Palangka Raya (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dan para buruh melaksanakan melaksanakan diskusi program Jaminan Ketenagakerjaan Nasional (JKN) untuk meningkatkan produktivitas.

Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Palangka Raya K Hindro Kusumo melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Kamis mengatakan, program JKN bagi para pekerja dalam mendukung pekerja terampil dan produktif.

"Pentingnya upaya promotif dan preventif untuk menghindari potensi risiko penyakit yang dialami oleh para pekerja melalui kegiatan skrining riwayat kesehatan," katanya.

Salah satu upaya yang dilakukan BPJS Kesehatan adalah untuk memperluas cakupan kepesertaan diantaranya adalah para pekerja dan seluruh anggota keluarganya.

Pada dialog dalam peringatan Hari Buruh Internasional itu pihaknya ingin menyampaikan bahwa BPJS Kesehatan telah melakukan beberapa upaya dalam rangka meningkatkan kualitas mutu layanan kesehatan kepada peserta JKN.

Diantaranya adalah tindakan promotif dan preventif melalui skrining riwayat kesehatan. Kita ketahui bersama bahwa potensi risiko penyakit yang dialami oleh kita para pekerja adalah penyakit diabetes dan hipertensi.

"Sehingga melalui skrining riwayat kesehatan ini akan memberikan kita himbauan apabila kita mempunyai risiko menderita penyakit tersebut. Karena apabila kondisi pekerja sehat maka akan mendukung produktivitas para pekerja yang terampil,” jelas Hindro.

Baca juga: Penderita diabetes bersyukur JKN fasilitasi akses layanan kesehatan

Hindro menambahkan bahwa peningkatan mutu layanan Program JKN dilakukan juga melalui upaya digitalisasi. Salah satu contohnya adalah sistem antrean online yang dapat dimanfaatkan oleh Peserta JKN ketika mendaftar layanan kesehatan tanpa harus menunggu lama di fasilitas kesehatan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalteng Farid Wajdi mengatakan dalam peringatan Hari Buruh Internasional pihaknya mendapatkan masukan-masukan serta harapan yang disampaikan oleh pekerja melalui perwakilan serikat pekerja atau buruh yang hadir.

“Kami ini bagian dari bapak ibu para pekerja. Kami melayani bapak ibu yang mewakili para pekerja untuk bagaimana kita mencari solusi dan apa yang diharapkan oleh para pekerja," katanya.

Ketua DP FSP PP KSPSI Kalimantan Tengah Nasari memberikan apresiasi kegiatan dialog bersama tersebut. Pada peringatan May Day ini pihaknya tidak turun ke jalan.

"Kami tidak ingin perjuangan kami ditunggangi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, ini murni perjuangan buruh. Kami berikan apresiasi kegiatan dialog bersama ini karena melalui kegiatan ini kami dapat menyampaikan harapan kami," katanya.

Selain itu pihaknya juga mengapresiasi peningkatan layanan yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan maupun BPJS Ketenagakerjaan,” kata Nasari.

Baca juga: Keluarga peserta JKN di Palangka Raya dapat layanan operasi katarak gratis

Baca juga: Tiga kabupaten/kota di Kalteng capai UHC JKN

Baca juga: Pensiunan PNS Barito Utara ini akui Program JKN banyak manfaat

Pewarta : Rendik Andika
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024