwa merdeka belajar untuk merubah dari yang sudah baik menjadi lebih baik lagi.
Untuk mentransformasi sebuah sistem pembelajaran tentunya perlu proses dan perjuangan dalam melanjutkan Kurikulum Merdeka Belajar dengan kemajuan teknologi. Pola ini membuat cara untuk melakukan pembelajaran secara online atau daring dengan memanfaatkan teknologi.
Peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Otonomi Daerah XXVII di kabupaten setempat diperingati bersamaan dalam apel gabungan di halaman kantor Sekretariat Daerah Pulang Pisau, Jumat.
Usai upacara, Penjabat Bupati Pulang Pisau Nunu Andriani bersama Sekretaris Daerah Tony Harisinta, Forkopimda, serta sejumlah pimpinan OPD bersilaturahmi dan ramah tamah dengan para guru dan pelaku dunia pendidikan di aula Banama Tingang.
Baca juga: Kesbangpol Pulpis minta warga terlibat aktif ciptakan suasana damai jelang Pilkada 2024
Baca juga: Pemkab Pulpis laksanakan lima kebijakan pusat dalam melindungi perempuan
Baca juga: Pudjirustaty didampingi Teras Narang mendaftar ke PDIP jadi bacabup Pulpis
“Keberadaan tenaga pendidik tidak hanya sekedar di kelas saja, tetapi harus bisa menjadi pembimbing, teladan, dan sahabat bagi siswa-siswi kita,” kata Nunu Andriani di Pulang Pisau, Jumat.
Nunu Andriani mengungkapkan, peringatan Hari Pendidikan Nasional bukan sekadar momentum untuk memperingati lahirnya Ki Hadjar Dewantara, namun untuk merefleksi atas perjalanan pendidikan di Indonesia yang memiliki korelasi visi ke depan dalam membangun generasi yang cerdas, berakhlak dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara.
Momentum ini, kata dia, bisa dijadikan sarana untuk bersilaturahmi dengan para pendidik dan tenaga pendidik yang sudah menjadi tulang punggung dalam membangun masa depan pendidikan yang lebih baik. Peran serta dedikasi dari tenaga pendidik tentunya akan menjadi cahaya harapan bagi anak-anak didik kita.
Nunu Andriani menjelaskan, salah satu cara untuk menjaga kualitas pendidikan tentunya perlu adanya kolaborasi dan sinergi antar semua pihak terkait. Seperti meningkatkan kembali komunikasi terbuka dengan membangun kerja sama yang lebih erat antara sekolah, orang tua, komunitas dan pemerintah daerah.
Baca juga: Dermaga pasar Bahaur masih menjadi penopang perputaran ekonomi masyarakat
Menurutnya, dengan terbangunnya sinergisitas serta komunikasi terbuka itu bertujuan agar bisa terwujudnya pendidikan di Kabupaten Pulang Pisau yang inklusif, merata, dan berkualitas bagi semua anak bangsa.
Nunu Andriani mengingatkan kembali amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim dalam Hari Pendidikan Nasional yang mengusung tema bergerak bersama lanjutkan merdeka belajar bertujuan bahwa merdeka belajar untuk merubah dari yang sudah baik menjadi lebih baik lagi.
Untuk mentransformasi sebuah sistem pembelajaran tentunya perlu proses dan perjuangan dalam melanjutkan Kurikulum Merdeka Belajar dengan kemajuan teknologi. Pola ini membuat cara untuk melakukan pembelajaran secara online atau daring dengan memanfaatkan teknologi.
Peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Otonomi Daerah XXVII di kabupaten setempat diperingati bersamaan dalam apel gabungan di halaman kantor Sekretariat Daerah Pulang Pisau, Jumat.
Usai upacara, Penjabat Bupati Pulang Pisau Nunu Andriani bersama Sekretaris Daerah Tony Harisinta, Forkopimda, serta sejumlah pimpinan OPD bersilaturahmi dan ramah tamah dengan para guru dan pelaku dunia pendidikan di aula Banama Tingang.
Baca juga: Kesbangpol Pulpis minta warga terlibat aktif ciptakan suasana damai jelang Pilkada 2024
Baca juga: Pemkab Pulpis laksanakan lima kebijakan pusat dalam melindungi perempuan
Baca juga: Pudjirustaty didampingi Teras Narang mendaftar ke PDIP jadi bacabup Pulpis