Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) semakin memperketat pengawasan terhadap Kesehatan sapi maupun kambing yang telah banyak dijual masyarakat guna upaya memastikan hewan tersebut layak dijadikan kurban pada Idul Adha 2024.

"Tim khusus telah dibentuk untuk memonitor kesehatan hewan kurban mulai dari pemeriksaan awal hingga menjelang hari H," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Palangka Raya, Sugiyanto di Palangka Raya, Kamis.

Dia menerangkan, saat ini ada 624 ekor sapi dan 400 ekor kambing yang dipantau dan diawasi. Jumlah ini akan terus bertambah mengingat hewan kurban dari Kalimantan Selatan dan Kabupaten Pulang Pisau masih berdatangan.

Sugiyanto juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam memilih hewan kurban. Hewan yang telah diperiksa kesehatannya akan diberi tanda khusus atau peneng. DPKP akan mengeluarkan surat resmi yang menjamin kesehatan hewan tersebut.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat, Veteriner, Pengolahan, dan Pemasaran Hasil Ternak, DPKP Kota Palangka Raya, Ganjar Priyatno, menambahkan bahwa distribusi hewan kurban dari luar daerah masih berjalan.

Baca juga: Pendapatan PLN tumbuh signifikan capai Rp487 Triliun

Diperkirakan total hewan kurban akan mencapai 1.500 ekor sapi dan sekitar 600 ekor kambing. Meski ada penyakit yang perlu diwaspadai, seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Lesions and Skin Diseases (LSD), namun pihaknya telah mengatasi dengan pemberian vaksin yang tepat.

“Semua sudah ditangani dengan baik dan hewan-hewan kurban telah diberikan vaksin. Dua penyakit yang saat ini banyak menyerang hewan kurban, PMK dan LSD, tidak perlu terlalu dikhawatirkan karena kita memiliki vaksinnya," katanya.

Dia menambahkan, tim kesehatan DPKP juga terus bergerak untuk memeriksa kesehatan hewan kurban guna memastikan keamanan menjelang Hari Raya Idul Adha dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat.

Ganjar juga menyampaikan bahwa ke depan akan ada hewan kurban yang berasal dari Sulawesi dan NTT. Semua hewan kurban yang tiba dan dijual akan diperiksa secara bertahap untuk memastikan ketersediaan hewan kurban yang sehat dan aman sebelum Hari Raya Idul Adha.

DPKP Kota Palangka Raya berkomitmen untuk menjaga kesehatan hewan kurban melalui serangkaian pemeriksaan berkesinambungan, sehingga masyarakat dapat melaksanakan ibadah kurban dengan tenang dan aman.

Baca juga: Satgas Pelatprov KONI Kalteng pantau latihan atlet panahan

Baca juga: Pemkot Palangka Raya resmikan Gerai TPID Aisyah untuk tekan inflasi

Baca juga: Masyarakat Palangka Raya diminta jangan buat informasi bohong

Pewarta : Rendhik Andika
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024