Tamiang Layang (ANTARA) - Penjabat Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Indra Gunawan mengatakan, ruas jalan Tamiang Layang-Murutuwu akan ditingkatkan atau dilakukan pemeliharaan pada tahun anggaran 2024 ini.
"Panjang jalan tersebut sekitar 3,5 kilometer," kata Indra Gunawan di Tamiang Layang, Munggu.
Menurutnya, anggaran peningkatan jalan tersebut bersumber dari anggaran dana bagi hasil (DBH) sawit tahun anggaran 2024, sebesar Rp8,6 miliar yang diperoleh Barito Timur.
Peningkatan ruas jalan Tamiang Layang-Murutuwu untuk menjawab keluhan masyarakat yang selama ini sering disampaikan. Pemerintah daerah merespons aspirasi itu dengan harapan aktivitas perekonomian masyarakat kembali lancar.
"Seperti halnya ketika saya ke Desa Murutuwu Sabtu (22/6) kemarin. Banyak warga yang menyampaikan hal terkait peningkatan maupun pemeliharaan jalan disana, karena jalannya tidak baik untuk dilintasi," kata Indra.
Baca juga: Pj Bupati pastikan kasda Pemkab Bartim dipindahkan ke Bank Kalteng
Peningkatan jalan itu akan dilaksanakan melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR Perkim) Barito Timur. Saat ini telah memasuki tahapan proses lelang melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) setempat.
"Mudah-mudahan lelang lancar dan selesai tepat waktu sehingga dapat segera dilaksanakan penanganannya," kata Indra.
Indra menilai, jalan itu sangat strategis karena sebagai jalan transportasi masyarakat dan lainnya bagi warga di Kecamatan Paju Epat menuju ibu kota Kabupaten Barito Timur, demikian juga sebaliknya.
"Saya sangat mengharapkan jalan tersebut juga dapat dijaga dan dipelihara dengan sebaik-baiknya dan kita sepakat batasan tonase yang bisa melintasinya. Supaya jalan tersebut dapat dinikmati masyarakat dengan masa waktu yang lama," demikian Indra Gunawan.
Baca juga: RSUD Tamiang Layang tingkatkan kekompakan melayani masyarakat
Baca juga: Eks bangunan Puskesmas Tamiang Layang segera dijadikan Labkesda
Baca juga: Pemkab Bartim evaluasi serapan anggaran semester pertama
"Panjang jalan tersebut sekitar 3,5 kilometer," kata Indra Gunawan di Tamiang Layang, Munggu.
Menurutnya, anggaran peningkatan jalan tersebut bersumber dari anggaran dana bagi hasil (DBH) sawit tahun anggaran 2024, sebesar Rp8,6 miliar yang diperoleh Barito Timur.
Peningkatan ruas jalan Tamiang Layang-Murutuwu untuk menjawab keluhan masyarakat yang selama ini sering disampaikan. Pemerintah daerah merespons aspirasi itu dengan harapan aktivitas perekonomian masyarakat kembali lancar.
"Seperti halnya ketika saya ke Desa Murutuwu Sabtu (22/6) kemarin. Banyak warga yang menyampaikan hal terkait peningkatan maupun pemeliharaan jalan disana, karena jalannya tidak baik untuk dilintasi," kata Indra.
Baca juga: Pj Bupati pastikan kasda Pemkab Bartim dipindahkan ke Bank Kalteng
Peningkatan jalan itu akan dilaksanakan melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR Perkim) Barito Timur. Saat ini telah memasuki tahapan proses lelang melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) setempat.
"Mudah-mudahan lelang lancar dan selesai tepat waktu sehingga dapat segera dilaksanakan penanganannya," kata Indra.
Indra menilai, jalan itu sangat strategis karena sebagai jalan transportasi masyarakat dan lainnya bagi warga di Kecamatan Paju Epat menuju ibu kota Kabupaten Barito Timur, demikian juga sebaliknya.
"Saya sangat mengharapkan jalan tersebut juga dapat dijaga dan dipelihara dengan sebaik-baiknya dan kita sepakat batasan tonase yang bisa melintasinya. Supaya jalan tersebut dapat dinikmati masyarakat dengan masa waktu yang lama," demikian Indra Gunawan.
Baca juga: RSUD Tamiang Layang tingkatkan kekompakan melayani masyarakat
Baca juga: Eks bangunan Puskesmas Tamiang Layang segera dijadikan Labkesda
Baca juga: Pemkab Bartim evaluasi serapan anggaran semester pertama