Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota setempat gelar pasar murah menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah.
Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu di Palangka Raya, Jumat, mengatakan bahwa pemkot setempat menggelar pasar murah jelang Idul Adha di beberapa titik dalam rangka mengantisipasi kenaikan sejumlah harga bahan pokok.
"Sejak kemarin kegiatan pasar murah sudah dilaksanakan baik di kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya. Pada beberapa hari ini juga akan kembali dilaksanakan di beberapa titik lagi," kata Hera Nugrahayu.
Ia menuturkan, program pasar murah ini juga tentunya untuk menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat agar tidak menurun karena dampak harga bahan pokok misalnya ada kenaikan yang cukup signifikan.
Kegiatan pasar murah ini juga dilaksanakan, untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan murah dan terjangkau serta menjaga daya beli masyarakat, menjaga stabilitas harga dan upaya pemerintah dalam program pengendalian inflasi menjelang hari besar keagamaan seperti sekarang ini.
"Program pasar murah ini merupakan bentuk kepedulian Pemkot Palangka Raya terhadap masyarakat dalam memperoleh bahan pokok dengan mudah dan harga murah dari pasaran," ucapnya.
Sementara itu Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya, Samsul Rizal di Palangka Raya mengungkapkan, bahwa paket sembako murah yang dijual ke masyarakat tersebut isinya yakni beras kualitas premium 5 kg, gula pasir 2 kg dan minyak goreng kemasan Refill 2 liter dan masyarakat hanya menebus dengan harga yang sudah disubsidi oleh pemkot senilai Rp100 ribu per paket.
Bahkan apa yang telah dilakukan DPKUKMP Kota Palangka Raya tersebut yaitu adalah, strategi pengendalian inflasi daerah yang dilakukan pemkot pada 2024 masih sama dengan strategi yang dilaksanakan pada 2023.
"Adapun strategi tersebut antara lain, meningkatkan pelaksanaan program dan kegiatan untuk mengimplementasikan strategi 4K yaitu, mengupayakan Keterjangkaun harga, menjaga Ketersediaan pasokan, menjamin Kelancaran distribusi dan meningkatkan Komunikasi yang efektif," demikian Samsul Rizal.
Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu di Palangka Raya, Jumat, mengatakan bahwa pemkot setempat menggelar pasar murah jelang Idul Adha di beberapa titik dalam rangka mengantisipasi kenaikan sejumlah harga bahan pokok.
"Sejak kemarin kegiatan pasar murah sudah dilaksanakan baik di kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya. Pada beberapa hari ini juga akan kembali dilaksanakan di beberapa titik lagi," kata Hera Nugrahayu.
Ia menuturkan, program pasar murah ini juga tentunya untuk menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat agar tidak menurun karena dampak harga bahan pokok misalnya ada kenaikan yang cukup signifikan.
Kegiatan pasar murah ini juga dilaksanakan, untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan murah dan terjangkau serta menjaga daya beli masyarakat, menjaga stabilitas harga dan upaya pemerintah dalam program pengendalian inflasi menjelang hari besar keagamaan seperti sekarang ini.
"Program pasar murah ini merupakan bentuk kepedulian Pemkot Palangka Raya terhadap masyarakat dalam memperoleh bahan pokok dengan mudah dan harga murah dari pasaran," ucapnya.
Sementara itu Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya, Samsul Rizal di Palangka Raya mengungkapkan, bahwa paket sembako murah yang dijual ke masyarakat tersebut isinya yakni beras kualitas premium 5 kg, gula pasir 2 kg dan minyak goreng kemasan Refill 2 liter dan masyarakat hanya menebus dengan harga yang sudah disubsidi oleh pemkot senilai Rp100 ribu per paket.
Bahkan apa yang telah dilakukan DPKUKMP Kota Palangka Raya tersebut yaitu adalah, strategi pengendalian inflasi daerah yang dilakukan pemkot pada 2024 masih sama dengan strategi yang dilaksanakan pada 2023.
"Adapun strategi tersebut antara lain, meningkatkan pelaksanaan program dan kegiatan untuk mengimplementasikan strategi 4K yaitu, mengupayakan Keterjangkaun harga, menjaga Ketersediaan pasokan, menjamin Kelancaran distribusi dan meningkatkan Komunikasi yang efektif," demikian Samsul Rizal.