Sampit (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah mengambil langkah antisipatif dengan menyiapkan sejumlah posko kesehatan di titik-titik vital untuk menghadapi lonjakan arus lalu lintas selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
“Posko kesehatan kita tetap seperti biasa, di mana setiap posko nanti ada tenaga kesehatan yang bersiaga dan dokter yang secara berkala berkunjung,” kata Kepala Dinkes Kotim Umar Kaderi di Sampit, Selasa.
Pria yang juga menjabat sebagai Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kotim ini menjelaskan, bahwa posko layanan kesehatan ini merupakan upaya menjamin keselamatan dan kesehatan masyarakat, terutama para pelaku perjalanan.
Posko ini menyediakan layanan pemeriksaan dasar seperti pengecekan tekanan darah dan gula darah. Ini sangat bermanfaat bagi pemudik dengan riwayat penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes untuk memastikan kondisi mereka stabil selama perjalanan jauh.
“Selain itu, biasanya ada atensi dari instansi lainnya yang melaksanakan tes narkoba bagi para sopir angkutan umum, agar baik penumpang maupun keluarga dari penumpang, merasa aman dan bisa sampai tujuan dengan selamat,” lanjutnya.
Baca juga: Disdik Kotim tekankan pentingnya penguasaan empat kompetensi dasar guru
Ia menyebutkan, posko akan dibuka di beberapa titik dengan tingkat keramaian atau mobilitas masyarakat yang cukup tinggi selama periode libur Nataru, antara lain bandara, pelabuhan, terminal dan tempat wisata seperti Pantai Ujung Pandaran. Posko ini rencananya dimulai sepekan sebelum Natal sampai dengan setelah Tahun Baru.
Bukan hanya Dinkes, posko ini biasanya juga melibatkan beberapa instansi lainnya dengan tupoksi masing-masing, seperti Polres Kotim, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, dan beberapa tempat seperti bandara biasanya juga melibatkan Airnav.
Disamping itu, Umar juga menginstruksikan ke seluruh puskesmas dan rumah sakit agar aktif selama 24 jam selama momentum libur panjang ini, khususnya untuk Unit Gawat Darurat (UGD), agar ketika terjadi insiden atau adanya pasien dalam kondisi darurat bisa segera ditangani.
“Jadi menghadapi libur Nataru ini kami sudah ada persiapan. Kami juga tetap mengimbau tenaga kesehatan untuk standby di tempat dan memberikan layanan 24 jam. Namun tentunya kami berharap seluruh masyarakat bisa menikmati liburan dengan aman, khususnya bagi yang melakukan perjalanan agar sampai dengan selamat,” demikian Umar Kaderi.
Baca juga: DPRD Kotim pantau pengerjaan rekonstruksi jalan jelang akhir tahun
Baca juga: Pemkab Kotim sinkronisasikan data dan strategi atasi kemiskinan
Baca juga: Peduli ketahanan pangan masyarakat melalui program penyaluran sembako dan pupuk oleh PT Bumi Makmur Waskita
