Palangka Raya (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) mengajak fasilitas kesehatan (faskes) terus meningkatkan mutu layanan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Rabu Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya K Hindro Kusumo mengatakan, pihaknya bersama dengan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) telah melakukan evaluasi layanan kesehatan yang diberikan kepada peserta Program JKN.
"Dalam kegiatan tersebut, disampaikan upaya-upaya yang harus dilakukan oleh fasilitas kesehatan sebagai mitra BPJS Kesehatan dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan yang ada pada Program JKN," katanya.
Hindro menjelaskan, dalam upaya peningkatan kualitas mutu layanan pada Program JKN perlu melibatkan fasilitas kesehatan selaku mitra yang secara langsung memberikan pelayanan kepada Peserta JKN.
Untuk itu Hindro mengharapkan dengan evaluasi yang dilakukan secara bersama-sama dapat menjadi bahan untuk melakukan perbaikan layanan secara bersama-sama.
Dalam penyelenggaraan Program JKN ini peran dari fasilitas kesehatan sebagai mitra BPJS Kesehatan dalam memberikan layanan kesehatan kepada Peserta JKN sangat penting.
Sehingga kita perlu melakukan evaluasi terhadap layanan kesehatan secara bersama-sama untuk menemukan solusi bagaimana cara memperbaiki layanan tersebut.
"Di sini kita bisa berdiskusi satu sama lain terkait kendala-kendala yang dihadapi oleh fasilitas kesehatan saat memberikan layanan kepada Peserta JKN, dengan harapan ada perbaikan pelayanan kedepannya," kata Hindro.
Hindro juga mengatakan jika kualitas mutu layanan pada Program JKN akan dilihat oleh Peserta JKN dari apa yang mereka terima saat mengakses layanan kesehatan khususnya di fasilitas kesehatan mitra dari BPJS Kesehatan.
Baca juga: BPJS Kesehatan-Pemprov diskusikan JKN bagi pekerja untuk tingkatkan produktivitas
Untuk itu, pihaknya mengajak kepada seluruh fasilitas kesehatan khususnya yang menjadi mitra BPJS Kesehatan Kantor Cabang Palangka Raya untuk terus berkoordinasi dan berkolaborasi dalam memberikan layanan terbaik kepada Peserta JKN.
“Karena pandangan yang ada di masyarakat, kualitas Program JKN dapat dilihat dari bagaimana layanan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan saat Peserta JKN tersebut mendapatkan layanan menggunakan Program JKN," katanya.
Apabila layanan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan sudah baik bahkan bisa memenuhi apa yang diharapkan oleh peserta, maka kualitas mutu layanan akan dinilai baik.
"Untuk itu kita harus saling berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas mutu layanan kepada Peserta JKN,” kata Hindro.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya melalui Pelaksana Tugas Plt Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Nurul Komariah mengatakan bahwa upaya dalam peningkatan kualitas layanan di fasilitas kesehatan sudah dilakukan.
Menurut dia masih terdapat beberapa potensi yang masih bisa ditingkatkan dan dilakukan secara bersama-sama dengan BPJS Kesehatan agar hasil yang didapatkan lebih optimal.
Berbagai upaya untuk peningkatan kualitas layanan di fasilitas kesehatan memang sudah dilakukan seperti kelengkapan sarana dan prasarana dalam mendukung layanan kesehatan kepada masyarakat.
"Kami berharap akan ada peningkatan yang terjadi dengan evaluasi yang dilakukan terhadap indikator-indikator penilaian tersebut. Kalau memungkinkan kita bersama-sama bisa melakukan role play di fasilitas kesehatan sebagai upaya peningkatan kualitas layanan tersebut,” kata Nurul.
Sampai dengan 1 Juni 2024, jumlah fasilitas kesehatan yang menjadi mitra BPJS Kesehatan di Kota Palangka Raya dalam pemberian layanan kesehatan kepada Peserta JKN sebanyak 45 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang terdiri dari puskesmas, klinik serta dokter praktik perorangan.
Selain itu juga terdapat sebanyak 8 Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKTL) mitra BPJS Kesehatan yang ada di Kota Palangka Raya.
Baca juga: Sistem KRIS perbaiki layanan kesehatan masyarakat
Baca juga: BPJS Kesehatan-Pemprov diskusikan JKN bagi pekerja untuk tingkatkan produktivitas
Baca juga: Keluarga peserta JKN di Palangka Raya dapat layanan operasi katarak gratis
Melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Rabu Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya K Hindro Kusumo mengatakan, pihaknya bersama dengan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) telah melakukan evaluasi layanan kesehatan yang diberikan kepada peserta Program JKN.
"Dalam kegiatan tersebut, disampaikan upaya-upaya yang harus dilakukan oleh fasilitas kesehatan sebagai mitra BPJS Kesehatan dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan yang ada pada Program JKN," katanya.
Hindro menjelaskan, dalam upaya peningkatan kualitas mutu layanan pada Program JKN perlu melibatkan fasilitas kesehatan selaku mitra yang secara langsung memberikan pelayanan kepada Peserta JKN.
Untuk itu Hindro mengharapkan dengan evaluasi yang dilakukan secara bersama-sama dapat menjadi bahan untuk melakukan perbaikan layanan secara bersama-sama.
Dalam penyelenggaraan Program JKN ini peran dari fasilitas kesehatan sebagai mitra BPJS Kesehatan dalam memberikan layanan kesehatan kepada Peserta JKN sangat penting.
Sehingga kita perlu melakukan evaluasi terhadap layanan kesehatan secara bersama-sama untuk menemukan solusi bagaimana cara memperbaiki layanan tersebut.
"Di sini kita bisa berdiskusi satu sama lain terkait kendala-kendala yang dihadapi oleh fasilitas kesehatan saat memberikan layanan kepada Peserta JKN, dengan harapan ada perbaikan pelayanan kedepannya," kata Hindro.
Hindro juga mengatakan jika kualitas mutu layanan pada Program JKN akan dilihat oleh Peserta JKN dari apa yang mereka terima saat mengakses layanan kesehatan khususnya di fasilitas kesehatan mitra dari BPJS Kesehatan.
Baca juga: BPJS Kesehatan-Pemprov diskusikan JKN bagi pekerja untuk tingkatkan produktivitas
Untuk itu, pihaknya mengajak kepada seluruh fasilitas kesehatan khususnya yang menjadi mitra BPJS Kesehatan Kantor Cabang Palangka Raya untuk terus berkoordinasi dan berkolaborasi dalam memberikan layanan terbaik kepada Peserta JKN.
“Karena pandangan yang ada di masyarakat, kualitas Program JKN dapat dilihat dari bagaimana layanan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan saat Peserta JKN tersebut mendapatkan layanan menggunakan Program JKN," katanya.
Apabila layanan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan sudah baik bahkan bisa memenuhi apa yang diharapkan oleh peserta, maka kualitas mutu layanan akan dinilai baik.
"Untuk itu kita harus saling berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas mutu layanan kepada Peserta JKN,” kata Hindro.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya melalui Pelaksana Tugas Plt Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Nurul Komariah mengatakan bahwa upaya dalam peningkatan kualitas layanan di fasilitas kesehatan sudah dilakukan.
Menurut dia masih terdapat beberapa potensi yang masih bisa ditingkatkan dan dilakukan secara bersama-sama dengan BPJS Kesehatan agar hasil yang didapatkan lebih optimal.
Berbagai upaya untuk peningkatan kualitas layanan di fasilitas kesehatan memang sudah dilakukan seperti kelengkapan sarana dan prasarana dalam mendukung layanan kesehatan kepada masyarakat.
"Kami berharap akan ada peningkatan yang terjadi dengan evaluasi yang dilakukan terhadap indikator-indikator penilaian tersebut. Kalau memungkinkan kita bersama-sama bisa melakukan role play di fasilitas kesehatan sebagai upaya peningkatan kualitas layanan tersebut,” kata Nurul.
Sampai dengan 1 Juni 2024, jumlah fasilitas kesehatan yang menjadi mitra BPJS Kesehatan di Kota Palangka Raya dalam pemberian layanan kesehatan kepada Peserta JKN sebanyak 45 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang terdiri dari puskesmas, klinik serta dokter praktik perorangan.
Selain itu juga terdapat sebanyak 8 Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKTL) mitra BPJS Kesehatan yang ada di Kota Palangka Raya.
Baca juga: Sistem KRIS perbaiki layanan kesehatan masyarakat
Baca juga: BPJS Kesehatan-Pemprov diskusikan JKN bagi pekerja untuk tingkatkan produktivitas
Baca juga: Keluarga peserta JKN di Palangka Raya dapat layanan operasi katarak gratis