Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah melalui Dinas Pendidikan (Disdik) setempat menggelar Gebyar Prestasi Pelajar SMP/MTs 2024 untuk menjaring bibit potensial di semua cabang perlombaan.

“Kegiatan ini menjadi salah satu potensi besar serta langkah konkret kita bersama dalam mendukung terbentuknya talenta-talenta berprestasi yang akan mengharumkan nama daerah pada perlombaan yang lebih tinggi,” kata Asisten I Setda Kotim Rihel di Sampit, Selasa.

Rihel mewakili Bupati Halikinnor membuka secara resmi Gebyar Prestasi Pelajar SMP/MTs 2024 yang digelar di gedung volly indoor, Jalan Tjilik Riwut Km 2,5 Sampit. Kegiatan dibuka dengan tarian kolosal yang dibawakan 200 pelajar SMP dari gabungan beberapa sekolah.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut staf ahli bupati, kepala organisasi perangkat daerah, Forkopimda dan kontingen dari 82 satuan pendidikan SMP sederajat.

Rihel menuturkan, selain menjadi sarana konsolidasi, adu bakat dan prestasi serta merupakan wahana pencarian bibit potensial di semua cabang perlombaan, kegiatan ini juga dapat menjadi ajang hiburan  bagi masyarakat, sekaligus menjadi kampanye bersama guna melaksanakan gerakan masyarakat sehat dan gemar berolahraga. 

Kegiatan yang akan mempertandingkan berbagai macam lomba bukan sekadar untuk mencari dan menggali potensi minat dan bakat peserta didik namun dapat dijadikan sebagai wadah untuk membangun karakter anak bangsa. 

Baca juga: Pesta Siaga sarana pembentukan karakter siswa di Kotim

Dari perlombaan anak-anak diajarkan banyak hal, seperti nilai sportivitas, nilai semangat untuk menggapai cita-cita, juga mengajarkan anak-anak untuk memiliki keuletan, kerja keras, kesabaran dan kerja tim. 

“Untuk itu, mari kita jadikan kegiatan ini sebagai upaya membentuk SDM yang berkualitas secara fisik dan mental, memperkuat karakter bangsa, meningkatkan persatuan dan persaudaraan serta meningkatkan prestasi di segala bidang,” ucapnya.

Rihel juga berpesan kepada seluruh peserta agar memanfaatkan momen ini untuk mengasah kemampuan serta menunjukkan potensi terbaiknya, tidak perlu pesimis karena yang terpenting itu adalah niat dan itikad, konsistensi, terus berlatih serta bekerja keras dan disiplin. 

Para peserta diharapkan bisa bertanding dengan semangat dan fair play (bermain adil) untuk mencapai prestasi terbaik. Jiwa sportivitas harus ditanam dalam jiwa pemain, serta tak kalah penting melalui momentum ini mampu menumbuhkan semangat setia kawan antara sesama. 

Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdik Kotim I Gede Sukadana menyampaikan kegiatan ini merupakan agenda rutin Disdik Kotim yang sebelumnya dinamakan dengan Lomba Minat, Bakat dan Kreativitas Siswa SMP namun untuk tahun ini disebut dengan Gebyar Prestasi Pelajar SMP/MTs.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyiapkan dan memfasilitasi peserta didik di jenjang SMP untuk bisa mengekspresikan minat, bakat dan talenta yang dimiliki, sekaligus ajang pembentukan karakter dalam menghadapi dinamika kehidupan kedepannya.

Baca juga: Disdik Kotim apresiasi Gelar dan Panen Hasil Karya P5 SDN 2 Sawahan

“Sudah menjadi kewajiban pemerintah daerah untuk memberikan wadah bagi anak-anak agar mereka bisa mengekspresikan diri, sehingga mereka terbiasa berkompetisi, melatih sportivitas dan daya saing untuk kehidupan mereka kedepannya,” ujarnya.

Gebyar Prestasi Pelajar SMP/MTs diikuti 1.059 pelajar dari 82 satuan pendidikan SMP sederajat di Kotim. Ada beberapa sekolah yang tidak bisa berpartisipasi dalam kegiatan tersebut lantaran kendala jarak dan jumlah peserta didik yang sedikit.

Sementara itu, lebih dari seribu peserta dalam Gebyar Prestasi Pelajar SMP/MTs akan dibagi dalam lima kategori lomba. Pertama, Olimpiade Siswa Nasional (OSN) sebanyak 557 peserta dengan tiga cabang lomba, yakni Matematika, IPA dan IPS, kegiatan dipusatkan di SMPN 3 Sampit.

Kedua, Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) sebanyak 190 peserta dengan lima cabang lomba, yaitu karate, pencak silat, bulu tangkis, renang dan atletik. Ketiga, Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) sebanyak 182 peserta dengan enam cabang lomba, antara lain kreativitas musik tradisional, tari kreasi, menyanyi solo, pantomim, ilustrasi dan ansambel.

Keempat, Gala Siswa Indonesia sebanyak 110 peserta berupa pertandingan sepak bola yang dipusatkan di Stadion 29 Nopember Sampit. Terakhir, Kompetisi Penelitian Siswa Indonesia diikuti lima grup peserta yang berlomba secara daring langsung di tingkat nasional.

Baca juga: Disdik Kotim jelaskan penyebab keterlambatan pembayaran tunjangan dan kenaikan gaji

Baca juga: 15 sekolah di Kotim jalani penilaian CSA 2024

Baca juga: Disdik bangga LKP di Kotim satu-satunya penerima bantuan Kemendikbudristek


Pewarta : Devita Maulina
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024