Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Nomi Aprilia mengajak seluruh masyarakat di daerah setempat untuk menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 dengan gembira.
“Pilkada merupakan pesta demokrasi bagi masyarakat untuk menentukan pemimpin. Mari kita sambut dengan gembira, siapapun yang nantinya berkompetisi,” kata Nomi saat dihubungi dari Kuala Kurun, Rabu.
Politisi PDI Perjuangan itu mengingatkan, pilkada dilaksanakan lima tahun sekali. Momen lima tahun sekali tadi hendaknya tidak dirusak dengan perselisihan dan permusuhan karena perbedaan pilihan dan dukungan.
Perbedaan pilihan dan dukungan, tutur wakil rakyat dari daerah pemilihan I, yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun ini, harus bisa disikapi secara arif dan bijaksana.
Selain itu, alumni Universitas Palangka Raya itu juga mengajak seluruh elemen masyarakat di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’, untuk mendukung setiap tahapan pilkada.
Baca juga: 'Segah' jadi maskot Pilkada Gunung Mas 2024, ini maknanya
“Kita semua hendaknya berpartisipasi dan ambil bagian dalam menyukseskan setiap tahapan pilkada, baik itu pemilihan gubernur dan wakil gubernur maupun pemilihan bupati dan wakil bupati,” kata dia.
Lebih lanjut, Nomi juga mengapresiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gumas, yang mengemas peluncuran pilkada kabupaten setempat 2024 melalui pentas seni dan budaya di Kuala Kurun, Minggu (2/6).
Pentas seni dan budaya tersebut diharap menjadi pengingat bagi masyarakat Gumas, untuk menggunakan hak pilih di tempat pemungutan suara (TPS) pada hari H nanti, yakni pada Rabu, 27 November 2024.
Sebelumnya, KPU Gumas menggelar pentas seni dan budaya dalam rangka peluncuran Pilkada kabupaten setempat 2024 di Kuala Kurun, Minggu (2/6). Acara tersebut diwarnai dengan penampilan sanggar tari, peluncuran maskot dan ‘jingle’ Pilkada Gumas 2024, serta penampilan Bellacoustic Indonesia dan Pusakata.
Ketua KPU Gumas Elfrinst G Tumon menyampaikan bahwa konsep pagelaran seni dan budaya tersebut mengangkat kearifan lokal yang mempunyai falsafah huma betang atau rumah besar.
“Tujuannya tak lain untuk saling mengingatkan bahwa sudah menjadi tugas dan kewajiban kita semua, untuk menyukseskan pesta demokrasi yakni Pilkada Serentak 2024,” demikian Elfrinst.
Baca juga: Legislator berharap pengurus baru Percasi mampu tingkatkan prestasi catur Gumas
Baca juga: Pengembangan pariwisata di Gumas memerlukan dukungan provinsi dan pusat
Baca juga: Legislator Gumas perjuangkan keberlanjutan rekonstruksi ruas jalan Tumbang Miwan-Tumbang Empas