Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Sektor (Polsek) Tebet, Jakarta Selatan (Jaksel), menangkap seorang pengedar narkotika jenis sabu-sabu dengan barang bukti yang berhasil disita yaitu hampir mencapai setengah kilogram dan sang pemasok juga masih dalam pengejaran petugas.
"Barang bukti yang kami sita ada enam bungkus plastik bening besar berupa sabu-sabu kristal sebanyak 488 gram atau setengah kilogram," kata Kapolsek Tebet, Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, pengedar berinisial KP (50) warga Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Ia menjelaskan bahwa penangkapan itu berkat dari laporan masyarakat terkait adanya penyalahgunaan narkotika di daerah tersebut.
Kemudian, lanjut Murodih, petugas melakukan serangkaian penyelidikan dan setelah beberapa hari mengintai pergerakan tersangka akhirnya pada 19 April lalu petugas berhasil meringkus di sebuah kamar indekos.
Baca juga: Polisi ringkus pengedar narkoba di mes karyawan PT GIJ Kapuas
"Saat penggeledahan itu kami temukan sejumlah barang bukti berupa sabu, tiga telepon genggam, timbangan digital dan lainnya," katanya.
Murodih menambahkan, dari keterangan tersangka bahwa barang tersebut didapatkan dari seseorang yang belum diketahui identitasnya, karena selama bertransaksi dengan tersangka selalu melalui telepon genggam dengan nomor telepon yang dirahasiakan.
Sejumlah barang bukti narkotika jenis sabu ketika ditunjukkan kepada media di Jakarta, Rabu (8/5/2024). ANTARA/Khaerul Izan
Ia menjelaskan bahwa petugas masih menyelidiki perkara tersebut dan mengejar pemasok sabu-sabu kepada tersangka, karena ini dipastikan memiliki jaringan pengedar narkotika.
Menurut dia, tersangka akan mengedarkan narkotika di sekitar Jakarta Selatan, dengan menyasar sejumlah anak muda.
"Akibat perbuatannya tersangka dijerat pasal 112 juncto pasal 114 juncto pasal 127 undang-undang nomor 35 2009 tentang narkotika. Ancaman hukuman paling lama 20 tahun penjara," katanya.
Baca juga: Seorang pengedar sabu tewas setelah lompat ke sungai
Baca juga: Pengedar sabu tewas usai lompat ke sungai saat hendak ditangkap BNN
Baca juga: Polres Kapuas tangkap DPO pengedar sabu asal Kalsel
"Barang bukti yang kami sita ada enam bungkus plastik bening besar berupa sabu-sabu kristal sebanyak 488 gram atau setengah kilogram," kata Kapolsek Tebet, Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, pengedar berinisial KP (50) warga Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Ia menjelaskan bahwa penangkapan itu berkat dari laporan masyarakat terkait adanya penyalahgunaan narkotika di daerah tersebut.
Kemudian, lanjut Murodih, petugas melakukan serangkaian penyelidikan dan setelah beberapa hari mengintai pergerakan tersangka akhirnya pada 19 April lalu petugas berhasil meringkus di sebuah kamar indekos.
Baca juga: Polisi ringkus pengedar narkoba di mes karyawan PT GIJ Kapuas
"Saat penggeledahan itu kami temukan sejumlah barang bukti berupa sabu, tiga telepon genggam, timbangan digital dan lainnya," katanya.
Murodih menambahkan, dari keterangan tersangka bahwa barang tersebut didapatkan dari seseorang yang belum diketahui identitasnya, karena selama bertransaksi dengan tersangka selalu melalui telepon genggam dengan nomor telepon yang dirahasiakan.
Menurut dia, tersangka akan mengedarkan narkotika di sekitar Jakarta Selatan, dengan menyasar sejumlah anak muda.
"Akibat perbuatannya tersangka dijerat pasal 112 juncto pasal 114 juncto pasal 127 undang-undang nomor 35 2009 tentang narkotika. Ancaman hukuman paling lama 20 tahun penjara," katanya.
Baca juga: Seorang pengedar sabu tewas setelah lompat ke sungai
Baca juga: Pengedar sabu tewas usai lompat ke sungai saat hendak ditangkap BNN
Baca juga: Polres Kapuas tangkap DPO pengedar sabu asal Kalsel