Palangka Raya (ANTARA) -
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus berupaya meningkatkan literasi maupun inklusi keuangan generasi muda di daerah setempat.
 
"Hal ini kami lakukan dengan melaksanakan sosialisasi maupun edukasi keuangan yang menyasar kalangan generasi muda," terang Kepala OJK Kalteng Otto Fitriandy di Palangka Raya, Senin.
 
Generasi muda yang menjadi sasaran kegiatan OJK ini meliputi kalangan mahasiswa maupun para pelajar. Model sosialisasi maupun edukasi yang dilaksanakan, dengan mendatangi langsung sekolah maupun kampus di berbagai daerah, hingga menerima kunjungan belajar di kantor OJK Kalteng.
 
"Selama Mei 2024 kemarin, ada sekitar 20 kegiatan edukasi keuangan yang kami laksanakan, baik yang menyasar generasi muda maupun masyarakat lainnya," ujarnya.

Baca juga: Pemprov Kalteng alokasikan Rp5,3 miliar BOP TPP P3MD
 
Otto menyampaikan, berbagai materi yang pihaknya sampaikan kepada generasi muda, salah satunya terus meningkatkan pemahaman generasi muda mengenai peran OJK dalam mendorong literasi dan inklusi keuangan kepada masyarakat.
 
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan materi berkaitan pengenalan OJK dan waspada terhadap penawaran investasi ilegal bagi generasi muda.
 
"Para generasi muda biasanya juga kami perkenalkan dengan proses bisnis unit kerja yang ada pada Kantor OJK Kalimantan Tengah," tuturnya.
 
Terlebih diketahui bersama, terangnya, seiring perkembangan zaman dan pesatnya kemajuan teknologi informasi, akses masyarakat termasuk generasi muda pada perangkat digital berkaitan keuangan semakin mudah, misalnya pinjaman online maupun lainnya.
 
"Dengan upaya yang kami giatkan, diharapkan literasi keuangan masyarakat termasuk generasi muda di Kalteng semakin baik, sehingga dapat mencegah mereka dari hal yang dapat merugikan, misalnya pinjol ilegal maupun penipuan berkedok investasi," tambahnya.

Baca juga: BPJS-Pemprov Kalteng dorong ekosistem JKN semakin kuat

Baca juga: Wagub Kalteng: Pancasila mampu mempersatukan rakyat

Baca juga: Pemprov Kalteng bantu biaya sarana produksi 26.181 pelaku usaha perikanan

Pewarta : Muhammad Arif Hidayat
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024