Salah satu anggota dari grup ENHYPEN, yakni Jay akan membatasi penampilannya dalam melakukan koreografi tari dan aktivitas berat lainnya selama tampil di Jepang hari ini karena kondisi nyeri di bagian lututnya.
Dikutip dari Soompi, Kamis, BELIFT LAB selaku agensi ENHYPEN mengumumkan bahwa Jay mengalami nyeri lutut sejak kemarin dan disarankan oleh dokter untuk meminimalkan gerakan berat, termasuk melakukan koreografi tari dan pertunjukan musik ENHYPEN.
Akibatnya, Jay akan tetap duduk selama tur "FATE PLUS" ENHYPEN di Jepang hari ini dan tidak akan berpartisipasi dalam koreografi tarian di dalamnya. Selain itu, BELIFT LAB menyatakan bahwa Jay tidak akan tampil di acara musik “Music Core in Japan”.
Baca juga: ENHYPEN hingga ZEROBASEONE akan hadir di GDA ke-38 di Jakarta
“Halo, ini BELIFT LAB. Setelah konser ENHYPEN WORLD TOUR 'FATE PLUS' IN JAPAN pertama di Hiroshima pada 26 Juni, Jay mengalami sakit lutut dan menerima perawatan medis dari profesional kesehatan setempat,” tulis BELIFT LAB.
Mereka menambahkan, “Tim medis menyarankannya untuk meminimalkan gerakan berat seperti koreografi dan pertunjukan untuk saat ini”.
Lebih lanjut, BELIFT menyebut bahwa Jay sangat ingin berpartisipasi dalam pertunjukan di Jepang bersama anggota ENHYPEN lainnya. Namun, pihak agensi akan mengikuti saran tim medis dan meminimalkan gerakan Jay selama konser hari ini.
Baca juga: ENHYPEN siap merilis album baru 17 November ini
Jay pun tidak akan berpartisipasi dalam soundcheck dan akan tampil duduk di atas panggung tanpa koreografi dalam "FATE PLUS" ENHYPEN di Jepang hari ini.