Jakarta (ANTARA) - Instalasi imersif komik Tahilalats di Pantai Indah Kapuk Avenue, Jakarta Utara, dinilai mampu mendorong kekayaan intelektual (IP) lokal naik kelas melalui pengalaman hiburan yang inovatif.
Pameran bertajuk “Tahilalats: The Exhibition” yang berlangsung hingga 31 Desember 2025 itu menghadirkan 10 ruang instalasi berbasis strip komik karya Nurfadli Mursyid yang populer di media sosial.
Direktur Pemasaran dan Program Museum Macan, Fenessa Adikoesoemo, mengatakan kolaborasi dengan Tahilalats merupakan langkah strategis untuk memperluas akses seni dan hiburan bagi masyarakat luas.
“Kami melihat potensi besar IP lokal seperti Tahilalats untuk dikembangkan menjadi pengalaman imersif yang menarik. Ini sekaligus mendorong IP Indonesia naik kelas di pasar global,” katanya saat pembukaan pameran, Sabtu.
Fenessa menambahkan bahwa instalasi ini menggabungkan humor khas Tahilalats dengan teknologi visual dan interaktif, sehingga pengunjung dapat merasakan langsung dunia komik tersebut.
Pameran ini juga menjadi bagian dari upaya Museum Macan memperkenalkan seni kontemporer dan pop culture kepada generasi muda.
Sementara itu, creator Tahilalats Nurfadli Mursyid menyatakan senang karyanya dapat hadir dalam bentuk instalasi fisik.
“Ini mimpi yang jadi nyata. Semoga bisa menginspirasi creator lain untuk terus berkarya dan mengembangkan IP lokal,” ujarnya.
Pameran ini terbuka untuk umum dengan tiket masuk mulai Rp100.000. Pengunjung dapat menikmati berbagai zona foto interaktif yang mengadaptasi strip komik populer Tahilalats.
